RENCANA

30 4 0
                                    

Assalamu'alaikum...

Gimana nih, kabarnya..??

Semoga kalian selalu sehat ya..

Selamat membaca..

Jangan lupa VOTE dan COMMENT..


#1#

Hari ini kami akan berkumpul. Sekedar membahas beberapa hal tentang sekolah atau kehidupan. Seperti biasa, tempat berkumpul kami adalah teras rumah Senja. Karena, Kami biasanya memang sering nongkrong dan berkumpul disana.

"Senja, lo kemana aja sih. Kemarin pergi kemana? Chat gua ngga dibales kenapa? " Tanya Putri yang tiba-tiba datang.

"Gua kemarin kerumah sepupu, " Jawab Senja sembari melanjutkan kegiatan menulis yang sempat tertunda.

Kemarin memang seharusnya mereka berkumpul, namun karena Senja pergi ke rumah sepupunya, jadilah kegiatan berkumpul mereka diundur menjadi hari ini.

Terlebih lagi Senja juga masih memiliki tanggungjawab untuk beberapa tugas. Karena, menurutnya sekalinya dia terjun dalam bidang tersebut maka, ia harus menyelesaikan setiap masalah didalamnya.

Bahkan, Senja juga belum menyelesaikan editan musikalisasi puisi yang seharusnya memang di posting kemarin di instagram, jadilah postingan itu ia undur beberapa hari untuk menyelesaikan editannya.

Masalahnya dia memang masih harus mengerjakan editan itu sendiri, belum lagi lanjut menulis beberapa part cerita dan ditambah tugas sekolah yang semakin menumpuk.

Putri dan Sekar terkadang mengerti masalah temannya itu, sehingga masalah editan sering dibantu oleh mereka. Untung saja, drift rekaman sudah ia kerjakan seminggu sebelum pengeditan.

Sore ini, mereka berkumpul seperti biasanya, ditemani dengan sepiring tempura yang masih hangat juga sebotol teh. Rencananya mereka akan membahas masalah liburan. Mereka memang sering bepergian. Karena hobi Senja dan Sekar yang suka travelling.

Kalo Putri sih, cuma ngikut aja. Sebenarnya dia memang tidak terlalu suka bepergian, kalo ngga kepepet aja ya ngga mungkin mau. Anaknya emang kaum rebahan banget apalagi sambil mabar tuhhh, beuhh hobinya banget.

Tapi, Putri akan selalu ikut kalo misalkan mereka ada agenda untuk liburan dadakan. Gimana ngga dadakan coba, baru kemarin ada niatan buat liburan, sekarang udah dibahas aja, dan besok udah pasti tuh berangkatnya. Kata Sekar kalo ngga dadakan kayak gini pasti ujung-ujungnya ngga jadi liburan bareng. Cuma wacana aja.

Kata-kata Sekar emang ada benernya sih. Karna udah banyak banget agenda liburan mereka yang akhirnya cuma jadi wacana.

Putri itu orangnya woles banget. Kalo diajak kesana langsung iya-iya aja. Apalagi kalo Sekar sama Senja usil tuhh, misalkan gangguin tidurnya dan setelah dia bangun, cuma ngajakin dia jajan ke warung sebelah. Kata Putri sih, nggapapa. Tapi, bilangnya sambil nahan marah gitu...

"Put, jangan main HP terus napa! " Ujar Sekar sembari melanjutkan mengunyah tempura nya.

"Iya-iya, ntaran lah. Mau nge-push nihh, " Jawab Putri dengan pandangan yang tak lepas dari gadgetnya.

"Gimana nih, jadi ngga rencana sepedaan sampe Malioboro? " Tanya Senja yang sekarang sedang mengedit vidionya.

"Jadi, dongg. Mau sore apa malem, nih? " Ujar Sekar.

"Sore aja, biar pulangnya ngga kemaleman, " Jawab Putri yang masih fokus dengan gadget nya.

"Yaudah, mau kapan nih? " Tanya Senja lagi.

Sincerity Of Friendship Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang