Aku tidak tahu sudah berapa kali menghela nafas pagi ini.
Kata orang terlalu banyak menghela nafas bisa memperpendek umur.
"Sekarang apa yang harus ku lakukan?"
Ku lihat sekali lagi buku kecil digenggamanku, buku tabungan yang selalu ku simpan, sekarang hanya tersisa sedikit sedangkan biaya hidup ku masih tergolong banyak, belum lagi tagihan tagihan yang lainnya
Aku berdiri dari duduk ku, membuka laci meja belajar, mengambil sebuah buku kecil. Itu buku tabungan ku dulu, waktu Ayah dan Mamah masih ada.
Dulu tanpa sepengetahuan ku, mereka berdua diam diam membuat tabungan untuk ku berisikan uang dengan jumlah nol yang tidak terlalu banyak, sekarang tabungan ku meningkat karena aku sengaja menyisihkan gaji ku untuk ku masukkan kedalam tabungan dan sekarang sudah terkumpul banyak.
Sekilas terbesit di pikiran ku untuk memakai uang itu.
"Ah tidak ini untuk Aegi, aku tidak boleh memakai nya" ucapku, kembali menutup cepat buku kecil itu menaruhnya lagi didalam laci.
Kenapa aku tidak memakainya? Cukup simple sebenarnya.
Aku hanya tidak ingin membuat anakku ke kurangan finansial dimasa depan.
Aku akan benar benar memakainya pada saat yang dibutuhkan, suatu saat nanti pasti benar benar akan ku pakai.
Karena hanya tabungan itulah yang aku punya untuk anakku dimasa yang akan datang. Dan sekarang sepertinya aku harus mencari pekerjaan lagi untuk bisa memenuhi kebutuhan hari ini dan esok hari, bekerja disatu tempat tidak akan cukup untuk mengumpulkan banyak uang setidaknya 2-4 tempat yang harus aku ambil.
"Sekarang dimana aku bisa mendapatkan pekerjaan?"
Lagi lagi aku memaksakan otakku untuk bekerja, memikirkan kira kira pekerjaan apa yang cocok denganku, mudah saja mencari lowongan pekerjaan tapi sulit bagiku dengan kondisi yang seperti ini, aku mudah sekali merasa lelah, jika melihat kasur atau sofa pun aku langsung merasa mengantuk.
Apa mungkin karena bawaan si bayi? Entahlah aku tidak tau.
"Ah rasanya malas sekali untuk bergerak" ucapku membaringkan tubuhku terlentang diatas kasur empuk berukuran besar, mencari posisi nyaman disana.
"Ughh sekarang aku mengantuk" keluhku padahal ini masih jam 7 pagi orang mana yang sudah kembali mengantuk?.
"Eum yasudahlah aku tidur sebentar"
Akhirnya aku memutuskan untuk menuruti egoku, memejamkan kedua mataku perlahan setelah itu aku bisa merasakan hawa mengantuk datang menyerang ku secara perlahan, dan beberapa menit kemudian aku sudah terlelap dengan nyenyak.
Menggeliat pelan diatas kasur, membuka kedua mataku pelan sedikit menyipit saat cahaya masuk tepat diretinaku membuat ku merasa silau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake Nomin
RomanceIni memang kesalahan yang ku perbuat, mau bagaimana pun aku harus bertanggung jawab bukan?. Tapi ada rasa keraguan dalam diriku, apakah aku sanggup untuk menghadapi semua rintangan yang ada didepan mata?, Dan apakah aku sanggup mempertahankan Aegi...