keinginan

847 97 19
                                    

Pipinya sengaja ia gembungkan mengundang rasa gemas untuk siapa saja yang melihatnya kegemesannya semakin bertambah ketika dengan sengaja ia mengerucutkan belah bibirnya seperti bibir ikan.

Gemas! Iya itu untuk orang lain tapi tidak bagi seorang Huang Renjun, pria manis berdarah Cina yang saat ini tengah menggerang frustasi karena sikap sahabat kelinci nya ini.

"Na yang lain saja ya? Itu berbahaya buat kamu na" bujuknya untuk kesekian kalinya.

"....."

"Naaaa kan tadi penjaganya juga bilang kalau ibu hamil gak boleh masuk, yang lain aja ya?"

"....."

Helaan nafas lelah keluar dari hidung Renjun, lelah batin jika Jaemin ngambek seperti ini.

Tapi dirinya bisa apa? Keinginan Jaemin tidak bisa Renjun penuhi.

"Naaa ayolah masih banyak wahaya yang menyenangkan disini, bagaimana kalau kita masuk istana boneka? Oh atau masuk kerumah cermin? Bagaimana mau ya?"

"Gak mau, maunya rumah hantu" Jaemin yang tetap pada pilihannya membuat Renjun semakin geregetan untuk tidak menggeplak kepala sahabat nya itu.

"Ini yang minta aegi~" sambung Jaemin lirih nyaris tidak terdengar untungnya Renjun mendengar nya dengan cukup baik.

Dengan sabar Renjun mencengkram lembut kedua lengan Jaemin, menatapnya dengan senyuman tipis khas milik nya membuat sang empu semakin mengerucutkan bibirnya lucu.

Astaga tolong! Ingatkan aku untuk tidak membuat Jaemin sebagai submmisive ku!

"Yang lain aja ya, atau kita pulang"

Ucapan Renjun membuat Jaemin semakin murung, dengan perlahan kepalanya bergerak naik turun.

Pasalnya nada yang digunakan Renjun itu lembut tapi tersirat ketegasan didalamnya, Jaemin tidak menyukai nada itu.

"Baiklah baiklah, kita main yang lain! Aegi ayo kita ke istana boneka! Tinggalkan aunty injun" ucap Jaemin sedikit kesal meninggal Renjun dengan menghentak hentakkan kaki nya.

Renjun yang melihatnya justru tertawa gemas, bagaimana bisa ada makhluk segemas Jaemin?.

"Naaa tunggu aku!"

"Gamau aunty jelek!"

Ingatkan Renjun untuk beli tiket kesabaran setelah ini.

Ingatkan Renjun untuk beli tiket kesabaran setelah ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bagaimana puas?"

Pertanyaan Renjun melantun setelah mereka selesai memasuki rumah istana boneka kini keduanya tengah duduk di sebuah caffe kecil didekat danau buatan, mereka belum pulang jika kalian ingin tau.

"Eum! Aku ingin boneka hamster tadi, lucu sekali aku menyukainya!" Seru Jaemin antusias dengan senyuman lebar dan binar mata yang berkedip-kedip, lucu.

"Kau mau?"

Mistake NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang