Santa yang tidak tau arah kemana Ia akan pergi akhirnya memutuskan untuk pergi menemui Perth sahabatanya.
Namun ketika di jalan Ia di kejutkan dengan apa yang ia lihatnya, dia melihat seseorang yang berlumuran darah dengan wajah lebamSanta memang anak yang keras kepala dan tidak peduli akan orang yang di sekitarnya, namun kali ini yang dia rasakan berbeda. Entah mengapa hatinya bergerak ketika melihat orang yang sedang terluka itu, namun raganya tidak peduli, ia terus berjalan melewati pemuda yang sedang terluka itu.
"Tolong, tolong!!" Suara lemas dari pria bernama Joss itu.
Entah apa yang di rasakan Santa, dia kembali dan berlari menuju pria tadi sambil menangis.
Entah kenapa air mata santa tidak bisa di bendung.Santa langsung menggendong pria tersebut, padahal badanya sangat kecil di bandingkan dengan pria tersebut.
Mungkin karna santa anak yang nakal dan suka mencari ribut dengan orang yang lebih besar darinya, terkadang tenaganya jauh lebih besar dari orang yang memiliki tubuh lebih besar di bandingkannya.
"Di mana kah kau tinggal?" Ucap Santa sambil menggendong pria itu
Joss hanya menunjuk rumah mewah yang berada di ujung jalan. Seharusnya Santa belok ke jalan sebelah kanan untuk menemui Perth sahabatnya, namun sekarng yang dipikiranya bukan itu, tetapi bagaimana cara mengobati pria yang sedang ia gendong"
Sampai di gerbang rumahnya santa langsung membuka gerbang yang tak terkunci itu
Belum sampai pintu dia di kejutkan dengan seorang wanita paruh baya, yang umurnya sekitar 60 tahun
"Masuklah, dan ganti pakaian Mu"
Santa hanya mengangguk, tanda Ia mengerti.
Wanita itu menunjukan kamar joss
Ketika Dia sampai di kamarnya Santa langsung meletakan Joss dengan hati-hati ke kasur, Joss memang sedang tidak sadarkan diri saat di gendong Santa.
"Wah mewah sekali di dalam sini" ucap santa di dalam hati, sambil melihat-lihat keliling kamar itu
Ekhem-ekhem
Suara batuk dari wanita itu mengejutkan Santa.
"Gantilah pakaian Mu, Aku tau Kau tidak punya rumah, dan tujuan sekarang, kau bisa tinggal di rumah ini untuk sementara waktu, tidur lah di kamar samping Joss" ucap wanita tua itu, dan pergi meninggalkan santa
Santa hanya mengiyakan, Ia tidak mungkin pergi ke rumah Perth yang jauh dari tempatnya atau pulang ke rumah orang tuanya. Di hatinya bertanya-tanya, "bagaimana wanitu itu tahu Aku tidak punya tempat tinggal?" sambil membaringkan tubunya di kasur tepat di kamar yang tadi wanita itu tunjuk.
"Oh namanya Joss," ucap santa yang sedang melihat langit-langit kamar itu sambil tersenyum.
TO BE CONTINUE
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy, Don't Stop (18+!!!)
RomanceCerita ini mengisahkan tentang seorang pria keras kepala yang bertemu dengan pengusaha kaya, apakah hidup mereka akan berubah? -bxb -21+ -fujodanshi area yng homophobic minggir, jngn salpak😄