0.1 (THE PAST)

885 157 42
                                    

The SOUL's
.
.
.

____________●●●____________

0,1 (the past)

_____________●●●_____________


_____________●●●_____________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


seorang gadis dengan pita bermotif bunga disisi rambutnya menyenggol lengan gadis lain yang ada disampingnya.

"Mbi jangan menekuk muka mu seperti itu terus, bisa-bisa kamu keriput diusia muda"

Gadis yang diajak berbicara hanya meliriknya lalu mendengus malas,

"Telan makananmu sebelum berbicara" ucapnya dengan nada dingin seperti biasanya.

Mendengar ucapan gadis tadi gadis berpita itu menghentikan tangannya yang hampir menyuap sesendok nasi kedalam mulutnya, lalu ia mengembungkan pipinya yang penuh dengan makanan, dia juga melipat kedua tangannya seakan menunjukan kalau dia benar-benar kesal sekarang.

Sinb si gadis yang selalu berbicara dingin itu menyadari bahwa sahabatnya tengah merajuk mencoba memanggilnya.

"Yerin"

" .... "

"Yerin" panggilnya lagi mencoba memanggil sosok gadis berpipi gembul disampingnya yang tengah merajuk.

Sedikit menghela napas sinb mencoba mengontrol kemarahannya "yennie" panggilnya dengan nada yang ia buat seramah mungkin.

Panggilannya kali ini berhasil karena gadis yang tadi merajuk itu tiba-tiba tersenyum sangat cerah padanya.

"Iya sinb-yaa" jawabnya dengan nada imut yang langsung membuat Sinb menahan napas sejenak.

"Jangan ber aegyo seperti itu" ucap Sinb bergidik ngeri.

"Kenapa? Aku kan imut kalau aegyo iya kan? Iya kan?" Yerin gadis itu memajukan wajahnya kearah Sinb sambil menunjukan puppy eyesnya yang sangat menggemaskan.

"Perasaanmu doang" jawab Sinb yang turut memundurkan wajahnya saat yerin memajukan wajahnya.

"Ihh kamu jahat mbi" yerin menarik kembali wajahnya lalu kembali fokus pada bekal makan siangnya yang hampir habis itu.

"Sudahlah aku mau makan dulu keburu bel masuk" ucap yerin sebelum mulai menyendokan nasi ke mulutnya.

Melihat Yerin yang kembali makan Sinb akhirnya membuka bekalnya. Sesaat ia terlihat bingung lalu setelahnya ia langsung menutup kembali bekalnya dengan kasar.

Hal itu membuat Yerin yang sedang mengunyah sedikit tersedak, buru-buru ia mengambil minum dan meneguknya rakus.

"Kamu kenapa sih mbi" sebal yerin sambil melotot ke arah Sinb.

the SOUL's  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang