♡TAMAT/COMPLETED♡
Pasca penyerangan dibukit Luanzhang oleh para kultivator berbagai sekte yang menyebabkan Wei Wuxian pada akhirnya meninggal akibat Yin Hufu untuk membela diri dari penyerangan para kultivator tersebut, Wei Wuxian pada akhirnya meni...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Warning 18 +
Usai melatih Lan Xiao Zhan ilmu kultivasi iblis, Wei Wuxianpun memasuki kamar utamanya di istana Yiling, Wei Wuxian tersenyum menghampiri Lan Wangji yang sedang membaca gulungan perkamen, begitu Wei Wuxian masuk kedalam kamar dan merebahkan dirinya ditempat tidur, Lan Wangji menghampiri Wei Wuxian dan meninggalkan gulungan perkamennya.
"Kau meninggalkan pekerjaanmu, Lanzhan?" kata Wei Wuxian
"..." Lan Wangji hanya menatap Wei Wuxian yang berbaring ditempat tidur
"ada apa? hhmm?" kata Wei Wuxian
"..."
"aku tadi melatih Zhanzhan dan perkembangannya sangat pesat, kau tadi melatih Jingyi ya? bagaimana permainan Inquirynya?" kata Wei Wuxian.
"Lumayan, tapi tidak sebaik Zhanzhan" kata Lan Wangji
"hahaha! tentu saja Zhanzhan kan memiliki kecerdasanmu dalam bermain inquiry, hhmm Lanzhan aku mengantuk, aku mau tidur dulu" kata Wei Wuxian
"tidak" kata Lan Wangji
"apa yang tidak?" kata Wei Wuxian
"setiap hari" kata Lan Wangji.
"Lanzhan bisakah kau berpura2 tak mendengarku saat dulu aku berkata ingin tidur denganmu setiap hari?" kata Wei Wuxian dalam hati mengeluh karena tau suaminya ingin meminta jatah malam ini sedangkan dirinya ingin istirahat karena lelah telah mengajari Lan Xiao Zhan berlatih seharian.
Wei Wuxian membelakangi Lan Wangji dan sengaja ingin langsung tidur, namun Lan Wangji malah menarik tengkuk Wei Wuxian dan mencium bibirnya, dan Lan Wangji membuka mulut Wei Wuxian dan memasukkan lidahnya kedalam mulut Wei Wuxian dan terus mencium bibirnya dengan ganas melumatnya dalam2 saling bertukar saliva dan menggigitnya.
Lan Wangjipun membaringkan Wei Wuxian sehingga menindih Wei Wuxian, Lan Wangji mencium mulut Wei Wuxian lagi membuat Wei Wuxian kehilangan napasnya atas ciuman yang bertubi2 dan ganas dari Lan Wangji.
"Lanzhan kau benar2 tak memberiku kesempatan untuk istirahat! selalu saja aku harus melayanimu setiap hari! ijinkan aku tidur, aku lelah!" kata Wei Wuxian namun Lan Wangji menggelengkan kepalanya.