part 5.

61 78 81
                                    


Happy reading:)♡.

Happy reading:)♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LUCAS POV.

Sebenarnya, aku sedikit kesal dengan candaan wulan tadi. Tetapi ada satu hal yang sedang menggangguku yang tidak dirasakan oleh wulan.

yah, aku tahu kalau itu hanya candaan. namun aku bukannya marah dan sengaja meninggalkannya tanpa berucap satu kata pun saat di pasar tadi.

Aku hanya refleks mengikuti Aura yang ku rasa Adalah sebuah Bencana.

Aku juga merasa Aura itu sedang memata-mataiku sedari Aku dan wulan tiba disebuah kedai dagangan seorang bibi paruh baya.

Aura ini hanya pernah ku rasakan dulu sekali dan telah lama menghilang sejak ibundaku meninggal dunia.

Ku langkahkan kakiku mengikuti sulur arah aura itu. sungguh, mengapa sedari aku memasuki pasar ini, ada-ada saja aura yang mengganggu diriku dan konsentrasiku. Membuat rasa penasaranku beralih ke perasaan cemas entah karena apa itu, namun feeling ku berkata bahwa ini Adalah sebuah petaka.

Sudah lama dan terlalu sering aku berkeliaran di antara rakyat-rakyatku ini. Tetapi Baru kali ini aku merasakan aura yang bisa mengusik ketenangan Auraku sendiri. Belum sudah lelaki aneh tadi dan sekarang aura ini.

Aku menerobos beberapa orang yang menghalangi jalanku, beberapa kali juga aku mendengar umpatan-umpatan yang tidak secara langsung menghina pangeran mereka.

Aku tidak memperdulikan hal itu, Aku hanya ingin focus ke tujuan ku saat ini. tanpa ku sadari, aku semakin menjauh dari tempat wulan kutinggalkan.

Aku semakin dibuat penasaran dengan pemilik Aura ini. semakin aku mendekat, semakin aku merasakan pula Jenis apakah Aura Gelap yang telah lama menghilang dan secara tiba-tiba muncul kembali didekatku. Hinggah, disaat kakiku sampai di tempat yang ku rasa jika pemilik Aura ini berada...,

"Tunggu! mengapa tiba-tiba aura itu hilang?" gumamku kaget. Tatapan  teredar mencari-carinya kembali.

Namun nihil, tidak ada apapun yang aneh dan aura itu juga menghilang secara tiba-tiba.

'Apa itu Penyihir kegelapan? Atau Iblis?Aku harus mencari tahu akan hal ini secepatnya!' batin ku mencurigai jika Aura itu berasal dari klan Iblis atau penyihir kegelapan. 'Tapi bagaimana... mereka bisa menghilangkan Auranya begitu cepat? Atau... ini hanyalah sebuah jebakan? Tetapi tidak ada yang mencurigakan disini."

'Apakah ini aura yang sama seperti yang kurasakan saat masih kecil dulu? Tapi bukankah ayah sudah memusnakannya? Aura siapa ini sebenarnya?!"batinku kesal.

Sungguh aneh, bagaimana mungkin aura itu cepat sekali menghilang. Padahal beberapa saat lalu masih sangat menguar jelas ditempatku sekarang.

Siapa pemiliknya?

DEWI WULAN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang