24. pergi

203 44 72
                                    


THE SOUL's
.
.
.

_________________________________________________
24. 𝓟𝓮𝓻𝓰𝓲
_________________________________________________

✧༺𝙈𝙀𝙈𝙐𝙇𝘼𝙄 𝙆𝙊𝙉𝙁𝙇𝙄𝙆༻✧

... Ⓙⓐⓝⓖⓐⓝ ⓛⓤⓟⓐ ⓋⓄⓉⒺ ⓓⓐⓝ ⓀⓄⓂⒺⓃ ⓨⓐⓝⓖ ⓑⓐⓝⓨⓐⓚ
ⓨⓐ ⓒⓗⓘⓝⓖⓖⓤ ...

°
°
°
°

"Eunbi, itu adalah nama ku.. Tapi aku sangat membenci nama itu! Kalian tau kenapa? Karena nama itu telah merubah hidupku menjadi penuh duka seperti ini"

~Eunbi~

༶•┈┈⛧┈♛.・゜゜・.・゜゜・♛┈⛧┈┈•༶

Hari ini adalah malam terakhir mereka menginap di Villa milik Umji. Jadi setelah menyelesaikan pesta kecil yang mereka adakan, mereka langsung menuju kamarnya masing-masing untuk mengistirahatkan diri.

Sejak pukul 12 malam tadi mereka sudah mulai menuju alam mimpi masing-masing. Ya, mereka memang sengaja tidur lebih cepat dari waktu yang ditentukan, dan ini semua karena beberapa dari mereka yang memang sudah lelah karena seharian merencanakan pesta dan juga sebagian lagi merasa lelah karena banyak kejadian tak terduga yang melibatkan hati.

Drrrtt!
Drrrt!
Drrrt!
Drrrt!

Dan sekarang tepat pukul 02.00 pagi, suara dering telepon dari ponsel Sinb terus berbunyi.. membuat 3 orang yang hampir terlelap di alam mimpinya harus terusik karena suara dering itu.

"Ni suara HP nya siapa sih! Matiin dong.. Gue baru aja mau molor nih" Keluh Yuju yang terpaksa terbangun dari tidur nyenyak nya.

"HP nya Embih yang bunyi" Jawab Yerin yang masih menyembunyikan seluruh badannya dibawah selimut.

"Masih nangis lo Yer?" Tanya Yuju setelah mendengar nada suara Yerin yang masih parau.

Kalau kalian mau tau, sebenarnya penghuni kamar ini adalah yang tidur paling akhir. Dan ini semua karena Yerin yang datang paling awal ke kamar langsung menutupi diri dibalik selimut sambil sesenggukan.. Alhasil Yuju dan Sinb yang masuk bersama jadi keheranan tapi juga nggak berani tanya ke Yerin ada masalah apa. Jadinya ya gitu.. Si Yerin sesenggukan hampir 2 jam sendiri sedangkan yg lain diam-diam mendengarkan.

Dan sekarang bukannya menjawab pertanyaan Yuju, Yerin justru membuka selimut yang membungkus badannya lalu bergerak menghampiri Yuju yang sedang berbaring di kasur seberang nya.

"Cielah kangen Gege lo ya?" Goda Yuju, tepat setelah Yerin ikut berbaring dikasur yang sama dengannya. Melihat Yerin yang hanya mengangguk lesu, Yuju langsung saja memeluk sahabatnya itu sambil menepuk-nepuk punggung Yerin. Dia tidak mau banyak bertanya, lagian ini juga sudah malam.

Niatnya yang ingin membuat Yerin cepat tertidur dengan cara menepuk punggungnya lagi-lagi dikacaukan oleh dering ponsel milik Sinb yang entah sudah keberapa kalinya berbunyi itu.

"Eh Mbih itu HP lo kalo bunyi terus lama-lama gue masukin ruang ujian deh biar di silent sama pengawas ruangan" Ucap Yuju sedikit mengancam.

"Mbih! Lo masih nggak bangun?" Ucap Yuju yang kini mulai kesal.

"Udah gue matiin" Sinb akhinya menyahuti Yuju setelah ia selesai merubah ponselnya menjadi mode silent.

"Nah cakep.. Kalo gini kan gue bisa tidur" Lega Yuju lalu ia mulai menutup matanya sambil mempererat pelukan nya pada Yerin yang kelihatannya sudah terlelap itu.

the SOUL's  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang