Dua puluh dua 22

4 0 0
                                    

Jangan lupa vote yaa -!! ⭐

_______________________________________________________

Flashback

" Lo serius? Itu Salwa? " Tanya Bella lagi untuk memastikan kebenaran agar tidak ada salah faham. Heba mengangguk yakin

" Gua disana kak. Gua liat dengan mata kepala gua sendiri! Waktu itu gua lagi foto-foto di pojokan dekat cendela, posisi gua lagi selonjoran dibawah jadi mereka gak tau.. Mereka tiba-tiba aja dateng terus nyuruh Nazwa buat beliin seblak yang ada di luar sekolah. Nazwa nya gak mau, gue dengernya dia udah pernah ketauan guru terus akhirnya di hukum. Terus tiba-tiba aja mereka malah jambak Nazwa, Ngedorong Nazwa terus yang paling parah sampe benturin kepala Nazwa. Gua waktu itu lagi moto mereka buat bukti, pas mereka ngebenturin kepala Nazwa gua mau nolongin tapi anak-anak kelas gua geng nya si Tria masuk terus mereka keluar gitu aja. Di situ gua langsung nolongin Nazwa, Tria juga langsung ikut nolongin Nazwa. "

" Terus kenapa lo gak mau ngasih tau ke Fany kalo pelakunya Salwa? "

" Waktu gua sama Nazwa di UKS kan ada kak Nafis, kak Fikry dan lain-lain kan.. Gua mau ngasih tau mereka eh malah di cegah sama Nazwa. Setelah mereka keluar dia nyuruh gua buat gak ngasih tau siapa-siapa terus dia juga nyuruh Tria sama geng nya diem, "

" Kok aneh si? "

" Gua juga gak tau kak.. Udah mau bel nih! Gua ke kelas dulu ya kak! " Pamit Heba. Bella mengangguk kemudian Heba berlalu dari sana.

***

Setelah mendapat berita dari Fikry bahwa Nazwa dan Salwa adalah saudara, Bella langsung menyuruh Salwa untuk menemuinya di belakang sekolah. Tempat yang sama saat Bella menemui Heba dua hari yang lalu.

Bella duduk di kursi yang kebetulan ada disana, menatap lurus kedepan ke arah tembok yang mulai pudar catnya. Tidak lama seseorang duduk disamping Bella

" Ada apa Bel? " Tanya Salwa setelah sampai

" Lo sibuk gak? " Tanya Bella

" Enggak si, "

" Gua mau to the point langsung aja sih, "

" Apa? "

" Yang pertama... Kok lo bisa gampang banget nyingkirin gua dari group dance gua? Padahal lo gak terlalu deket sama temen-temen group gua? " Tanya Bella. Salwa menegang selama beberapa detik kemudian dia mencoba tenang

" Itu karena.. Gua gak tau tapi bu endy sendiri yang minta gua gantiin lo.. " Jawab Salwa

" Bu Endy? Seinget gua nama pelatih gua namanya bu Indah bukan Endy, "

" Lo tau sendirikan.. Yang ngurus perlombaan itu bu Endy, jadi gua mau gak mau ya ngikut aja, "

" Mau gak mau?! "

" Kenapa si?! Lo gak ikhlas? "

" Gak. " Tatapan Bella langsung berubah Jatam

7 CERITA ✔ [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang