Epilog
Mew dan Gulf sudah menikah selama setahun dan selama ini, semuanya berjalan dengan baik. Upacara pernikahan mereka berlangsung intim. Hanya pendeta, Tong, Mild, Tiny, Mr. Chivaaree, dan senior Sun dan Rain yang hadir. Itu adalah pernikahan bertema taman dan itu cukup untuk membuat mereka bahagia.
Sekarang, mereka berencana untuk mengadopsi seorang anak. Mungkin, masih nanti karna mereka masih ingin menikmati peran mereka sebagai sepasang suami. Mereka berharap untuk mengadopsi seorang anak di pernikahan ketiga mereka.
Sun dan Rain sekarang sudah menikah. Pasangan tanpa gigi dan satu gigi itu tersenyum sangat lebar. Saat Gulf mengetahui mereka masih belum menikah karna masalah finansial, dia segera mensponsori mereka dengan uangnya sendiri. Sekarang, pasangan itu hidup dengan kehidupan yang lebih nyaman karna Gulf memastikan mereka sedikit menikmati hidup dengan memberikan mereka kebutuhan dan check-up kesehatan rutin. Pasangan itu tidak tahu jika itu dari Gilf, meskipun Gulf mengunjungi mereka setiap dua minggu sekali. Mereka berpikir jika pemerintah tiba-tiba memperhatikan mereka.
Mild dan Tong masih tidak beruntung dalam hal percintaan.
Sekarang mereka dalam perjalanan menuju tempat perkemahan. Gulf sangat bersemangat karna ini adalah kegiatan berkala sekali dalam tiga bulan yang dilakukan dia dan suaminya. Dan setiap kali selalu menyenangkan dan menggembirakan. Semua hal bersama Mew selalu menyenangkan dan menggembirakan, Gulf. Dia tersenyum akan pikirannya sendiri.
Mew juga sama bersemangatnya dengan Gulf. Gulf telah menjadi hidupnya sejak entah kapan dan dia berusaha sebaik mungkin untuk menjaganya tetap aman, bahkan jika Sub Terra terus berkembang dan menjadi lebih berpengaruh. Tetap saja, semua keluarga berkuasa itu bersaing dengan sehat.
Tempat perkemahan yang dipilih Mew adalah wilayah yang dipenuhi pepohonan dengan sebuah dataran tinggi di depan. Dan disitulah dia berencana membangun tenda mereka. Malam itu hangat dan langit tampak cerah. Dia sudah memastikan keamanan tempat itu dan menyewa seluruh tempat agar mereka bisa memilikinya sendiri. Terkadang, mereka berkemah dengan yang lain. Terkadang, mereka suka hanya berdua saja. Dan ini adalah salah satu waktu.
Setelah tiba di tempat perkemahan, mereka segera membangun tenda mereka. Mereka juga memasang dua tempat tidur lipat diluar tenda mereka agar mereka bisa menatap langit malam bersama. Tempat tidur lipat itu sedikit lebih kecil untuk ukuran tubuh mereka, tapi itulah yang membuat berkemah menjadi menyenangkan. Menikmati sedikit ketidaknyamanan dan alam bebas secara bersamaan.
Mew dan Gulf menatap langit dan kemudian secara bersamaan menatap satu sama lain. Gulf menemukan rasa aman dan cinta dalam mata pria yang dicintainya dan Mew menemukan penerimaan dan rasa cinta di mata bersinar bayinya.
Mew menarik pinggang Gulf dan mendekatkan wajahnya untuk mencium bibir plump lembut Gulf yang hanya dia yang bisa menciumnya. Seperti kau tidak akan membunuh siapapun yang berani menciumnya. Ciumannya menjadi lebih possessive dengan pikiran itu.
"Kau sepenuhnya milikku, Bii. Hanya milikku."
Gulf tersenyum cerah padanya. "Aiya! Kau masih saja begitu possessive, Boo! Tentu saja, kita sudah menikah."
"Kalau begitu, jangan menceraikanku."
"Kau memberiku ide, Boo." Gulf menggodanya sambil diam-diam tertawa. Mew akan mulai dalam 3.. 2.. 1..
