Happy Reading^^
————
Jihoon tidak ingin berada di situasi ini. Melihat Mashiho membuat dirinya sakit hati. Tanpa sadar, dia menggenggam erat tangan Hyunsuk, yang menoleh padanya dengan heran.
Junkyu mendekati Jihoon. "Jadi kau Jihoon?" Katanya terkejut.
"Mashiho banyak cerita tentangmu. Dia bilang kau teman baiknya. Sudah lama aku ingin bertemu denganmu. Perkenalkan namaku Kim Junkyu". Lelaki tampan itu mengulurkan tangan pada Jihoon.
"Park Jihoon" Kata Jihoon pelan.
"Kenapa kau tak datang ke pernikahan kami?" Junkyu menggandeng tangan Mashiho. "Padahal aku ingin kau ikut berbahagia bersama kami".
Yang benar saja, pikir Jihoon.
"Benar. Aku juga tak melihatmu" kata Yedam pada Jihoon. "Memangnya kau kemana?" sambungnya.
Jihoon tersenyum kecil. "Waktu itu aku sedang tak enak badan". Dia menatap Mashiho, lalu memberikan tatapan penuh permohonan. "Kau tak marah kan?".
Mashiho menahan nafas. "Tidak.. Tidak apa-apa".
Junkyu tersenyum lagi. "Ya sudahlah tak apa kami memaafkanmu. Omong-omong kau beruntung sekali mendapatkan pemuda manis ini. Kalian pacaran?".
Jihoon mengangguk kecil. "Namanya Hyunsuk. Kurasa.. kami harus segera pulang sekarang".
"Sekarang?" Yedam mengerang protes. "Kita kan jarang bertemu. Paling tidak kita bisa minum sampai puas" lanjutnya.
"Aku—".
Hyunsuk memotong. "Tentu saja. Kenapa tidak?".
Yedam tampak girang. "Yes! Akan ku-booking restoran yang bagus dan enak. Kalian bisa kan menunggu sejenak diluar sementara aku akan bersiap berganti pakaian?".
"Tentu saja" kata Junkyu. Dia melangkah ke dekat istrinya memberikan tatapan penuh cinta. "Ayo?".
Mashiho menatap Jihoon lalu tersenyum pada suaminya. "Yuk".
Jihoon tidak tahu sampai kapan dia harus berada pada situasi seperti ini. Semakin dia ingin melupakan, semakin banyak cobaan datang. Kali ini Jihoon pasrah untuk melaluinya.
***
Sesampainya di parkiran tempat mereka janjian, Jihoon memilih untuk diam di dalam mobil. Dia tidak ingin keluar dan bertemu dengan Mashiho. Tak pernah secuil pun terlintas dalam pikirannya kalau dia akan bertemu kembali dengan Mashiho.
Yang ingin dia lakukan sekarang hanya kabur dari situasi ini, sialnya dia tidak bisa melakukannya.
"Kau baik-baik saja?" Hyunsuk bertanya.
Sejak bertemu dengan Mashiho, Hyunsuk menyadari bahwa Jihoon tidak baik-baik saja.
Jihoon mengangguk cepat, tersenyum kecil, tapi Hyunsuk masih belum percaya. Hanya saja dia tak bertanya.
"Kalau begitu, ayo kita masuk kedalam. Aku sudah lapar".
"Kamu gak lapar? Tambahnya.
Tadinya Jihoon lapar, sangat lapar. Tapi sekarang dia tak lapar lagi. "Aku juga lapar".
Entah kenapa Hyunsuk bisa mencium kebohongan Jihoon. Pria itu dengan cepat keluar dari mobil, jadi Hyunsuk tak bisa bertanya lagi sehingga ikut turun juga.
Mobil Junkyu dan Mashiho juga sudah terparkir aman. Actris manis itu menatap Jihoon saat dia turun. Suaminya menggandeng mesra disamping dan Hyunsuk bisa melihat sesuatu di mata Jihoon redup sebelum akhirnya pria itu mengalihkan pandangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Neighbor
Fanfiction21+⚠️ DEWASA⚠️ Yang masih belom cukup umur, ini bukan bacaan yang tepat untuk kalian. BXB (Jangan baca kalau tidak suka) Tetangga laki-laki yang tinggal disebelah apartment choi hyunsuk pandai sekali berciuman. Kesalnya ketika mereka sedang bersama...