字首 ⋮ Jejak Ilusinya.

617 126 67
                                    

skenario ilusi.

skenario ilusi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

16 Maret 2021

"Karena Laut, Sungai kehilangan arah pulang."

Hari itu tak henti-hentinya Aru menukas laut. Ia menatap malang skenario Sungai yang hancur melebur sebab Laut telah menariknya begitu dalam.

Bukankah seharusnya ia mengulurkan tangan untuk Sungai dibandingkan menatap malamg dan menuduh Laut tiada hentinya?

Tidak bisa, Aru begitu malu untuk mengulurkan tangan pada dirinya sendiri.

Aru hanya ingin Egois kepada Laut, tidak yang lainnya.

"Aru, kemana dirimu yang ku kenal?"

Aru memukul kepalanya sendiri, suara itu kembali lagi. Lagi-lagi Laut terlalu berani dan Aru terlalu malu kepada dirinya sendiri.

Tidak puaskah Laut memaki dirinya lebih dari itu?

Andai saja, sejak awal Aru sadar bahwa Laut punya seribu cara untuk menarik dirinya jatuh sejatuhnya tiada kata ampun.

Andai saja, sejak awal Aru sadar bahwa Laut punya seribu cara untuk menarik dirinya jatuh sejatuhnya tiada kata ampun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

selamat   bersua
dengan skenario
penuh    nestapa
semoga     suka.

© kapucilok 2022

Perhatikan tanggal setiap bab [ ! ]
Genre fluff, Alur maju-mundur⠀⠀
Gunakan latar hitam dan font kecil.    

Skenario ilusi, RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang