Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☀ 𝑵𝒐𝒊 𝒆 𝑰'𝒆𝒔𝒕𝒂𝒕𝒆 𝑷𝒐𝒔𝒊𝒕𝒂𝒏𝒐 ☀
KALENDER kini telah berganti bulan. Tanggal muda terus merangkak maju menuju tanggal yang lebih tua. Pergantian bukan kali ini bukan sekedar pergantian bulan 1 ke bulan lainnya. Melainkan pergantian musim juga turut serta dalam pengalihan bulan kali ini.
Temperatur mencapai pada titik tinggi, kerumunan warna-warni payung memanjakan mata yang tengah kesulitan menghindari ganasnya sinar mentari yang berpotensi merusak kulit, beserta fungsi mata.
Berbagai macam kalimat bermakna 'panas' banyak terlontar sebagai keluhan bersamaan dengan kalimat pujian yang tertuju pada keindahan musim ini. Keindahan musim yang disuguhi pemandangan se-fantastik ini.
Panasnya musim ini bukan dianggap sebagai bencana, karena panas saat ini adalah ikonik dari musim ini. Objek wisata dibanjiri para wisatawan, baik warga lokal maupun tourismmancanegara. Kebanyakan dari mereka memilih pantai sebagai destinasi utama. Berjemur dengan balutan bikini seksi atau sejenis baju pantai demi merasakan indahnya euforia musim panas. Kecuali seorang pemuda perawakan tinggi yang memilih meneduh di bawah tenda Positano's Cafe—
Duduk pada bangku pojok yang mengarah langsung pada laut Terranian yang membentang dengan airnya yang terlihat eksotis dengan gradasi biru tosca yang ugh, menyegarkan mata.
—sengaja.
Agar kegiatan damai yang tengah ia lakukan tidak terganggu oleh ramainya manusia yang tengah berlalu-lalang. Bukannya itu hal yang biasa terjadi karena tempat ini adalah tempat umum yang tak bisa ia nikmati sendiri tanpa menyewanya khusus?
Tempatnya duduk langsung menghadap pada laut Teranian yang membentang dari garis pantai. Gradasi antara warna biru dan hijau tosca memberikan sensai segar yang memanjakan mata. Puluhan mini ship terlihat meramaikan lautan yang sebelumnya ramai oleh para perenang. Hembusan angin sepoi-sepoi yang menyapu kulit wajahnya semakin membawanya pada damainya libur musim panas.
Jari-jemarinya memegang strip kamera Retro compact Leice berwarna hitam yang selalu ia bawa kemana-mana. Kamera kesayangan hadiah ulang tahunnya diumur 15 tahun dari sang Ibunda. Kamera kesayangan dari manusia tersayang baginya.
Oke, Ia akan sedikit bercerita mengenai 'tour-nya'.
Kamera yang hingga detik ini menjadi teman utamanya dalam menikmati perjalanan hidup. Potret setiap moment pentingnya terekam jelas pada kamera ini. Termasuk perjalanannya dalam menikmati tour around the seasons yang menjadi plan wajibnya setiap tahun. Ia mengambil pekerjaan remote yang secara tidak langsung mendukung kegiatannya yang sering traveling ke seluruh dunia.
