0.6

243 27 8
                                    

Selamat Membaca

Pagi ini namjoon terpaksa harus membuka matanya lebih cepat dari pada yang ia inginkan sebelumnya. Padahal namjoon sudah merencanakan untuk tidur sampai siang karena semalam ia harus lembur bekerja. Tapi sepertinya hal itu memang hanya akan menjadi rencana semata saja, sebab tidur nyenyaknya harus terganggu oleh buntalan mengemaskan kesayang kita semua. Siapa lagi kalau bukan kim jimin orangnya.

Balita mungil itu asik melompat di kasur tempat papanya tidur dan sesekali tertawa girang mendengar gumaman namjoon yang merasa terusik.

" pa pa, angun! anti di mam montel lohhh". Ujar jimin sambil memasang wajah menakut  nakuti, meski malah terlihat mengemaskan di mata namjoon.

" eughh papa masih ngantuk baby, jiminie ikut bobok sama papa lagi aja ya?." ucap namjoon sambil memeluk buntalan kesayangannya.

" uuhhh no no, pa bauu ji dak cuka". Tolak jimin sambil berusaha meloloskan diri dari dekapan papanya.

" masa sih, gak ah papa harum kok " ucap namjoon setelah memeriksa bau badannya.

" dakkkk!! ata mama, papa bauuu! Dak boyeh dekat dekat, anti ji adi bauu " astaga istrinya itu suka sekali sih menjelekan dirinya didepan sang buah hati, untung namjoon sayang.

" oke oke papa bangun, sekarang jiminie pergi ketempat mama dulu oke? Papa akan bersih bersih dulu. " titah namjoon sambil menurunkan si kecil ke lantai.

" ocey, api janan tidul agi yaa! " ucap jimin dengan nada mengancam dan jari telunjuknya yang ia arahkan kepada sang papa.

Namjoon hanya terkekeh melihat tingkah anaknya itu yang meniru tingkah sang istri setiap memarahi dirinya.  Wah kalau begini ia harus berhati hati untuk bertindak didepan jimin, karena balita itu sekarang suka sekali meniru apapun yang ia lihat.

" iya iya papa gak tidur lagi kok, janji deh. "

Jimin tetap memasang wajah curiga kearah papanya itu meski langkah kakinya sudah ia bawa untuk keluar dari kamar kedua orang tuanya. Namjoon sendiri hanya memandangi anaknya itu heran.

" kenapa tidak percayaan sekali sih, emang aku suka berkata bohong? " gumamnya. Tidak sadarkah ia kalau sudah berkali kali ia membohongi bocah itu? Ckck tak patut.

Jina masih asik memasak sarapan untuk keluarga kecilnya dibantu oleh bibi lee saat ia mendengar teriakan sang buah hati.

" maaaa maaaa "

" bibi tolong lanjutkan ya, aku mau menemui buntalan mochi ku dulu " ucap jina kepada bibi lee yang di balas anggukan dari yang lebih tua.

Jina berjalan menuju ruang keluarga dimana anaknya berada setelah mencuci tangannya.

" ada apa sayang, kenapa berteriak seperti itu? " tanya jina saat sudah berada di dekat putranya.

" ji dah angunin papa." ujar si kecil semangat membuat sang mama gemas sekali.

" wah pintarnya anak mama, karena jiminie sudah jadi anak pintar nanti akan mama belikan es krim mau? " tawar jina dan tentu saja disambut tatapan berbinar dari jimin.

" mauuuuu ma mau cekali "

" baiklah kalau begitu kita sarapan dulu ya, habis itu baru beli es krim bersama papa. " ucap jina dibalas anggukan semangat dari bocah mengemaskan itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Namjoon family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang