22. pesta malam & kenangan

406 55 257
                                    

𝙏𝙃𝙀 𝙎𝙊𝙐𝙇'𝙨
.
.
.

________________________________________________

22. 𝓟𝓮𝓼𝓽𝓪 𝓜𝓪𝓵𝓪𝓶 𝓭𝓪𝓷 𝓚𝓮𝓷𝓪𝓷𝓰𝓪𝓷
________________________________________________

....𝕨𝕒𝕣𝕟𝕚𝕟𝕘𝕘!! 𝟙5.𝟘𝟘𝟘 𝕨𝕠𝕣𝕝𝕕 𝕝𝕖𝕓𝕚𝕙!!

𝔸𝕨𝕒𝕤 𝕓𝕠𝕤𝕖𝕟! 𝔹𝕒𝕔𝕒 𝕟𝕪𝕒 𝕡𝕖𝕝𝕒𝕟-𝕡𝕖𝕝𝕒𝕟 𝕒𝕛𝕒 𝕪𝕒

𝕂𝕒𝕣𝕖𝕟𝕒 𝕜𝕖𝕞𝕒𝕣𝕖𝕟 𝕟𝕘𝕘𝕒𝕜 𝕤𝕖𝕞𝕡𝕖𝕥 𝕕𝕠𝕦𝕓𝕝𝕖 𝕦𝕡𝕕𝕒𝕥𝕖
𝕔𝕙𝕒𝕡𝕥𝕖𝕣 𝕜𝕒𝕝𝕚 𝕚𝕟𝕚 𝕕𝕚𝕓𝕦𝕒𝕥 𝕡𝕒𝕟𝕛𝕒𝕟𝕘𝕘𝕘...

🅷🅰🅿🅿🆈 🆁🅴🅰🅳🅸🅽🅶

🆂🅴🅼🅾🅶🅰 🅽🅶🅶🅰🅺 🅱🅾🆂🅴🅽 🅱🅰🅲🅰 🅲🅷🅰🅿 🅺🅰🅻🅸 🅸🅽🅸

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Sekarang sudah hampir malam, tapi persiapan untuk pesta nanti malam nyata nya belum selesai juga. Dan kini mereka justru sedang berembuk untuk menentukan siapa orang yang akan menjelajah bukit untuk mencari kayu bakar.

Iya, rencananya mereka pingin ngadain acara api unggun juga jadi mereka butuh yang namanya kayu bakar. Sebenernya Yuta--selaku orang yang bertanggung jawab membeli perlengkapan liburan sudah diberi daftar belanja dan salah satu barang yang harus dia beli adalah kayu bakar. Tapi ya.. Seperti yang kalian tau waktu mau belanja barang-barang kebutuhan liburan Yuta justru tanpa sengaja ngajakin Sana buat ikut mereka dan alhasil Yuju ngambek trus ninggalin Yuta buat Nangis-nangis dirumah Yerin, dan berakhir Yuta yang bingung mau ngapain nggak jadi beli perlengkapan tapi malah nyusulin Yuju kerumahnya Yerin.

Dan sekarang mereka bingung. Siapa yang rela nyari kayu bakar dibukit padahal udah sore menjelang malam gini?

"Sekarang siapa yang mau nyari kayu bakar?" Ini sudah kedua kali nya Taeyong mengulang kata-kata nya. Tadi saat pertama kali bertanya dia diabaikan, eh bukan diabaikan sih sebenernya cuma pada pura-pura budeg aja soalnya pada nggak mau ditunjuk.

"Gue nanya sama manusia ato sama batu sih" Geram Taeyong karena lagi-lagi dia tak mendapat respon.

"Ngomong sama manusia yang lagi cover jadi batu" Ceplos Sinb, yang malah bikin suasana makin nggak enak aja.

"Suara terbanyak aja yok" Usul Johnny yang langsung disambut anggukan antusias dari teman-temannya yang lain.

"Okey!" Seru Hendery bersemangat. Kalo masalah suara terbanyak sih Hendery memang paling Pd, soalnya dia pasti nggak dapet suara jadi dia bisa napas lega deh.

Sementara Hendery bernapas lega, ada satu orang yang langsung mendengus sebal. Orang itu tak lain adalah Ten, yang kini sudah dibidik oleh teman-temannya seolah-olah ia adalah mangsa. Memang ya kalau masalah tumbal-menumbal Ten memang yang paling cocok untuk jadi korban :')

Ten yang sudah cukup paham pada tatapan teman-temannya pun akhirnya buka suara.

"Jangan gue ya pliss gue suka encok kalo nunduk-nunduk apalagi kalo sambil mungutin kayu" Ucap Ten memelas.

"Halah cuma ranting kecil doang kok" Bujuk Johnny.

"Tapi tetep aja berat kalo bawa nya banyak" Ujar Ten masih kekeh menolak.

the SOUL's  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang