Ini memang kesalahan yang ku perbuat, mau bagaimana pun aku harus bertanggung jawab bukan?.
Tapi ada rasa keraguan dalam diriku, apakah aku sanggup untuk menghadapi semua rintangan yang ada didepan mata?, Dan apakah aku sanggup mempertahankan Aegi...
Supriiissss~~~ Book Nomin pertama aku semoga kalian suka^^
Happy Reading (◍•ᴗ•◍)❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hay aku Na Jaemin, orang orang biasa memanggil ku Jaemin, Jae, atau Nana, nama waktu aku kecil, Nana aku senang saat ada seseorang memanggil ku dengan sebutan Nana.
Nana nama yang lucu bukan? Hahaha tapi tidak seperti orang nya.
Tidak, tidak!, aku sedang tidak merendah untuk meroket, huff lebih baik aku ceritakan sedikit kisah ku dulu.
Akan kuceritakan secara singkat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dasar laki-laki kotor! Menjijikan!"
"Tuhan pasti sedang mengantuk saat menciptakan mu, benar benar membuat moodku rusak"
"Aku kasihan dengan keluarga mu, melahirkan sebuah aib seperti dirimu!"
"Beri dia pelajaran"
Byuur
Aku merasakan tubuh ku basah, pakaian ku, rambutku, semuanya.
Diam hanya itu yang bisa kulakukan, protes? Yang ada semakin membuat suasana menjadi runyam, jadi hanya diam lah opsi yang bisa ku pilih, setidaknya keterdiamanku memperingan perbuatan keji yang mereka lakukan.
Sedikit merasa lega hanya sebuah air bekas pel-pel-an yang menyiramku, biasanya mereka selalu menyempatkan diri untuk sekedar memukul ku, entah itu menggunakan tangan kosong atau benda.
Bisa kudengar bilik pintu toilet tertutup dengan kencang, sayup-sayup telinga ku mendengar suara pintu terkunci.
Haaah seperti nya aku harus menunggu lagi hingga sore nanti.
Ku tekuk kedua kaki ku dengan rapat setelah itu kupeluk, mencoba untuk menghangatkan diri.
Dingin, itu yang kurasakan, tubuhku menggigil bahkan bibirku sampai bergetar.
Tahan Jaemin kau pasti kuat, kau laki-laki, laki-laki harus kuat, ini hanya hal sepele jangan sampai membuat mu lemah
Kata kata itu yang selalu ku ucapkan, mencoba menyemangati diri walaupun hasilnya nihil.
