♡TAMAT/COMPLETED♡
Pasca penyerangan dibukit Luanzhang oleh para kultivator berbagai sekte yang menyebabkan Wei Wuxian pada akhirnya meninggal akibat Yin Hufu untuk membela diri dari penyerangan para kultivator tersebut, Wei Wuxian pada akhirnya meni...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"A Yi...A Yi" kata seseorang dengan suara tercekat.
Lan Jingyi membuka matanya yang berair dan kabur pada bayangan putih didepannya, samar2 dia merasa bahwa sosok itu sangat mirip dengan Lan Xiao Zhan, tetapi dia tidak bisa mempercayainya, dia hanya merasa tangan pemuda itu terlipat didadanya dan terus mengalirkan energi spiritualnya tanpa henti pada luka menganga didada Lan Jingyi yang masih mengalirkan darah, sangat hangat, siapa ini?. Lan Jingyi mengerjap dengan susah payah berusaha menatap sosok samar itu.
"A Yi" kata orang itu lagi
"Zha...Zhan? Zhanzhan?" kata Lan Jingyi.
Lan Jingyi berusaha menekan darah yang naik ketenggorokannya dan hanya mampu bergumam, Lan Jingyi merasa sesuatu yang hangat dan basah menetes dipipinya, perlahan2 penglihatannya mulai jelas, orang didepannya wajahnya pucat dan ternoda darah, Lan Jingyi menatapnya dengan heran, dia belum pernah melihat ekspresi seperti itu pada wajah Lan Xiao Zhan.
Lan Xiao Zhan selalu dingin dan acuh tak acuh, tetapi orang didepannya sekarang sedang menangis, Lan Jingyi mengulurkan tangan ingin menyentuhnya, bertanya2 apakah ini kenyataan atau ilusi yang dilihat orang sekarat? Lan Jingyi tidak berani menyentuhnya, dirinya takut itu tidak nyata.
"Hanya sedikit lagi, kau tidak boleh tidur, kalau tidak...kalau tidak kau bukan saudaraku" kata Lan Xiao Zhan
cahaya keemasan menjadi semakin kuat dan semakin terang membungkus orang didepannya dalam lingkaran cahaya dan sosok itu berubah menjadi seorang wanita.
"Hah?!" kata Lan Jingyi kaget melihat Lan Xiao Zhan didepan matanya berubah menjadi wanita.
Melihat Lan Xiao Zhan didepan matanya sendiri berubah menjadi sosok wanita, Lan Jingyi sangat terkejut sehingga luka2nya tiba2 terasa sakit luar biasa dan kembali pingsan sebelum memikirkannya.
"A Yi...maaf ini adalah kesalahanku" kata Lan Xiao Zhan pelan sambil menunduk dan menangis dengan keadaan yang kacau.
.
.
.
Tiba2 mata Lan Jingyi terbuka, dirinya terengah2 dan bajunya basah kuyup karena keringat, Lan Jingyi memandang keatas dan melihat kamar yang rapi dan bersih tanpa banyak hiasan, dirinya sudah berbaring dalam kamarnya di istana Yiling.
