Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✳️Mate, makhluk satu ini ga bakal nanggapin dengan serius.
✳️Situasi disini dia yang salah, tapi dia bakal bersikap watados (wajah tanpa dosa).
✳️Dia bakal tetep bercanda kayak biasa buat meringankan atmosfer.
✳️Sampai kamu keluar dari ruangan pun, Dazai bakal tetep merasa biasa aja.
✳️Dia baru tobat--sadar--setelah Kunikida ngasih tau rekannya yang satu ini, kalau dia udah kelewatan.
✳️Alhasil, dia bakal nyari kamu keliling Kota Yokohama. Meski beberapa kali ke-distract sama cewek lain atau tempat yang bagus buat bundir.
✳️Dia bakal beliin hadiah buat permintaan maafnya.
✳️Setelah dia nemuin kamu di salah satu bangku taman. Dia bakal ngehampirin kamu dengan puppy eyes-nya.
✳️"(Y/n)-chan~ maafin aku, ya~ Aku janji ga bakal kayak gitu lagi."
✳️Oh, jelas kamu ga bakal langsung maafin dia.
✳️Tapi Dazai ga nyerah. Dia bakal terus ngucapin janji-janji manis (kek doi lu) sambil sesekali ngerengek.
✳️Kamu yang udah kesel cuma bisa iya-in perkataan dia biar cepet.
✳️Dazai seneng, dong. Terus meluk kamu sambil pepper kiss seluruh wajahmu.
✳️Terus Dazai ngasih tuh hadiah. Tali gantung sakral yang ia beli.
✳️Kamu kesel lagi, terus nendang dia di kakinya. Ninggalin dia di taman itu begitu aja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❇️Kalian jarang banget berantem sih. Soalnya Midoriya pasti selalu ngalah.
❇️Tapi kalau berantem, hal yang dipermasalahkan itu biasanya tentang kondisi dia.
❇️Kamu selalu marah karena Midoriya ga pernah perhatiin kondisi badannya sendiri. Yang selalu overworked atau karena quirk-nya sendiri yang membahayakan tubuhnya.
❇️"Bisa ga sih kau sesekali memedulikan dirimu sendiri?! Aku tau kau ingin menjadi seperti All Might, tapi jangan seperti ini juga!"
❇️Midoriya cuma bisa diem. Karena perkataan kamu emang bener. Dia berusaha minta maaf, tapi kamu udah beribu-ribu kali dengerin itu. Jadinya, kamu keluar dari gedung asrama buat nenangin diri.
❇️Murid-murid kelas 1A ngedenger semua pembicaraan kalian. Mereka comfort Midoriya sambil ngasih beberapa nasehat.
❇️Disitu Midoriya udah mau nangis. Tapi cepet-cepet nenangin diri terus nyamperin kamu yang lagi di luar asrama.
❇️Disana kamu lagi duduk di atas rumput. Suara sesegukan kedengeran sama Midoriya. Kamu juga lagi nangis.
❇️Midoriya langsung meluk dari belakang, "maaf, (Y/n). Perkataanmu semuanya benar, aku seharusnya memang memikirkan diriku sendiri juga. Tolong jangan menangis."
❇️Kamu ngusap air mata, terus berbalik dan meluk dia juga. Kalian diem disana cukup lama.
❇️"Aku juga minta maaf. Harusnya aku ga marah-marah kayak tadi."
❇️Midoriya ngangguk, terus cium kening kamu, "gapapa, aku janji bakal ngerawat diri aku sendiri juga."
❇️Murid-murid kelas 1A menangis terharu ngeliat kedua temennya baikan lagi. Mereka ngintip dari tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✴️Alasan kalian bisa berantem? Itu karena Ichiro selalu nyembunyiin perasaannya.
✴️Ichiro itu kakak tertua di antara saudara-saudaranya. Jadi, jelas dia harus bersikap tegar meski membawa beban yang dia tanggung di pundaknya.
✴️Dia ga pernah cerita apa-apa karena ga mau ngerepotin. Termasuk ke kamu juga.
✴️"Aku baik-baik saja! Kau tidak perlu khawatir, (Y/n)-chan," ucapnya sambil tersenyum.
✴️Kamu orangnya peka. Kamu tau kalau Ichiro lagi bohong. Awalnya sih kamu emang ngebiarin itu karena berpikir kalau dia emang punya masalah yang ga mau diceritain.
✴️Tapi makin lama, kesabaran kamu habis. Terus kamu ngebentak dia saat itu juga.
✴️"Ada apa denganmu?! Selalu saja menyembunyikan semuanya! Kan sudah ku bilang, kalau ada apa-apa, kau bisa cerita padaku! Apa kau tidak mempercayaiku?!"
✴️Disitu Ichiro sadar kalau udah kelewat batas. Dia bukannya ga percaya sama kamu, tapi takut ngerepotin. Dia juga tau kalau setiap orang pasti punya masalah sendiri, dan dia ga mau nambah pikiran kamu.
✴️"(Y/n)-chan, bukan begitu. Aku.. Aku hanya.."
✴️Kamu mengusap air mata frustrasi yang mengalir dari netramu. Ichiro tersentak kaget, lalu reflek meluk kamu buat nenangin.
✴️"(Y/n)-chan, sungguh aku minta maaf. Aku bukannya tidak mempercayaimu, aku hanya.. Tidak ingin kau kerepotan karena aku."
✴️"Ichiro, aku ini pacarmu. Setidaknya bergantunglah padaku. Kau boleh tegar dihadapan adik-adikmu, tapi datanglah padaku jika kau butuh sandaran."
✴️Ichiro mengangguk paham lalu mengeratkan pelukannya. Di hatinya dia sangat bersyukur bisa memiliki kekasih yang perhatian sepertimu.
