22 (end)

1.5K 94 27
                                    












Jika ada yang bertanya kenapa Ibunya Kim Taehyung bisa berubah melunak dan menerima Jungkook dan anak anaknya. Jawabnya adalah

Flashback

" Eomma...."

" Cepat Taehyung nanti ayahmu pulang "

Taehyung sebenarnya masih heran akan sikap ibunya itu tapi dia tetap mengerjakan apa yang di perintahkan Ibunya memasukkan pakaian dan segala peralatan yang dia perlu kedalam sebuah koper.

Sementara sang ibu bersiaga di pintu masuk kamar anaknya. Menjaga agar sang anak bisa menyelesaiakan pekerjaannya tanpa ada orang yang tau terutama sang ayah.

Dan setelah semua merasa beres Taehyungpun melangkah mendekat pada Ibunya.

" Eomma..apa tak apa begini, nanti appa akan marah lagi " cemas Taehyung pada ibunya.

" Sudah jangan di pikirkan soal ayahmu, biar eomma yang urus sekarang kau pergilah dan jemput Jungkook lalu pergilah kemana kalian suka " ucap sang Ibu sambil menyelipkan sebuah amplop pada kantong jaket anaknya.

" Eomma ini apa...?" Taehyung merogoh sakunya yang tadi sempat di selipkan ibunya sebuah amplop.

" Pergunakan sehemat mungkin karna eomma tak akan bisa menambahnya, ayahmu akan tau jika eomma mengambil uang terlalu banyak "

Hening melanda kedua orang berbeda usia itu.

" Taehyung....eomma hanya ingin kamu menjalani hidupmu sesuai dengan keinginanmu bukan sesuai keinginan appa....kau paham "

Dan Taehyungpun mengangguk mengerti lalu memeluk sang ibunya.

" Eomma jaga diri...." kecupan terakhir di kening sang ibu mengantarkan Taehyung ke luar meninggalkan rumah untuk menemui Jungkook kekasih hatinya yang nyaris saja di tinggalkannya.



Flashback off

Ibu

Seorang wanita yang telah mengandung dan melahirkan sang anak ke muka bumi melalui berbagai rintangan dan penderitaan semasa hamil dan juga bertaruh nyawa saat melahirkan sang buah hati. Tidak ada kata yang bisa menggambarkan bagaimana kerasnya perjuangan itu. Tak akan mampu dengan apapun untuk bisa membalas apa yang telah di korbankan oleh sang ibu demi lahirnya anak tercinta.

Sulit tidur selama masa kehamilan bahkan untuk makan juga sangat susah, bahkan tak jarang di masa kehamilan pertama akan selalu mengalami mual dan muntah. Dan jika sang anak sehat di dalam saat perut sudah semakin besar maka tingkat kesulitan akan semakin tinggi. Tiap malam nyaris tak pernah tidur nyenyak akibat kontraksi yang sering di lakukan oleh calom bayi di dalam sana.

Lalu saat melahirkan juga tak jarang banyak wanita yang rela kehilangan nyawa demi mempertahankan lahirnya si buah hati.

Dan ibu Taehyung tau semua penderitaan itu karna dia sendiri mengalaminya.

Lalu saat kini di hadapan nya hadir seorang laki laki yang nyatanya bisa merasakan hal yang sama dengannya dulu sewaktu hamil, terlebih lagi dia tau sekarang bahwa laki laki itu mengandung cucunya sendiri, apakah pantas rasanya jika dia terus mengikuti kata sang suami untuk terus menentang hubungan terlarang anaknya. Sementara orang itu sudah melewati masa masa suliy bahkan sampai meregang nyawa demi bisa melahirkan keturunan bermarga Kim yang di sandang suaminya.

Memang ini terdengar janggal. Karna keturunan biasanya di lahirkan oleh seorang wanita. Tapi meski sekarang yang di hadapannya laki laki tapi buktinya dia juga bisa menghasilkan keturunan. Terlebih lagi dia tau betapa sang putra tercinta juga sangat mencintai laki laki manis itu.

Maka di sinilah peran seorang ibu di tanya. Sebagai penyeimbang suami istri bukan berarti harus mengikuti kekerasan suami tapi sebaliknya istri justru harus bisa menjadikan suami yang keras berubah menjadi lembut.

Itu sebabnya ibu Taehyung bertekad ingin melunakkan sifat keras sang suami meski resiko besar akan menanti. Tak peduli hasil kedepannya bagaimana yang penting harus berusaha dulu.



" Apa Eomma yakin dengan Appa...?" Terbesit keraguan di hati Taehyung soal rencana Ibunya yang ingin meluluhkan kekerasan hati ayahnya karna dia sendiri tau bagaimana kerasnya sang ayah. Tidak ada kata maaf jika sudah melakukan kesalahan.

" Eomma memang tidak yakin tapi tidak ada salahnya kalau di coba Taehyung " jawab sang ibu bijak.

" Jungkook...."

" Ya Tante...."

" Panggil eomma sayang....seperti Taehyung "

Jungkook tak bisa menahan rasa harunya saat sang mertua kini menyuruhnya memanggil dengan sebutan yang paling di inginkannya.

Eomma

Satu kata yang Jungkook sudah lupa kapan terakhir kali menganggi seseorang dengan sebutan itu.

" Kamu mau kan bantu eomma...." pinta sang mertua sambil mungusap lembut pipi Jungkook.

" Tentu eomma...dengan senang hati "




Bahagia tak terkira yang kini di rasakan Taehyung saat di mana dia merasa lengkap. Sudah ada ibu dan istri tercinta dan bahagianya semakin lengkap dengan dua bayi mungil yang kini tengah tertidur lelap di ruanngannya.

Mungkin butuh sedikit perjuangan lagi agar bahagianya semakin terasa jika sang ayah juga bisa ikut bergabung merasakan hangatnya pelukan antara anak dan orang tua dan juga mertua dan menantu.













" Appa...tunggulah kami...."
















End





Aku punya sih sequelnya
Tapi belom rampung...paling 5 atau 6 chap...

Apa mau di lanjutkan atau tidak ??

Kalo lanjut aku ga bisa fast update ya...pasti molor...

Jadi terserah kalian aja..

scenery End (pindahan dari akun lama )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang