chp 3

15 3 2
                                    

Disebuah caffe diujung jalan kota tokyo nampak dua orang paruh baya sedang bersujud kepada pemuda bersurai 'hitam'.

"Aku paling benci dengan keterlambatan"

"Maafkan kami tuan muda,kami tidak akan mengulanginya kembali"

"Perkataan yang sama terus terdengar Ditelingaku,membuatku ingin muntah"

"Steven berikan dokumen itu pada mereka,dan ini terakhir kalinya aku memaafkan kalian.jika terjadi lagi jangan harap aku bisa membantu kalian"ancam pemuda bersurai 'hitam'

"Itu target selanjutnya untuk kalian,jika misi ini gagal kalian akan mendapatkan hukuman yang lebih berat"

Pemuda itu pun berdiri lalu meninggalkan caffe tersebut,yang kini diikuti oleh pengawalnya dari belakang.

*skip

"Yayoi-nee,okite"

"Yayoi-nee"

"Yuki bisakah kau berhenti menggangguku"

"Temani aku sebentar ke toilet"

"Pergilah sendiri"

"Aa...ayo temani aku sebentar"

"Bodo amat"

Yayoi pun mengganti posisi tidurnya membelakangi yuki.yuki pun turun dari kasur nya lalu pergi kekamar Aoki dan chika yang berada disebarang kamar yuki.

Yuki pun masuk lalu membangunkan Aoki.

"Aoki-nee"

"Em..."

"Temani aku ke toilet"

Aoki pun bangun dan mengelus puncak kepala yuki kemudian beranjak dari tempat tidur.

"Ayo"

Yuki pun menyusul Aoki yang sudah keluar kamar terlebih dahulu.

"Nee...Tidak seperti biasanya kau ke toilet minta ditemani,apa kau mimpi buruk?"

"Ya tapi mimpi itu sedikit gelap"

"Aoki-nee"

"Em...ada apa?"

"Bisakah Aoki-nee membuatkanku bekal sushi?"

"Baiklah nanti ku buatkan"

*skip

"Aku pulang"

"Oh...okairi Osamu"sapa pemuda bersurai 'putih' yang tengah duduk diruang tengah.

"Em..."

"Bagaimana apa lancar?"

"Seperti biasa"

"Hei Osamu,ayolah tersenyum sedikit.jika kau terus datar seperti itu tidak ada wanita yang ingin mendekat kepadamu"

"Diamlah Shinji"

"Hei kenapa kau marah,aku berbicara sesuai kenyataan"

"Shinji jika kau tidak bisa diam,aku akan membunuhku disini"

"Wow...wow...Osamu aku hanya bercanda santailah sedikit"

"Becandamu membuatku ingin membunuh mu sekarang juga"

"Shinji...Osamu hentikan berdebadat kalian"

"Otou-sama"

"Apa yang sedang kalian perdebatkan ditengah malam seperti ini"

MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang