Santa mengerang kenikmatan saat Joss menghentakkan penisnya dengan ritme cepat.
"Daddy, please don't stop"
Santa sedang memasak untuk makan malam, Santa memasak Makanan kesukaan Joss, dan Joss hanya memeluk Santa dibelakangnya. Ia selalu ingin berada di dekat Bininya dimanapun berada.
"Nanti kalo kita hardsex gmn?" Bisik Joss di sela-sela Bininya yang sedang memasak
Santa yang sedang memotong sosis terlihat kesal dengan ucapanya dan memotong sosis nya dengan kasar
Joss langsung merinding melihat tingkah istrinya
"Yang jangan gtu lahh"
Santa menaruh pisau lalu menatap Joss dengan muka rada kesal
"Pikiran kamu tuh ngewe muluuu, kita kan pagi udah, siang udah, sore juga udah, aku mau istirahat bentar kamu minta hardsex, Ama kambing aja sonoo" Bentak Santa kesal
"Iyaa maap sayang, tapi kapan-kapan kalo udah nggak capek boleh yaa hardsex, kaya dulu pas kita beru ketemu hehe"
"Y" balas Santa lalu melanjutkan masak nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dikamar...Joss sedang tertidur, lalu Santa melihat tonjolan suaminya yang besar berniat iseng kepada suaminya. Ia mulai mengelus, dan menghirup penisnya, namun terbawa hawa napsu Santa malah melepaskan celana Joss, merasa ada yang memainkan kontolnya Joss terbangun, lalu terduduk dan menutup kembali celananya.
"Kayanya ada anak nakal yang harus di hukum nih"
Mata Santa berbinar binar di tengah kehorniannya dia malah di PHP in.
Hingga akhirnya Joss menawarkan jika ia ingin penisnya ia harus di bdsm. Dengan berat hati Santa mengiyakan
Lalu Joss membawa sabuk dan tali serta vibrator
Kaki dan tangan Santa di ikat menggunakan tali sehingga dia tidak bisa berbuat apa-ala, lalu lakban di pasang di mulutnya. Dia di biarkan mengangkang memperlihatkan hole pink-nya.
Joss mulai memasukan vibrator kedalam holenya, Santa hanya bisa mengerang tertahan, mulutnya dilakban dan tak bisa berbicara.
Di tengah kenikmatannya Santa kaget saat sabuk melayang ke badanya rasa perih dan sakit mengingatkannya kepada perlakuan suaminya dulu, namun dia ingat konsekuensinya karna dia juga sedang feeling horny.
"Sekarang mau apa lagi sayang" ucap Joss sambil membuka lakban mulut Santa
"Aku mau di ewe sayang, please, aku udah gak kuat"
Tanpa basa basi dengan semangat Joss memasukan penisnya yang besar itu
Santa terlihat terlonjak dengan apa yang di lakukan suaminya, penis besar itu langsung memasuki holenya dan meraih titik kenikmatan Santa
"Ahhh... Enak Daddy.. aaakuu suka banget" erang Santa
Mendengar itu Joss mengeluar masukan penisnya. Santa merasakan hal yang sangat nikmat dan aneh sekaligus
"Aku hamilih kamu yang sayang" ucap Joss berusaha membuat penisnya mentok
"Iyaa sayang, hamilih aku, crotin aku, basahin aku"
"Dasar pelacur!!!" Ucap Joss menggoyangkan penis dan menampar pipi Santa
Joss mempercepat ritme goyanganya
"Ahhh Daddy, please Don't stop"
"Aku crotin di dalem yaa"
"Iyaa sayang ahh"
Crot..crot..
Joss pun melepas ikatan dan meminta maap atas apa yang dia lakukan dan katakan, Santa juga langsung memeluk erat Joss ia tidak pernah dendam dengan apa yang di lakukan Joss karna dia sudah terlanjur sayang dengannya.
Mereka pun tertidur pulas dan pelukan erat....
INI AKU KASIH EXTRA PART YAA.
Maap kalo penulisannya jelek, tapi semoga kalian sukaaa😋😋
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy, Don't Stop (18+!!!)
RomantizmCerita ini mengisahkan tentang seorang pria keras kepala yang bertemu dengan pengusaha kaya, apakah hidup mereka akan berubah? -bxb -21+ -fujodanshi area yng homophobic minggir, jngn salpak😄