03

357 24 0
                                    


Loey sudah dipindahkan keruang rawat vvip sedangkan anaknya berada diruang rawat anak karna cedera dibagian perut dan kakinya, baexian baru saja diberitahu jika kemungkinan besar putra dari loey park akan mengalami kelumpuhan karna cedera dikakinya yg cukup parah.

Baekhyun baru saja selesai melihat keadaan sikecil dan kini dia berjalan menyusuri lorong keruang rawat loey, dia membuka pintu ruang rawat dan melihat dokter baru saja selesai memeriksa loey "bagaimana keadaannya dok? Kapan dia akan siuman?" Tanya baexian

Dokter menatap baexian lalu menjawab "saya rasa tidak lama lagi pasien akan sadar tapi saya harap jangan terlalu memaksanya dulu untuk mengingat siapa dirinya"

Dasar bodoh bagaimana mungkin dia akan memaksanya mengingat siapa dirinya malahan baexian berharap dia tidak mengingat apapun sampai dia mati "baik dokter saya tidak akan memaksanya" ucap baexian berusaha ramah

"Baiklah kalau begitu saya permisi dulu" dokter tersebut berlalu diikuti kedua suster yg menemaninya

Kini tinggal baexian dan loey diruangan ini, baexian mendekati loey yg terlelap dengan alat bantu pernapasan ia tersenyum melihat hal itu dalam benaknya ia berpikir andai saja dia tak membutuhkan orang dihadapannya ini untuk dimanfaatkan pasti akan sangat seru bermain dengannya saat ini "loey . ." Baexian mengelus rambut loey "ah aku ada ide, bagaimana jika aku mengganti namamu hm? Itu akan memperlancar aksiku dan mencegahmu untuk mengingat siapa dirimu yg sebenarnya" baiklah dia sudah memutuskan untuk membuat nama samaran untuknya, loey, dan putra loey- ah tidak lebih tepatnya sekarang putra mereka karna dia akan memulai sandiwara hebatnya sebentar lagi

Sudah beberapa jam baexian menunggu loey tapi pria tinggi itu tak kunjung sadarkan diri karna lelah menunggu dia memutuskan bangun dari duduknya dan berjalan pergi kearah ruang rawat anak karna ingin mengunjungi anaknya itu.

Baexian masuk menghampiri balita kecil itu dan tersenyum miring melihat banyak perban dibadan anak kecil itu,

"Permisi tuan, apa anda bisa tolong mengisi data pasien? Karna kami membutuhkannya" ucap suster

"Tentu"

NAMA : PARK JESPER
LAHIR PADA : 06/10/20
PUTRA DARI
AYAH : PARK CHANYEOL
IBU : BYUN BAEKHYUN

"Terimakasih tuan saya permisi" baexian atau yg kini bisa kalian sebut dengan sebutan baekhyun hanya mengangguk melihat suster itu keluar ruangan. Dia beralih menatap putranya yg masih tertidur lelap "sayang sekali sepertinya aku akan mempunyai seorang putra yg cacat" baekhyun mendengus

Tuttttt~ tuttt~

"Halo ada apa?"

"Halo tuan baekhyun saya ingin mengabarkan kalau tuan chanyeol sudah sadarkan diri"

"Baiklah saya akan segera kesana" baekhyun menutup panggilannya lalu memanggil suster untuk meminta izin membawa elesh maksudnya jesper ikut bersamanya

"Tapi hanya sebentar ya tuan karna dia harus banyak istirahat" kata suster yg menggendong jesper

"Ya aku mengerti, aku hanya ingin membawanya bertemu dengan ayahnya" baekhyun tersenyum dengan ucapannya sendiri, suster yg pasrah hanya mengikuti baekhyun yg berjalan lebih dulu dihadapannya

Kini mereka sudah sampai didepan pintu ruang rawat chanyeol, baekhyun membuka pintu yg membuat chanyeol menoleh kearahnya dengan tatapan tajam "loe- chanyeol sudah sadar?" Hampir saja dia keceplosan tidak memanggilnya dengan nama samaran

"Siapa kau?!" Tanya chanyeol

"Chan . . Ah ternyata benar kau melupakanku . ." Ucap baekhyun dengan mimik wajah sedih "tidak apa jangan memaksa untuk mengingatnya" baekhyun menatap chanyeol dengan senyuman namun air matanya juga ikut turun sepertinya dia benar benar cocok menjadi aktor

"Kau siapa?! Dan siapa aku?! Kenapa aku ada disini?!" Tanya chanyeol terus menerus

"Dengarkan aku . . " Baekhyun memegang kedua pundak chanyeol "kau kecelakaan dan mengalami amnesia . . Maaf ini salahku maafkan aku chan"

"Apa maksudmu? Tolong jelaskan padaku aku tak mengerti situasi ini"

"Namamu park chanyeol, aku calon istrimu, dan ini putra kita" baekhyun menunjuk anak yg digendong suster tadi ia lalu mengambil alih anak itu dan menyuruh suster untuk memberi mereka waktu berbicara secara privasi dan langsung dituruti suster itu

"Apa maksudmu? Kau calon istriku dan ini anakku?! Aku tak mungkin mempunyai anak!" Ucap chanyeol

Baekhyun mendekatkan jesper dengan chanyeol "lihatlah chan anak kita juga terluka . . Dan ini semua kesalahanku hiks"

"Kenapa aku bisa kecelakaan?"

"Saat itu . . Kau membawa putra kita untuk menjemputku tapi kalian malah mengalami kecelakaan hiks . . Maaf andai saja aku hiks tak menyuruhmu . ." Chanyeol menghapus air mata dipipi baekhyun hal itu membuat baekhyun terkejut, apa kini pria itu sudah masuk kedalam perangkapnya?

"Jangan menangis, maaf karna tidak mengingatmu . . Dan maaf mungkin untuk saat ini masih sangat sulit bagiku untuk percaya"

Baekhyun menggeleng "tak apa chan . . Aku mengerti dan jika kau meragukan dia sebagai anakmu aku tak keberatan jika kau ingin melakukan tes DNA karna percayalah aku tak pernah melakukan apapun dengan orang lain selain denganmu"

Tentu baekhyun tak keberatan jika chanyeol ingin tes DNA dengan elesh atau jesper karna memang benarkan dia itu anak chanyeol jadi apa yg harus ditakutkan.

baexikopat - CHANBAEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang