Sesampainya di Rumah Sakit Santa langsung menuju resepsionis untuk menanyakan dimana tempat Joss berada.
"Sus, kamar Joss nomer brp" suara Santa sangat keras hingga membuat suster kaget.
"Maaf, ini siapanya? Dan tolong kecilkan suaramu, ini di rumah sakit"
"Tenanglah" sambung Perth mengelus punggang temanya itu.
"Saya kekasihnya, dan tolong cepat beritahu dimana Dia" ucap Santa lantang
Perth dan suster kaget dengan pernyataanya.
"No 34, lantai 3" ucap suster
Langsung saja mereka berdua berjalan menuju lift untuk ke lantai 3. Sesampainya di kamar itu, Bi Inah sedang di dalam sedang duduk di samping Joss yang sedang tidak sadarkan diri.
"Joss" teriak santa lari menuju Joss, dan lansgung dia memeluk joss yng sedang terbaring tidak sadarkan diri.
"Bi, Joss knp bi?"
Bi Inah mulai menjelaskan semuanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
Flasback.Bi Inah pov
Saat aku sedang membersihkan rumah, aku mendengar suara telpon rumah.
"Halo ini siapa?"
"Saya dari kepolisian. Ingin memberitahukan bahwa Joss Wayar kecelakaan, dan sekarang dia sedang di rawat rumah sakit indah utara"
Bi Inah yang mendengar itu langsung menjatuhkan telpon rumahnya dan langsung pergi mencari ojek dan pergi menuju rumah sakit indah utara.
Sesampainya di rumah sakit bi Inah langsung bertanya kepada suster.
Sesampainya di kamarnya bi Inah langsung masuk dan memegang tangan Joss
"Ya Tuhan, den kok bisa jadi bgini si"
Joss tersadar
"Bi tolong jangan kasih tau Santa, Biarin dia ngelupain aku".
Itu adalah kata-kata yang terucap sebelum den Joss kembali koma.
...Sebulan berlalu
Aku selalu bolak balik rumah sakit untuk menjenguk Joss dan juga membershikan rumah Joss.
Aku kaget dengan den Santa yng ada di depan pagar.
Kemana yah? Biasanya banyak mobil" ucap santa dengan bingung
"Loh den santa ngapain?" Aku menghapirinya sambil membawa tas kecil.
"Loh kok bi Inah ada disini? Oh iya emng joss belum pulang yah" tanya Santa, dia melihat tas untuk keperluan Den Joss, Aku teringat pesan Den Joss agar tidak memberitahuakan ini kepada santa
"eum itu, klo mas Joss belum pulang" ucapku terburu buru meninggalkan Santa, dan langsung mencari ojek.
Flashback off
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tangisan santa semakin keras dan membuat Bi Inah dan Perth kewalahan."Kenapa kau begitu jahat padaku, padahal dulu kau yang mengejarku, sekarang kau malah meinggalkan ku"
Tangisan Santa berhenti ketika tanganya dia di pegang oleh sesorang.
"Cup, jangan nangis lagi, aku gak bakal ninggalin kamu lagi"
Itu adalah ucapan Joss, dengan nada lemahnya dia berhasil bangun dari komanya yang panjang.Melihat itu Santa langsung memeluk Joss dengan kencang, membuat Perth menarik paksa Santa.
"Lo jangan goblok, dia msih sakit itu"
"Apsi ganggu aja, hehe iya maaf" kini Santa mengukir senyum di Bibirya.
Seminggu berlalu.
Joss berangsur baik, sekarang dia sudah bisa berjalan seperti semula, namun dia tidak di perbolehkan pulang sampai dia membaik.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Joss berniat melamar Santa, dia menyuruh bi Inah membeli Kondom bunga sebagai hadia lamaranya.
"Hah ini serius" bi Inah terkejut
"Beneran bi, aku pngn main sama dia ampe 8 ronde"
"Ah ya udah deh den".
...
Malamnya
Santa sedang mengerjakan tugas di rumahnya, yang di bantu Perth.
"Nak, ada yang ketemu kamu nih" ucap mama Santa
"Iya mah bentar"
"Siapa si malem² gini" gumam Santa turun ke lantai 1.
Santa kaget dengan keberadaan Joss, ini pertama kalinya kekasihnya menginjakan kaki di rumahnya.
"Joss?, kamu mau ngapain?"
"Mama sama papa udh ngomong tadi sama Joss, Skrng itu keputusan kamu" ucap mama
"Keputusan apa? Lagian harusnya Joss kan ada di rumah sakit" Santa.
"Aku disini pengen ngelamar kamu" Ucap Joss dan langsung memberikan Bunga berisi kondom.
"Loh ini kaya?"
"Ihhh jorok, dasar mesum" teriak SantaWalaupun begitu Santa tidak sampai melempar Bunga berisi kondom itu
"Udh terima aja" Ucap Perth menuruni tangga.
"Eum kalo aku tolak gmn" Ucap Santa
"Ya udh aku bakal nunggu sampe di terima" Jelas Joss.
"Ya udh aku terima aja, kasian kalo nungguin aku" Ucap santa membuat Joss langsung menerkam dan memeluknya dengan erat.
Sampe sini aja yah ceritanya Joss Ama Santa, jangan lupa votenya. Maaf authornya mager kalo ngetik makanya cma di udahin disini(dripada nnti ngntung ceritanya🙄) bye² di cerita² lainnya 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy, Don't Stop (18+!!!)
RomanceCerita ini mengisahkan tentang seorang pria keras kepala yang bertemu dengan pengusaha kaya, apakah hidup mereka akan berubah? -bxb -21+ -fujodanshi area yng homophobic minggir, jngn salpak😄