Mew menciumnya dengan agresif. Lengannya dengan erat melingkar di pinggangnya. Saat mereka memutus ciuman itu, mata Mew terlihat gelap dan menusuk. "Tidak ada yang bisa merebutmu dariku. Tidak ada. Tidak ada. Pengadilan tidak akan bisa menerima keputusan cerai jika mereka masih ingin hidup."
Gulf terkekeh atas tingkah possessive suaminya itu. Selalu menyenangkan mengerjainya. Dia menyentuh pipi Mew dan mencium singkat bibirnya, "Aku mencintaimu, Boo-ku. Tidak ada yang bisa menjauhkan aku darimu. Aku sepenuhnya milikmu, ingat?"
"Sial. Aku sangat mengingat itu."
"Itu adalah satu-satunya hal yang kau tahu."
Mew terkekeh dan memeluk Gulf sekali lagi. Mew tidak akan pernah merasa puas atas suaminya itu. Dia adalah pria paling beruntung di generasi ini karna bayi besar dalam pelukannya ini.
Sekarang mereka menatap para bintang di langit.
"Boo, aku senang karna tidak pernah menyerah untuk menjadi temanmu. Aku perlu berterima kasih pada sisi menyebalkanku untuk itu. Dari persahabatan yang mengagumkan hingga rasa cinta yang kita tumbuhkan, aku sangat berterima kasih. Setiap orang memiliki cerita mereka sendiri. Tapi aku suka ceritaku bersamamu." Gulf menggenggam tangan Mew. "Boo, kau bisa bersandar padaku saat semuanya terasa susah- dalam kegelapan, dalam kesakitan, dalam ketidaknyamanan. Aku akan ada disana untuk menanggungnya bersama denganmu dan kau tahu itu. Kesetiaanku untukmu. Aku sangat mencintaimu, Boo-ku." Gulf hanya ingin mengungkapkan sesuatu dengan random pada Mew dan bukanlah kejadian langka.
Mew bisa merasakan setetes air mata jatuh dari matanya. Betapa berharga orang disampingnya. "Bii, apa yang aku lakukan hingga pantas mendapatkanmu. Di semesta yang luas ini, akan menjadi apa aku jika tidak bertemu denganmu? Dan di semesta yang luas dengan kemungkinan tak terbatas, aku bahagia bisa hidup di semesta dimana kau adalah milikku. Aku mengasihani diriku yang tidak memilikimu di semesta lain. Aku bisa menciummu. Aku bisa bercinta denganmu. Aku bisa memelukmu dalam pelukanku. Dan aku selalu siap mati untukmu, Bii. Aku tahu kau benci itu tapi itulah kenyataannya. Sial, aku tidak bisa hidup tanpamu." Mew suka mengatakan semua hal baik yang bisa dia pikirkan pada Gulf karna dia ingin hidup bebas dari penyesalan atas kalimat yang tidak sempat terucap.
Hubungan mereka berjalan dengan sehat karna mereka berkomunikasi dengan baik dan sepenuhnya mengerti satu sama lain. Terima kasih pada kuatnya hubungan persahabatan yang sudah mereka bangun sejak awal.
Gulf terkekeh dan mencium pipi Mew. Mew ikut terkekeh. Matanya masih menatap bintang dilangit dan Gulf dalam pelukannya dengan wajah di ceruk lehernya. Mereka siap menghadapi segala hal yang datang menghadang. Memiliki satu sama lain sudah lebih dari apa yang mereka inginkan.
A/N: hi. Itu dia. Hanya epilog pendek untuk happily ever after
Terima kasih sudah membaca. Aku tidak menyangka orang-orang akan membaca cerita ini. Aku akan tetap mengunggah cerita ini bahkan jika hanya ada satu pembaca 😂 terima kasih sudah mencapai sejauh ini. Aku berharap kalian menikmatinya seperti aku menikmati menulis ini 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
My Person 🍑 MewGulf Mafia AU [Terjemahan]
FanficEnglish Description: Mew is one of the leaders of Sub Terra, a dark organization. He is ruthless, cold, unforgiving. And then there is Gulf. Gulf has always been Mew's person. How or when it happened, Mew does not know. What Mew knows is if someone...