Namjoon family

0.2

Selamat membaca

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat bagi mereka berdua, kini usia pernikahan mereka sudah memasuki  tahun kedua. Mereka memilih tinggal di sebuah rumah besar yang terletak di pinggir kota didekat pedesaan. Bukan tanpa alasan mereka memilih tinggal di sana, mereka hanya ingin menikmati suasana yang lebih asri dari pada menghirup aroma polusi secara terus menerus.

Kini sepasang suami istri itu tidak tinggal berdua saja, melainkan kini sudah ada malaikat kecil yang menyempurnakan keluarga kecil mereka. Lima bulan yang lalu malaikat kecil itu datang kedalam pelukan mama dan papanya.

Kim Jimin adalah nama yang sudah di berikan oleh namjoon dan jina kepada malaikat kecil itu. Jimin lahir dengan sehat, bahkan ia bertubuh tembam dengan pipi yang sudah mirip seperti sebeuah mochi . Hampir saja pipi si kecil akan termakan oleh papanya yang sudah tidak bisa menahan kegemasannya jika saja sang mama tidak memperingatinya tepat waktu.

Hari ini adalah hari libur, tapi keluarga kecil namjoon ini lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama di rumah saja. Selain karena si kecil yang masih terlalu kecil untuk merasakan keadaan dunia diluar sana, namjoon juga tadi di beri kabar oleh sang kakak, bahwa kakaknya itu akan berkunjung ke rumahnya ini bersama  keluarganya.

Kalian ingat, orang yang membuat para tamu harus mengantri agar bisa bertemu penganti saat namjoon dan jina menikah?
Nah kakak namjoon ini lah tersangka sekaligus yang menjadi pelakunya.

" jam berapa mereka akan datang? " tanya jina, kini mereka sedang bersantai sambil menonton acara musik di tv.

" entah lah, hyung tidak memberi tahu ku jam nya " jawab namjoon, kini dirinya sedang sibuk bermain dengan si kecil yang berumur 20 minggu itu.

" hentikan joonie, kau bisa membuat pipinya sakit nanti " ucap jina, dirinya jadi kasihan melihat pipi tembam anaknya menjadi bahan pelampiasan kegemasan sang papa.

" hehe, pipinya ini sangat mengemaskan sayang, aku tidak tahan untuk tidak mencubit dan menciumnya " ujar namjoon gemas, sedangkan jina hanya tersenyum melihat interaksi antar ayah dan anak itu.

Si kecil hanya melihat kearah papa dan mamanya dengan mata sipit yang tenggelam karena pipinya itu, sesekali ia juga tertawa karena ulah namjoon.

' TING TONG '

Suara bel yang berbunyi memberhentikan kegiatan namjoon itu, ia memilih memberikan sang anak kepada istrinya dan dirinya sendiri pergi untuk membukakan pintu.

Rumah itu memiliki seorang pembantu kok, tapi karena ini hari libur jadi semua pekerja yang berada di rumah namjoon juga libur, ya kecuali satpam yang harus bergantian setiap sif nya.

" kalian rupanya " ucap namjoon setelah melihat siapa tamu yang datang.

" hey sambutan macam apa itu? tidak berkelas sekali, adik macam apa kau ini " protes orang itu.

Namjoon memutar bola matanya malas akan kelakuan orang di depan nya ini, tapi sayangnya orang yang di depannya ini adalah kakak kandung nya sendiri  jadi mau tidak mau namjoon harus ikhlas tentang itu.

" masuklah hyung, kasian soora nunna dan juga taehyungie yang harus berdiri lama hanya karena celotehan tak bergunamu itu " ucap namjoon malas.

Kim seokjin, kakak kandung dari kim namjoon itu mendengus dan menoleh kearah belakangnya dimana istrinya berdiri sambil menggendong buah hati mereka.

" masuklah duluan aku harus memberi pelajaran kepada adik tersayang ku ini " ucap seokjin kepada istrinya,Kim Soora.

Soora mengangguk dan langsung menggendong anaknya yang  baru berumur sekitar dua tahun itu masuk kedalam rumah melewati namjoon yang tersenyum kearahnya dan ia balas senyum pula.