baexikopat - CHANBAEK

04

Kondisi loey sudah mulai membaik beberapa hari ini walau dia belum bisa kembali mengingat apa apa dan mungkin saja tak akan pernah mengingat apa apa, baexian saat ini sedang menyuapi loey bubur

"Sebentar lagi hasil tes DNA mu dan jesper keluar" memang benar baexian sengaja melakukan tes DNA ini agar bisa semakin meyakinkan loey jika jesper adalah anaknya dengan loey

"Ya . . Maaf belum bisa mengingat kalian" ucap loey

"Sudah berapa kali ku katakan chan, tidak usah memaksa untuk mengingatnya karna ntah kau ingat denganku atau tidak aku akan tetap selalu berada disisimu" ucap baexian sambil menampilkan senyum palsunya yg malah terlihat tulus

"Kupikir aku tau mengapa aku dulu bisa mencintaimu" kata loey

"Kenapa?" Tanya baexian yg cukup penasaran dengan apa yg akan dikatakan loey

"Kau orang yg sangat penyayang dan lembut. Kau sangat pantas menjadi sosok Ibu" ucap loey

"Ah . . Benarkah begitu?"

"Ya, kau bahkan tak marah dan meninggalkanku disaat aku melupakanmu beserta kenangan kita dulu"

"Dasar bodoh, memang bagaimana kau bisa mengingat kenangan kita sedangkan kita tak pernah membuat kenangan? Ck, ternyata kau sangat lugu loey park"  pikir baekhyun

"Kau ingin bertemu putra kita lagi?" Tawar baekhyun tiba tiba

"Bisakah?" Tanya chanyeol

"Tentu, tapi chan . ." Baekhyun menundukan kepalanya

"Kenapa baekhyun? Kenapa kau tampak gelisah?"

"m - maafkan aku . ."

"Maaf? Maaf kenapa?! Tolong beri aku kejelasan!"

"Anak kita . ." Baekhyun menatap kedua mata chanyeol dalam "lumpuh" chanyeol sangat terkejut mendengar kabar bahwa sosok bayi mungil yg berstatus sebagai anak kandungnya ternyata lumpuh

"k - kenapa? Kenapa bisa baekhyun?" Tanya chanyeol yg masih terkejut

"Karna kecelakaan itu chan . . Anak kita mengalami luka yg cukup parah dibagian kaki kanannya hiksss, aku hikss benar benar minta maaf chan . . Ini semua hikss salahku aku yg menyuruhmu menjemputku" baekhyun mengeluarkan air mata palsunya dengan sangat pandai sampai sampai chanyeol percaya bahwa air mata yg ia keluarkan adalah air mata kesedihan yg mendalam

Chanyeol yg merasa iba memilih untuk mendekap tubuh mungil yg terlihat rapuh itu "sudahlah baek . .  Aku tak masalah dengan hal itu lagi, mau aku mempunyai anak yg lumpuh ataupun sempurna aku tak perduli karna dia tetaplah darah dagingku sendiri jadi mari kita rawat dia bersama sama hingga nanti dia tumbuh dewasa dan mempunyai keluarganya sendiri"

Baekhyun yg mendapat perlakukan seperti itu menyeringai sambil semakin memeluk erat chanyeol "hikss . . Kau tidak mengingatku hiks itu artinya pernikahan kita batalkan?" Tanya baekhyun memancing chanyeol

"Tidak, aku berjanji akan tetap menikahimu" baekhyun tersenyum penuh kemenangan mendengar jawaban chanyeol, sebentar lagi dia akan menjadi nyonya park istri dari pengusaha terkaya dikorea ah sungguh perjalanan takdir hidup yg menyenangkan