Curiga

72 9 2
                                    

Pagi hari di rumah keluarga ackerman......

"Asaaaa bangun we anak ajg-!!!"
Teriak kuchel (ibu mikasa sama levi) dari depan pintu kamar mikasa

"Ap sih makk, btw klo asa anak ajg berati mama..."

"Ku tabok pantat mu-!, bangunin abang mu sana-!"

"Ye iye singaa"

"Apa?"

"Emmm gk gk"

"Cihhhh"

Mikasa pun mengambil handuk di kamarnya kemudian ia membangunkan levi

"Oi ceboll, bangun kau ajgg-!!!"

"Lipai daaaa"

"Astagaaa ni anak memang asw bat"

"WOI BUKA-!!!!"

Mikasa terus berteriak membangunkan levi, tapi karena takut terlembat mikasa pun segera mandi dan sarapan

Setelah selesai sarapan mikasa memggunakan sepatu dan melihat ke garasi untuk melihat ada motor atau tidak karena mikasa malas jalan kaki atau naik ojol

"Lah kok gada motor sih"

"Makkkk-!!!"

"Apa?"

"Motor satu lagi mana?"

"Gatau, dah lu jalan kaki aja sana, ntar motornya mo mamak pake ke pasar"

"Yeee😑"

"Yodah asa pamit"

"Y"

Mikasa berlari ke sekolahnya, kemudian saat di parkiran sekolah ia melihat motor yg biasanya di pakai dirinya atau levi

"Lah kok ada disini?, dhlh bodo, erehhh I'm coming~~~''

Karena kelas 10 dibawah dan melewati taman sekolah jadi biasanya mikasa kalau sudah meletakan tas ia akan pergi jalan jalan bersama eren atau sasha

Namun pagi itu hanya ada eren karena sasha di kabarkan sakit perut karena kebanyakan makan

Dan saat ia menoleh ke arah kanan, ia melihat kakaknya sedang duduk di taman bersama perempuan lain

Karena tdk terlalu jelas maka pikirnya itu adalah petra karena biasanya petra selalu datang pagi bersama levi

Dan saat mikasa dan eren ingin kembali ke kelas, mikasa melihat petra baru datang padahal sudah sekitar lima menit lagi masuk

"Terus perempuan tadi siapa?"
Batin mikasa

"Asa, masuk kelas hayok"

"E-ehh iya iya ren"

Kebetulan hari itu kelas 12-D dan kelas 10-F ada pelajaran olahraga, juga biasanya itu kesempatan mikasa untuk meminta uang lebih ke levi

"Yosh hari ini kita akan bermain basket-!"
(Guru olahraga)

"Baik-!"

"Kelas 12 dan 10 akan bertanding ya, sekarang silahkan bagi yg mau jadi tim pertama, minimal 5 orang-!"

"Ya pak"

Tim satu di isi oleh levi, eren, hange, petra, mikasa dan jean, mereka langsung mengambil posisi masing masing

Dan permainan pun di mulai

Saat sedang berusaha mengalahkan anak kelas 10 tiba tiba jari tengah dan telunjuk petra terkena bola basket, dan kepala hange juga terkena bola basket akibat ulah jean yg melempar bola sangat kencang

Levi segera mendatangi hange, kemudian ia membawanya ke uks, sedangkan petra, ia berusaha memendam rasa sakit dan terus bermain bola sampai titik terakhir

"A-awwhh"

"Kak petraa-!!"
Seketika jean, eren dan mikasa mendatangi petra yg kesakitan

"Awhh"

"Kakak kenapa?"
Tanya eren cemas

"T-tadi jari ku kena basket, awhh"

"Pasti jari kakak keseleo garagara aku, maaf ya kak"
(Jean)

"Ah iya tdk masalah kok"

"Ke uks yuk, nanti klo di diamin bakal bengkak"
(Eren)

"Tidak usah"

"Jangan membantah kami kak, ayo-!"

Eren, mikasa dan jean membawa petra ke uks, dan di dalam uks mereka melihat levi yg sedang berduaan bersama hange

"Kakak, kenapa dia disini, harusnya kan dia sama kak petra bukan sama hange"
Batin mikasa

Levi yg melihat petra di bawa ke uks hanya terdiam saja, ia memilih menunggu hange di banding petra

Tapi
Karena takut merasa bersalah, levi pun mendekati petra

"Kau knp?"

"Tidak apa apa"

Petra berdiri dari kursi kemudian ia bertanya kepada levi

"Masih mencintai ku?"

Pertanyaan itu seketika membuat semua terdiam, petra memasang wajah penasaran, dan akhirnya levi menjawab "ah pertanyaan basi, bilang saja kan mau di antar ke kantin"

Levi menarik tangan petra kemudian mereka keluar dari uks dan mereka berjalan ke arah kantin

"Apa, kau mau beli apa hn?"

"Tidak usah, dasar-!"

Petra berlari ke arah kelasnya dan meninggalkan levi

Sedangkan disisi mikasa.....

"Aku curiga, jangan jangan kakak punya hubungan diam diam sama kak hanji"

Bukan hanya mikasa, eren dan jean juga curiga kalau levi dan hange memiliki hubungan diam diam

Tbc
Thx dh mampir
Maaf klo typo, alur gaje, alay dsb

He lie's||Rivetra (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang