Terima kasih kepada Takegawa_Shiori2 yang sudah me-request.
Akhirnya ada yang request ma boi. Aku excited banget nulisnya.
Anyway, enjoy~
🍁Fluff, romance, feat Paimon and traveller, anemo vision! Reader🍁.
.
.
.Pelabuhan Liyue, tempat indah yang dikelilingi lautan, aroma asin yang khas dan ramainya tempat. Tempat yang strategis untuk perdagangan dan bisnis.
Kota yang dibangun oleh geo archon dengan bantuan para adeptus. Menjadikan kota yang makmur dan sejahtera.
Tidak jauh dari sana, tempat diantara Guili Plains dan Dihua Marsh, terdapat sebuah penginapan tempat sang conqueor of demons berada, adeptus Xiao. Penginapan itu dikenal sebagai Penginapan Wangshu.
Ketika adeptus lain berada di sebuah pegunungan yang jauh dari pemukiman, Xiao berada di sebuah penginapan yang dikelola oleh manusia biasa.
Meski begitu, dia tidak berbaur dengan makhluk fana lainnya. Hanya berdiam diri di balkon Penginapan Wangshu atau membasmi para monster diluar sana.
Sang adeptus yang mampu mendengar orang-orang yang memanggil namanya, dan datang untuk menjawab panggilan itu.
Dia sama sekali tidak tertarik dengan kehidupan manusia lainnya. Hanya membuang waktu, tidak bermanfaat, tidak bisa dipahami olehnya, itulah yang selalu ia pikirkan.
Ketika sang adeptus baru kembali dari tugasnya membasmi para monster di bawah sinar rembulan, dengan topeng iblis yang masih ia kenakan. Netranya menatap seseorang yang sudah menempati tempatnya. Duduk di pagar pembatas balkon Penginapan Wangshu, sebuah lyre di tangannya, melodi dari alat musik itu berpadu indah dengan suara lembut miliknya.
🎶Whenever a light breeze starts to rustle through your hair
Know that's me thinking of you everywhere🎶
Nyanyian merdumu diiringi lembutnya angin malam yang berhembus, seolah-olah ingin membawa suaramu ke seluruh dunia.
Topeng yang Xiao kenakan perlahan melebur menghilang dibawa oleh angin. Menunjukkan netra emasnya yang berkilau indah.
Xiao terpana oleh suaramu, sebuah suara yang mampu menerangkan hati penuh kegelapan. Mengingatkannya akan seseorang yang ia temui di masa lalu.
Dalam diam, dia memperhatikanmu dari belakang. Bertanya-tanya siapakah gerangan dirimu? Seorang manusia? Dia bahkan tidak akan terkejut kalau kau adalah sesosok dewi.
Angin yang berhembus kuat mengalihkan perhatiannya, melindungi matanya dari kepulan debu yang ikut terbawa.
Sangat disayangkan ketika dia membuka netra emasnya, kau sudah menghilang dari tempat, ikut terbawa oleh angin yang berhembus tadi. Sungguh, dia ingin sekali mendengar nyanyianmu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story ¦¦Anime X Reader¦¦
FanfictionHei, kau. Iya, kamu. Kemarilah. Ayo ukir cerita kita di buku ini. Hanya kau dan aku, ya berdua saja. . ¦¦Request closed¦¦ Headcanon and oneshot . . . . ©️ Semua karakter anime di cerita bukan milik saya.