haii aku begadang lagi hehe
________________________________
dipagi hari, sunoo beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi, mau siap-siap kesekolah.
sunoo masih ingat, bagaimana tampannya sunghoon dua hari yang lalu dan kemarin. terhitung ini sudah hari ketiga sunoo akan menaklukan hati sunghoon. kalau kemarin sunoo melihat sunghoon menyantap makanannya sendirian dikantin dan sunoo langsung menghampirinya, duduk didepan sunghoon, sunghoon masih sama, dengan tatapan dinginnya. wajah datar dan bicaranya yang irit tapi bisa dilihat perkembangan kecil dari hal ini yaitu sunghoon tidak lagi menolak keberadaan dirinya, tentu sunoo sudah sangat senang, berarti ia masih memiliki beberapa langkah untuk menaklukan hati sunghoon.
hari ini, ia berniat mengajak sunghoon makan dikantin, tapi ga tau sih sunghoon mau menerima ajakannya atau tidak.
tapi bukan sunoo namanya jika menyerah begitu saja, hari ini dirinya akan mencoba membuat sunghoon mengiyakan permintaannya._
suasana kantin saat ini lumayan ramai, untung saja, sunoo dan ketiga sahabatnya berhasil menemukan tempat duduk untuk mereka duduki.
sunoo terlihat gelisah dan mengerakan matanya kesana kemari."noo, lo nyari apaan sih?" eunsang mulai bingung dengan kelakuan sunoo
"biasalah.." sunoo menjawab semestinya.
"ya maksud biasalah lo itu apa?" jungwon sedikit geram dengan sunoo karena dirinya pun bingung apa yang tengah sunoo lakukan.
"lo pada lupa sama kak sunghoon?" sunoo ikut geram.
"OHH BILANG KEK DARI TADI!" jungwon berteriak sambil memukul meja kantin yang tengah dia dan sahabatnya duduki.
"won, lo mau kita diusir lagi dari sini?" cicit tertahan sunoo, sudah kesal dengan jungwon kenapa dia tidak pernah bisa santai kalo bicara.
"ya maaf, yaudah cari gih sana pujaan hati lo haha.." jungwon meledek sunoo.
"enak aja lo, gue tampar nih!" sunoo kesal, jungwon menggodanya. dengan tangan sunoo yang terangkat keatas berniat memukul jungwon, tetapi terhenti.
saat orang yang ia cari, sunghoon tengah kebingungan mencari tempat duduk, sunoo mengawasinya dan saat sunghoon menemukan tempat duduk untuk dirinya sendiri. sunoo mulai melancarkan aksinya untuk caper dan meninggalkan ketiga sahabatnya yang ekpresi wajahnya berbeda-beda.
"hah? jadi sunghoon-sunghoon itu maksud lo won?" eunsang sedikit kaget saat melihat wajah lelaki yang sunoo akan taklukan, pasalnya dua hari yang lalu eunsang belum sempat melihat wajahnya karena lebih fokus menatap mulut jungwon saat menentukan taruhan untuk sunoo.
"iya dia? emang kenapa?" jungwon dan jake menatap penasaran pada eunsang.
"dia tetangga gue. itu cowok gapernah tahan dirumah, keluar mulu bareng keluarganya pas balik lagi kerumah, pasti dia harus dipapah sama orang atau paling tidak pake kursi roda buat masuk kerumah. iya kayanya bener!" eunsang meyakinkan dirinya sambil menganggukan kepalanya.
"hah? serius lo? maksudnya ka sunghoon ini lagi sakit gitu?" jungwon terlanjur kaget, untung saja jungwon dalam mode suara pelan.
"gue ga yakin, soalnya cuman itu yang gue tau, dia sendiri ga pernah kalo keluar rumah ga bareng keluarganya, kalo mama sama papanya sendiri, ramah banget tapi kalo udah menyangkut si kakak mereka tertutup banget." eunsang menjelaskan sesuai yang dirinya ingat.
_
berlanjut pada sunoo.
sunoo sudah memulai aksinya.
untung saja, masih ada bangku kosong disamping sunghoon, sunoo mendudukinya dan menatap kearah sunghoon yang sedang melihat ponselnya tanpa berniat memesan makanan ataupun melirik kearah sunoo."kak sunghoon.." sunoo mulai menyapa sunghoon
sunghoon melirik sekilas kepada sunoo, dan kembali melihat ponselnya.
"hm" berdehem sebagai jawaban"lagi apa?" sunoo bertanya padahal sudah tau sunghoon sedang memainkan ponselnya, ya seperti biasa sunoo basa basi.
sunghoon mengangkat ponselnya singkat sebagai jawaban untuk sunoo.
"ka sunghoon udah makan belum?" sunoo kembali bertanya.
sepertinya sunoo akan bersyukur cukup banyak hari ini.
"belum." karena sunghoon menjawab pertanyaanya dengan cepat."mau makan bareng ga?" sunoo akhirnya menawarkan hal itu.
"gak." itu selalu menjadi jawaban sunghoon, saat sunoo menawarkan sesuatu padanya.
"ihh, kok gitu! ka sunghoon ga lapar apa?" sunoo menekuk wajahnya saat jawaban itu keluar dari mulut sunghoon.
"gue puasa." jawab sunghoon singkat.
"hah! kok bisa?" sunoo habis terbingung dengan kening menyatu, saat sunghoon mengatakan hal yang menurutnya agak tidak masuk akal untuk dirinya.
ternyata, tidak begitu mudah membuat sunghoon mengiyakan permintaanya, perkataan sunghoon tadi saja sudah membuat sunoo bungkam sekarang.
"aku bingung kak, kenapa kakak puasa? makanan disini enak banget loh, ayo makan bareng aku." sunoo berusaha abai dengan hal tadi dan menawarkan kembali permintaannya
sunghoon kembali mengabaikan sunoo, sunoo menghembuskan nafas, agak kesal karena dirinya sekarang diabaikan sunghoon, sunoo akhirnya hanya duduk diam saja dan sudah tidak ada minat membujuk sunghoon lagi. kalo kata jungwon mah sunoo sekarang cemen banget.
sunoo meninggalkan meja sunghoon.
'gitu doang?' dalam hati sunghoon bertanya mengapa sunoo cepat sekali menyerah.padahal sunoo bukan menyerah, melainkan sunoo mau memesan makanan untuk dirinya dan sunghoon, sunoo sudah tidak bisa menahan lapar hanya untuk menunggu jawaban sunghoon.
"yaudah, kalo kakak gamau aku aja yang makan sendiri." sunoo membawa nampan makanannya dan milik sunghoon dimeja kantin, dengan beralasan dua piring itu miliknya sendiri, padahal ia masih berharap sunghoon mau menerima piring yang satunya dan makan bersamanya.
namun ternyata sunoo berhasil menghabiskan dua piring makanan itu, tanpa menyadari yang satunya lagi adalah traktiran darinya untuk sunghoon.
sunoo juga tidak menyadari sunghoon sering mencuri pandang, hanya untuk melihat pipi tembem sunoo bergerak-gerak saat ia makan.
'ternyata dia manis juga' sunghoon sadar bahwa ia berucap hal tersebut dalam hati.
"ka sunghoon kita belum kenalan kan? ya mungkin cuman aku yang kenal kakak, kakak yang ga kenal aku.." sunoo mempoutkan bibirnya lagi, menatap sedih sunghoon.
sunghoon total menatap pada sunoo, hanya menatapnya tanpa mengatakan apapun, dan hal itu hampir membuat sunoo berteriak.
"iyaa" sunghoon menjawab tanpa mengalihkan pandangannya dari sunoo
"y-yaudah kenalin nama aku kim sunoo kak, senang bertemu kakak." sambil gugup sunoo memberikan gestur menjabat tangan untuk berkenalan secara resmi dengan sunghoon.
"hm, iya." sunghoon hanya mengatakan hal itu tanpa menjabat balik tangan sunoo, dan lanjut memainkan ponselnya.
'ternyata masih cosplay jadi kulkas juga' sunoo frustasi dalam hatinya.
_
"kalian mau bilang hal ini kesunoo?" jake bertanya pada jungwon dan eunsang, mereka sudah balik dari kantin tanpa sunoo.
setelah mendengar yang dikatakan eunsang, sunghoon adalah tetangganya dan mengungkapkan sedikit rahasia sunghoon.
mereka memutuskan bungkam dan membiarkan hal ini terdiam, bersama mereka bertiga yang menyembunyikannya dari sunoo, agak jahat memang tapi melihat dari sisi sunoo yang mulai menyukai sunghoon lebih baik mereka diam saja.
walau mereka tidak pernah tau apa yang mereka sembunyikan ini mungkin saja bukan hal kecil, dan bisa menyakiti sunoo dikemudian hari.
_________________________________
yAnCc votenya dong
aku akan rajin up kan hehe, soalnya aku bosanan takutnya ini story bakal terbengkalai kalo aku gak double update, yaudah bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Niskala | Sunghoon x Sunoo
Ficção Adolescente❝arti niskala adalah tak tersentuh dan abstrak❞ sedangkan sunghoon adalah...nama lelaki yang tak tersentuh dan datar, bersama dengan sunoo yang terkena taruhan dan harus menaklukan hati cowok bernama sunghoon itu... "menurut kakak aku aneh ga kalo s...