Our Story ¦¦Anime X Reader¦¦

(Os) 🔸Last Warmth🔸Gojo Satoru X Ghost! Female! Reader

Terima kasih kepada Kiannn15 yang sudah request.
Sorry banget makan waktu lama, aku langsung buru-buru ngerjain ini.
Anyway, enjoy~
🍁Angst, slight comedy cause it's Gojo we're talking about🍁

Hiruk pikuk metropolitan Tokyo, tidak memberikan istirahat bagi manusia-manusia disana. Bekerja layaknya semut pekerja, baris-berbaris dengan rapi di stasiun bawah tanah.

Kumpulan manusia berjalan di tengah padatnya jalan aspal. Konon katanya, jika ada seratus orang berkumpul di suatu tempat, hanya 98 orang yang benar-benar manusia. Sisanya? Entahlah. Di dunia dimana kutukan dan manusia hidup berdampingan, mungkin yang namanya hantu juga benar-benar ada.

Kau berdiri diantara kerumunan manusia itu. Orang-orang melewatimu tanpa mempertanyakan keeksistensian dirimu. Rambut (Hair color)-mu menutup sebagian wajah, kulit yang lebih pucat dibanding orang lain, cahaya netramu sudah redup, habis kehidupannya.

Penampilan mencolokmu tidak menarik perhatian kerumunan manusia itu. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melihatmu. Dan biasanya mereka sadar dan langsung mengalihkan pandangannya.

Kau menatap kaki telanjangmu, dress putih bersih yang kau pakai tertiup angin perkotaan yang diradiasi hawa panas polusi. Sekali lagi kau menatap kosong ke depan, mempertanyakan semua yang kau lihat, dengar, rasakan. Bahkan kau mempertanyakan dirimu sendiri.

Kau hanya ingin pergi menyebrang dengan tenang, namun rasa gundah di hatimu menghalangi gerbang antar dunia tersebut. Meremas baju di bagian dadamu, kau bertanya, "apa yang aku cari di dunia ini?"

Berjalan tanpa tujuan, kakimu terus membawamu pergi. Semua orang yang melewatimu langsung tertembus begitu saja, tapi tidak dengan satu orang ini. Sambil menggaruk kepalanya frustrasi, bahunya menabrak milikmu, membuatmu sedikit terdorong ke belakang.

"Maaf.." hanya bisikan satu kata kecil itu yang dia ucapkan. Dia bahkan tidak berusaha untuk menatapmu sedetik pun. Rambut platinanya menyilaukan akibat sinar matahari, bajunya yang sangat kontras dengan warna rambut, dipenuhi dengan warna hitam legam.

Kau cukup terkejut karena dia satu-satunya orang yang bisa menyentuhmu dan berbicara denganmu. Kau menatap punggung lebarnya menjauh, kau sungguh tidak mengenal orang itu, tapi hatimu berkata lain. Rasanya seperti degup kencang yang terasa familiar terjadi lagi setelah sekian lama.

Gojo Satoru yang sudah kembali dari lamunannya segera berbalik karena perasaan aneh yang tetiba saja muncul. Sosok gadis itu sudah menghilang, Gojo yakin kalau yang ditabraknya itu bukanlah manusia, bukan juga kutukan. Dia adalah orang yang paling Gojo kenal.

........................................................................

"Kau percaya pada hal itu, Itadori?" tanya Nobara menatap teman sejawatnya tidak percaya.

Yuuji mengangguk dengan yakin dan berekspresi serius, "aku sendiri yang melihatnya, kau pikir mataku berbohong?"

"Bisa saja kau berhalusinasi," tambah Megumi.

Yuuji tidak terima itu dan terus menceritakan pengalamannya, berusaha meyakinkan kedua temannya yang tampak masih ragu.

Sang pemuda berambut salmon itu menceritakan, bahwa ketika dia melewati ruang kantor gurunya, dia melihat sesosok wanita berdiri termenung disana, menatap meja kerja gurunya dengan tatapan kosong.

Yuuji mengira itu salah satu tamu, tapi begitu sang wanita berbalik, wajah pucat miliknya mengatakan bahwa dia bukan manusia, bahkan dia terlihat melayang. Meski sudah puluhan kali berhadapan dengan roh kutukan, Yuuji masih terkejut dan berlari ketakutan begitu melihat hantu.