🥑 10 🥑

212 34 4
                                    

Seminggu kemudian...

"Kok gue udah jarang ngeliat lo bareng Kun?" tanya Jennie ketika ia dan Lisa duduk bersebelahan di kantin universitas.

"Iya juga ya, biasanya tiap hari ada yang heboh tentang kalian berdua..." tambah Jisoo yang ikut duduk bersama mereka, begitupula dengan Rose.

"Akhir-akhir ini gue ngehindarin dia. Tapi untung deh, setidaknya gue gaperlu lagi denger ocehan shippers kunlisa." jawab Lisa sambil menghela napas di akhir kalimatnya.

"Kok lo kaya sedih gitu?" tanya Rose.

Lisa tersentak dan setelah itu ia menggelengkan kepalanya panik, "Ah, engga..."

Beberapa saat kemudian, tiba-tiba suasana kantin menjadi hening sampai menimbulkan kecurigaan pada Lisa.

Sembari melihat kiri dan kanan, Lisa bertanya kepada ketiga sahabatnya, "Eh ada apaan sih?"

Dengan ekspresi ragu, Jennie menunjuk ke arah belakang Lisa menggunakan dagunya, "I-itu..."

"Dagu lu kenapa maju-maju gitu, hah?" Lisa bingung sekaligus ngakak.

"I-itu lho...! Di be-belakang lu...!" Rose dan Jisoo melakukan hal yang sama seperti Jennie.

Lisa mengerutkan dahinya dan menoleh ke belakang.

Sontak, gadis itu kaget dan bangkit dari kursinya, "K-Kun...?"

Kun menatap Lisa dengan ekspresi dingin seolah-olah pria itu menyimpan dendam. Ya iyalah! Sudah seminggu Kun di ghosting oleh Lisa, dan itu ga banget!

"He...hehehe..." Lisa menggaruk kepalanya sambil cengir.

"W-what's up bro...?" Lisa mengangkat tangannya dengan maksud mengajak Kun 'tos-tosan'.

Kun masih memberikan tatapan dingin kepada Lisa, pria itu pun cuek terhadap tangan Lisa yang ngambang untuk di tos.

Seharusnya, semua orang yang berada di kantin akan ricuh dan membicarakan KunLisa. Namun saat ini, suasana di antara Kun dan Lisa seperti hubungan rumah tangga yang akan retak. Tidak ada satupun yang berani bersuara.

"Um...lo kenapa, Kun?" tanya Lisa khawatir.

Kun membuang muka dengan kedua alisnya yang bertautan, "Pikir aja sendiri!" ucap Kun, setelah itu ia pergi meninggalkan Lisa.

Krik...
Krik...

"Dia PMS ya!?" ucap Lisa dengan ekspresi tidak percaya terhadap apa yang baru saja ia hadapi.

Kenapa Kun bersikap seperti cewek yang ngambek sama pacarnya? Lisa tidak bisa berpikir jernih, gadis itu melongo di tengah-tengah kantin.

"Mungkin dia marah karena lo ngehindarin dia selama ini?" kata Jisoo.

"Hah? Ngapain juga dia marah? Hubungan kami gak sedekat itu—" kalimat Lisa terhenti. Gadis itu kembali teringat tentang kejadian di mana ia mencubit pipi Kun.

"Jangan-jangan waktu itu dia...baper!?" asumsi Lisa.

🥕

Setelah kejadian tersebut, Lisa tidak dapat fokus terhadap materi yang sedang dijelaskan oleh dosen. Gadis itu cemas dan berharap agar Kun tidak sedikitpun baper terhadap kejadian seminggu yang lalu.

Ship Sign (KUNLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang