05

211 49 7
                                    

"I like me better when I'm with you
I knew from the first time, I'd stay for a long time 'cause
I like me better when
I like me better when I'm with you"

"Hapal bener kayanya Lala" kata Leon yang fokus pada jalanan didepan. Sesuai janji Leon kemaren yang akan mengajak Lala akhirnya ia, Leon dan Lala bepergian yang Lili saja tidak tahu akan kemana. Lihatlah adik kecilnya yang duduk di kurai belakang, sangat-sangat antusias bahkan berceoleteh yang Lili herankan selalu di respon Leon.

"Hahaha iya"

"Kok Lala bisa hapal" tanya Leon sambil melirik spion menatap Lala yang ada dikursi belakang. Adik gadis disampingnya ini memakan permen yang Leon berekan. Chupa Chups rasa stroberi juga digenggamannya yang masih terbungkus rasa cola.

"Kak Lili selalu nyanyi di kamar, jadi Lala bisa hapal" jawab polos adiknya itu.

"Seriously?" Kali ini Leon menoleh pada gadis disampingnya.

"Iya"

"Kakakk, kita mau kemana" Lala berdiri ditengah-tengah kursi joknya dan Leon.

"Ehm mau kemana ya?" Leon seolah-olah berpikir akan kemana padahal sehabis kuliah cowok disampingnya ini bukannya pulang kerumah tetapi malah menjemputnya dan Lala yang mengatakan akan mengajaknya kesuatu tempat sesuai janjinya saat ia dan Leon saat Monterey Aquarium.

"Nggak ke sungai kan?" Tanya Lala was-was.

"Ngapain ke sungai" Leon menautkan alis mendengarnya, agak lucu dengan ucapan Lala barusan. Untuk apa siang bolong seperti ini ke sungai?

"Kak Lili bilang mau buang Lala di sungai, mau dihanyutin" adu Lala yang membuat Lili membekap mulut menahan tawa. Ancaman yang selalu Lili berikan adalah, akan membuang Lala ke sungai jika Lala nakal dan adik Lili itu termakan dengan ancaman Lili yang tidak masuk akal. Mana mungkin Lili memiliki keberanian menghanyutkan adiknya, yang ada pulang-pulang malah ia yang di cincang orang tuanya.

"Jahat banget kakak Lili" Leon terkekeh mendengarnya.

Selagi Leon sibuk berbincang dan bergurauan dengan Lala, Lili mengirimi Winona pesan. Betapa bahagianya perasaannya hari ini. Bagaimana tidak bahagia jika Leon juga dekat dengan adiknya. Padahal tidak semua cowok bisa dekat dengan anak kecil dan kenapa Leon pengecualian? Bahkan Lala terlihat nyaman bisa mengobrol dengan Leon, atau karena Leon tampan makanya Lala bisa sedekat itu dengan Leon? Dasar Lala ganjen ocehnya dalam hati. Padahal hanya anak kecil berumur 5 tahun tetapi kenapa reaksinya berlebihan seperti ini?

Lili : Win, gue jalan sama Leon

Winona : Terus gw harus bilang wow gitu

Lili : Sama Lala, gue jalan sama Leon bawa Lala

Winona : Wow

Lili : Kira-kira souvenir nikahan gue nnti yang bagus apa ya? Lo ada saran ngga?

Winona : Boneka santet

Lili : HAHAHAHAHABXJDDN Anjir

Bisa gila Lili lama-lama, mendengar percakapan Leon dan Lala yang bisa senyambung seperti ini saja ia senang, merasa simulasi keluarga bahagia saat menikah nanti. Bahkan nama saja sama-sama diawali dengan huruf L. Leon, Lili dan Lala.

We Don't Talk Anymore Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang