Dengan tubuh terbalut kaos putih dan celana hitam selutut, Neji mengelap rambutnya secara kasar dengan handuk sambil kakinya berjalan menuju ruang keluarga yang terasa begitu sepi. Tepat di sana, ia mendudukkan tubuhnya di sofa sambil sesekali melirik jam dinding yang bergerak berganti detik.
Namun tak berapa lama, telinga nya mendengar suara gerbang besi terbuka dan tertutup di luar sana. Dengan sangat cepat tubuhnya berjalan mendekati jendela dan menyingkap gorden berwarna coklat tua. Dapat ia lihat seorang perempuan dengan rambut yang basah berjalan cepat menuju pintu utama, tapi tak lama, kaki perempuan itu terkaku di sana saat bola mata bersitatap dengannya berbatas jarak dan jendela kaca.
♣♣
"Besok bang Itachi jemput lu di rumah,"
"Hah?! Mau ngapain?"
"Pokoknya, pas bang Itachi jemput, lu harus udah siap-siap."
"Emang kita mau kemana?"
"Bang Itachi ngajak kita liburan di Villa yang udah dia sewa. Pokoknya jangan banyak nanya, lu cukup bawa baju aja!"
"Hah?! Beneran lu? Serius?!" Naruto terpekik girang, membuat helaan nafas Sasuke terdengar di seberang sana.
"Iya ... oh iyah, jangan lupa ajak Hinata juga. Soalnya pacar gue gak mau ikut kalo gak ada dia."
Pria pirang jabrik itu terdiam sejenak sebelum akhirnya menjawab. "Lah, gimana ngajakin nya? Lu tau kan abangnya gimana?!"
"Bukan urusan gue. Bye!"
Pip
Naruto mengumpat dalam hati sambil menatap telepon yang ada di genggaman nya. Tak cukup ia bahagia, sekarang harus memikirkan cara agar Hinata ikut juga.
Tangannya bergerak mencari nama kekasihnya di dalam kontak. Lalu memencet tombol telepon dan beberapa saat kemudian, terdengar suara kekasihnya di seberang sana yang membuat bibirnya tergerak untuk tersenyum.
"Hallo ... Naruto?"
♣♣
Makan malam terasa hening, hanya ada suara piring bertemu sendok yang sesekali berbunyi denting."Kak Neji!" sahut Hinata di seberang meja makan memecahkan keheningan kali ini.
"Apa?" balas Neji setelah sekian lama membersihkan mulut dengan tisu makan.
Hinata membenarkan posisi duduknya lalu tersenyum canggung sambil memikirkan kata-kata yang pas untuk meminta izin dari kakak laki nya itu.
"Eumh ... Aku ... Boleh minta izin gak Kak?"
Neji mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth or Death | Naruto
Mystery / Thriller[MISTERY / THRILLER] and [ Horor ] Siapa sangka, liburan akhir tahun ini membuat Naruto menentukan pilihan untuk pergi berlibur bersama teman-teman kakaknya Sasuke -yang tentunya ia dan sahabatnya itu membawa kekasih mereka untuk ikut berlibur bersa...