Chanyeol sudah diizinkan untuk rawat jalan.Hari ini adalah hari dimana Baekhyun dan Chanyeol akan mengucapkan janji suci pernikahan. Pernikahan yang terbilang sangat sederhana, diselenggarakan di gereja dan hanya dihadiri oleh beberapa orang saja sebagai saksi nikah yang pasti mereka semua adalah anak buah Baexian.
"Kalian berdua sudah sah menjadi pasangan suami istri, silahkan pasangkan cincinnya"
Chanyeol memasangkan cincin dijari manis baekhyun, sangat pas. Lalu disusul oleh baekhyun yang memasangkan cincin dijari manis chanyeol.
"Nah, kalian bisa berciuman sekarang" ucap sang pendeta
"Haruskah?!??" Ucap Baekhyun tanpa sadar sedikit berteriak
"Memangnya kenapa? Kau tdk mau berciuman denganku?" Tanya chanyeol menyelidik
"T - tidak chan! Bukan begitu, aku hanya malu" ucap baekhyun sambil menunduk.
Tanpa basa basi chanyeol memegang kedua pipi Baekhyun lalu mencium bibir merah yang sedari tadi sudah menjadi target incarannya. "Mphh!!" Chanyeol melepaskan ciumannya saat merasakan baekhyun memukul dadanya karna kehabisan napas.
"Dasar gila!! Dia menciumku begitu kasar, ini kan acara sakral seharusnya dia melakukannya dengan lembut. Dasar lelaki nafsuan, ck tunggu saja pembalasanku!" Ucap Baekhyun dalam hati.
"Nahh kita sudah sampai dirumah, ayo turun Chan!" Baekhyun turun dari taksi sambil membawa jesper yang berada digendongannya.
Chanyeol menurut, ia mengedarkan pandangannya kearah seluruh penjuru ruangan bangunan yang disebut baekhyun ini adalah "rumahnya".
"Benarkah ini rumah kita?" Tanya chanyeol merasa tak yakin
"Tentu saja, memang ada apa chan?" Tanya baekhyun bingung
"Bukankah ini terlalu besar? Aku dapat uang darimana sehingga bisa membelinya? Apa aku meminjam di Bank?"
Baekhyun terbahak mendengar penuturan chanyeol "Hei park chanyeol asal kau tau, kau itu adalah orang terkaya yang pernah ku temui. Bahkan kau bisa membeli negara ini jika kau mau!"
Chanyeol pelotot tak percaya mendengar penuturan Baekhyun "wahh apa aku memang sekaya itu?"
"Ck sudahlah, mau sampai kapan kita disini terus?! Ayo masuk"
"Baiklah, ayo masuk" mereka berdua memasuki rumah megah itu. Sejak pertama kali memasuki pintu masuk, Chanyeol tak henti hentinya berdecak kagum dengan kemegahan rumah yang ditinggalinya ini.
"Astaga rumah ini benar benar sangat mewah, besar, dan terlihat sangat classy" ucapnya sembari melihat keseluruh menjuru ruangan
"Ck kau ini, padahal kau yang membeli semua ini. Bisa bisanya terlihat sangat kaget seperti itu"
"Aku kan lupa ingatan, baek! Aku seperti baru terlahir kembali dan tiba tiba diberikan kekayaan seperti ini, bagaimana bisa aku tidak kaget?"
"Ya, ya terserah kau saja tuan Park. Akanku antar kau kekamar agar bisa segera membersihkan dirimu, kau sangat bau tau" ucap baekhyun bercanda sambil terkekeh
"HEY KAMU MENGATAI SUAMIMU SENDIRI BAU?! Lagi pula bukankah aku juga harus bersih bersih? Kita akan melakukan sesuatu malam ini kan?" Chanyeol merangkul pinggang mungil itu sambil menaik turunkan alisnya "malam pertama kan?" Ucap Chanyeol yang berhasil membuat baekhyun berdegik ngerih dan menelan ludah kasar
"tamatlah kau, Park Baekhyun"
Baekhyun sudah selesai membersihkan diri dan menidurkan Jesper di box bayinya.
Ceklek~
"Oh, sudah selesai mandinya?" Tanya Baekhyun pada Chanyeol yang baru saja keluar dari Kamar mandi
Chanyeol menyeringai "iya, kenapa kau menungguku hm? Tidak sabar sekali sepertinya" ucap chanyeol
"M - mana ada seperti itu! Ck MEMANG APA SALAHKU JIKA AKU BERTANYA?!"
"Hei, Baek wajahmu memerah. Hahah lucu sekali" tawa chanyeol gemes melihat betapa imutnya suami mungilnya itu.
Baekhyun menundukkan kepalanya karna merasa sangat malu "memalukan sekali, kenapa wajahku malah memerah seperti anak gadis yang sedang di goda om om?!" Desisnya dalam hati
Chanyeol berjalan perlahan mendekati baekhyun, menyapit dagu si mungil agar menatap matanya. Baekhyun gelagapan, sial sepertinya dia akan benar benar habis malam ini.
Chanyeol mendekatkan bibirnya ke bibir merah ceri itu, menjilat sekilas lalu menampilkan smirk nakal diwajahnya. Beralih kearah telinga baekhyun untuk membisikkan "bagaimana ini baek? Dia terbangun"
Baekhyun nyaris berteriak saat tiba tiba chanyeol meremas sesuatu yang menonjol di area selangkangannya "a-akhh chan!" Teriaknya tertahan karna chanyeol sesegara mungkin membekap bibir mungil itu dengan bibir tebalnya "mphhh ah c- chan" desah baekhyun disela sela ciuman mereka.
Tangan Chanyeol tentu tak tinggal diam, dengan nakalnya dia memainkan junior si mungil yang sudah merontah rontah ingin dilepaskan dari celana ketat yang ia gunakan.
Chanyeol melepaskan pautan bibir mereka, menatap si mungil lalu bertanya "bolehkah?"
Baekhyun yang awalnya malu kini sudah menurunkan gengsinya karna rasa nafsu yang sudah tak tertahan lagi "a - ahh tolong.. segera lah" mohonnya dengan mata sayu yang sangat menggoda dimata chanyeol
HAYOLOH NYARI APA?? Hahah emang enak digantung 🤐, tungguin next chapter buat adegan ninuninunya 🕺🏼
KAMU SEDANG MEMBACA
baexikopat - CHANBAEK
Fantasíadibayar untuk membunuh satu keluarga bahagia . . tapi tak sesuai rencananya hanya istri dari keluarga tersebut yg meninggal menyisakan sang suami dalam keadaan lupa ingatan dan anaknya yg baru berusia satu tahun. "namamu park chanyeol, aku calon ist...