Kau. Mati-matian ku hindari, tapi tak bisa di pungkiri -AyuPutri
Happy READING!❤️❤️❤️
•••
Saat ini baik Ayu, Sarah, Ina, dan Afifah hanya bisa pasrah sedari tadi mereka berempat di marahi Mama Maya. Tak hanya itu bahkan Amanda, Kakak Ayu ikut campur seolah menjadi kompor sekaligus pendukung omelan Raja Jalanan tersebut..
"Mama kan udah bilang! Udah peringati! Kenapa sih gak ada yang nurut?! Mama segala ditipu lagi. Gak habis pikir mama".
"Marahkan aja terus ma, masa orang tua ditipu gini. Dosa lo pada, kena kutuk baru tau". Ucap Amanda
"Diem kamu Amanda. Sana cuci piring!". Bentak Mamanya, sukses membuat Ayu, Afifah, Sarah dan Ina hampir ketawa. Mampus begitulah situasi Amanda saat ini
"Put nurut sekali aja apa susahnya sih? Mama gak mau kamu itu kenapa-kenapa. Iya mama tau kamu udah ngerasa baikkan tapi mama tetaplah seorang ibu yang khawatir sama anaknya". Kali ini perkataan Mamanya tersebut tidak lagi menakutkan seperti sebelumnya
"Dari pada kamu nanti kabur kayak gini yaudah deh mama izinin kamu sekolah, tapi kalau sehari itu ternyata kamu masih sakit kamu harus nurut perkataan mama". Hal ini pun langsung membuat muka Ayu sumringah ditempat dan langsung mensetujui perkataan mamanya tersebut
"Siap Bos! Puput buktiin Puput udah sembuh ma!" Ucapnya yakin
"Hmmm kalau gitu kami pamit ya tan, soalnya udah sore banget tan". Ucap Afifah mewakili Sarah dan Ina
"Yaudah, jangan nipu tante lagi ya!! Hati-hati kalian pulangnya". Jawabnya diberi peringatan
"Maaf tante, kita janji enggak ngulangin lagi. Makasih banyak ya tan. Pamit tan, put." Ucap Ina Ramah dan Sopan
"Iya hati-hati girls! Makasih banget ya hari ini hehe". Ucap Ayu cengengesan dia masih tak enak pada teman-temannya itu. Karenanya mereka jadi merasakan amukan si Raja Jalanan
•••
Hari ini sesuai janji Mamanya ia boleh berangkat sekolah, tapi hari ini juga hari yang menyebalkan bagi Ayu. Bagaimana tidak mamanya meminta dia berangkat bareng Radit.
"Harus banget ya ma?". Ucapnya Lesu
"Mau sekolah atau enggak?". Ucap Mamanya
Ayu tidak dapat menolak, mau bagaimanapun yang penting dia bisa kesekolah seperti biasanya
"Kita berangkat ya tan". Ucap Radit
"Iya anak mama yang ganteng, hati-hati ya nak". Ucap siempunya dengan senyuman
"Assalammualaikum ma". Ucap Ayu, ada rasa tak bersemangat dari ucapannya kali ini
Ayu dan Radit pun berangkat menuju sekolah mereka, tidak ada yang memulai perkataan apapun. Keduanya sama-sama bungkam, dan bagi mereka diperjalanan kali ini terasa lama. Akhirnya Radit membuka obrolan terlebih dahulu
"Lo kemarin pulang dari Mall gak kenapa-kenapa kan?". Ucap Radit
"Hah?". Jawab Ayu yang mendapat pendengaran samar-samar suara Radit
"Kemarin pulang selamat kan?". Jawabnya sambil teriak
"Ooohhhh!! gue pulang langsung". Jawab Ayu ngasal
KAMU SEDANG MEMBACA
Radit Nugroho
Teen FictionCinta itu burung yang indah, yang mengemis untuk ditangkap tapi menolak tuk dilukai. -[Kahlil Gibran] [PROLOG] Ayu yang mempunyai masa lalu yang tidak biasa, membuat dirinya mengalami traumatis hingga sulit untuk bersosialisasi. Namun, perubahan cuk...