Bagian 15

9 3 0
                                    

"Hmm wangi sekali bundaa.." Ucap Ratu tersenyum manis

"Iya dong siapa dulu chefnya! Bunda!" Balas Bundanya sambil membanggakan dirinya

"Malu bund diliat Ayu" Ucap Radit geleng kepala

"Apaansi, keren tau Bunda" Ucap Ayu membela Bunda

"Rasain! WLE!" Ucap Bunda dengan meledek Radit

Merekapun berkumpul di meja makan, Aroma Mie Ayam kini telah merusak pertahanan perut Ayu, ia tidak sabar ingin segera menyantapnya
"Ayo-ayo dimakan, Abang pimpin Do'a ya" Ucap Bunda menyuruh Radit untuk memimpin mereka berdo'a

"Loh Bunda? Kita gak tunggu om bund?" Tanya Ayu

"Om tidak dirumah yu, oom nanti pulang dia tadi ada orderan. Udah ayo kamu makan dulu, nanti pulangnya kemalaman lagi"
Ayu mengangguk mengiyakan perkataan Bunda, merekapun makan. Sesekali diiringi canda gurau bahagia mereka. Ayu yang berada diantara merekapun hangat, dan nyaman. Ia bersyukur ia bisa dekat dengan Radit

setelah selesai makan bersama dan membantu bunda Radit untuk beres-beres. Radit mengajak Ayu untuk melihat lihat isi rumahnya

"kamu mau lihat istana ini?" Tawar Radit

"dengan senang hati!!" Jawab Ayu antusias

mereka hanya berdua saja tidak ditemani Ratu maupub Bunda

"mau kemana dulu?" Tanya Radit

"bebas si aku gatau" Ucap Ayu bingung

"Ruang tamu dulu gimana?" Tanya Radit sekali lagi

"mau banget, aku juga penasaran sama foto-foto yang ada disana pas masuk tadi kita lewatin" Ucap Ayu antusias

"mari tuan putri saya antar mengelilingi istana ini" Ucap Radit sambil membungkuk dan mengalurkan tangannya bak pangeran yang ada di dongeng

Radit NugrohoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang