SIX(6)

3.4K 213 47
                                    

HII... HERE WE GO AGAIN :)

TERIMAKASIH SUDAH MENYEMPATKAN VOTMENT DI EPS SEBELUMNYA^^

WARNING🔞

DOSA DITANGGUNG MASING-MASING!

HAPPY READING



"Kudengar dari Byonggon, kau akan mengajak pacarmu makan siang bersama kita hari ini. Aku tak pernah tahu kalau kau punya pacar, Suk."

Hyunsuk berusaha untuk menghiraukan musuhnya, Shin Ryu Jin. Bibirnya yang merah muda tersenyum melecehkan. Bulu mata lentik menghiasi dua bola mata yang indah, membuatnya tampak lebih berbahaya dan buas. Dia satu kelas dengan Hyunsuk, Ryujin adalah orang nomor dua paling popular dikampusnya.

Hyunsuk dan Ryujin tak pernah akur. Jika mereka bertemu, pembicaraan mereka hanya bermula dan berakhir dengan perdebatan tak penting.

"Kurasa masalah pribadiku bukan menjadi urusanmu" kata Hyunsuk santai

Ryujin tertawa sementara Hyunsuk memaki didalam hati.

"Kuharap pacarmu yang hendak kau kenalkan pada kami sesuai dengan perkiraanku, karna milihatmu yang secara terang-terangan menolak seorang Byonggon membuatku penasaran seberapa berkelasnya pacar yang kau sombongkan"

"Ah.. aku bahkan penasaran tipe ideal yang kau agung-agungkan itu" tambah Ryujin sambil tertawa bersama para geng nya.

Hyunsuk tak menjawab. Dia takut jika dia membuka mulutnya sekarang, maka akan ada pertengkaran hebat di kelasnya.

"Kau bahkan tak bisa mengucapkan sepatah katapun untuk membalasku. Kau pasti takut kunilai tipe idealmu tak begitu ideal kan, dengan kata lain Byonggon lebih dibandingkan dengan pacarmu itu kan?"

Hyunsuk berusaha sabar tak terpancing akan ucapan yang Ryujin ajukan.

"Ryujin, sudahlah kita liat saja nanti" sela teman geng Ryujin yang bernama Yuna

"Oke.." katanya pada temannya itu. Perhatiannya kembali pada Hyunsuk.

"Kita akan bertemu lagi dengan pacarmu dalam satu jam lagi. Kuharap dia tak segera melarikan diri karna malu berhadapan dengan orang-orang berkilauan. Atau jika dia datang, dan ternyata dia tak lebih baik dari Byonggon brarti dia tidak tahu malu". Wanita itu melenggang pergi, memberikan lambaian ala miss world pada Hyunsuk.

"Aku membencinya! Sangat!" grutu Hyunsuk mencorat-coret buku tulisnya. Focus yang tadi muncul untuk menghadapi pelajaran sirna begitu saja.

"Aku juga membencinya" Junkyu mengangguk kalem

"Tapi mau bagaimana lagi jika dia sama populernya dengan mu bukankah saat ini kalian bersaing, saling mempertahankan dan merebut kepopuleran itu."

Hyunsuk menghela nafas. Itu memang benar. Ryujin itu cantik.

"Bukankah sudah saatnya menghubungi pacarmu?"

Hyunsuk mengerang. Berkat Junkyu, dia jadi tidak lupa munghubungi Jihoon. Mengambil ponsel, Hyunsuk menghubungi Jihoon. Tak butuh waktu lama bagi Jihoon untuk menerima panggilannya.

"Halo?"

Hyunsuk mendesah. Suara Jihoon enak sekali.

"Ini aku Hyunsuk."

"Hmm, iya aku tau, ada apa sayang?"

Hyunsuk seketika membeku, tak menunggu lama Hyunsuk focus kembali karana tepukan bahu dari Junkyu. Dia pun memutuskan untuk langsung to the point.

"Aku janji pada teman-temanku, kalau aku akan memperkenalkanmu sebagai pacarku di acara makan siang nanti" katanya sambil menggigit bibir

"Oh.." Jihoon terdiam lama sekali. Hyunsuk menyilangkan kedua jarinya, begitu juga dengan Junkyu.

My NeighborTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang