He lie's||Rivetra (End)

Perasaan (end)

Esok harinya erwin meminta levi untuk ketemuan di sebuah cafe, erwin ingin membicarakan soal perasaan gadis cantik itu

Disisi lain petra juga ingin ke cafe karena ia bosan terus terusan rebahan dan membaca novel, ia meminta annie menemaninya karena kebetulan annie ada waktu senggang

Saat di cafe petra melihat kedua laki laki tamvan sedang berbicara serius

Karena penasaran (kepo)
Petra diam diam menguping pembicaraan erwin dan levi

"Kau tau, petra masih menyukai mu loh"

"Ya sebenarnya aku juga"

"Bagaimana kalau kau perjuangkan cinta mu dengan petra, nanti aku yg akan menggantikan peran mu sebagai ayah dari anak hange, bagaimana?"

"Aku maunya begitu sih, tapi semalam aku sudah berusaha membujuk ibu hange, namun ia akan tetap meminta ku untuk menikahi putrinya itu satu minggu lagi"

"Sulit ya, aku kasihan melihat petra"

"Jika andaikan ada kesempatan aku akan menikahi petra, namun yaa itu cuma halu"

"Aku akan berjuang untuk membuat hati ibunya hange luluh kepada ku dan akan membuatnya berpikir bahwa erwin lebih baik dari levi"

"Ahh ya sulit sih"

"Nande erwin"
Tiba-tiba petra datang

"P-petra?"
Tentu keduanya terkejut karena petra muncul secara tibatiba

"Erwin, jelaskan semua perkataan mu padaku"
(Petra)

"Hemm baiklah"
Erwin jongkok di depan petra dan bersiap menjelaskannya

"Aku tau kok kamu masih mencintai levi, makanya aku minta levi buat perjuangin kamu lagi, dan aku yg bakal gantiin levi jadi seorang ayah dari anak hange"

"Erwin...., sumpah, kamu gk perlu kayak begitu, itu adalah tanggung jawab levi atas semua perbuatannya, aku juga udah bisa move on kok, walaupun blm sepenuhnya, dan aku mau jadi pacar kamu, aku mau biarin levi bahagia sama keluarganya bukan sama aku meski itu sakit buat aku"

"Petra...."
(Levi)

"Ya?"

"Terima kasih atas segalanya ya, sebelum kita benar benar pisah, boleh aku memeluk mu?"

"Tentu, kenapa tidak?"

"^^"

Levi memeluk petra dengan rasa menyesal karena telah meninggalkan gadis cantik nan baik hati tersebut

"Sayonara, petra ral"

"Sayonara"

Satu minggu kemudian levi dan hange menikah, petra datang dan memberikan senyuman kecil di kursi rodanya karena kakinya belum sembuh total

Skip
Lima tahun kemudian.....

Brukkk

"Eh ya ampun, maaf sayangg"

"Iya gpp tantee, aku nya aja jalan ndak liat liat"

"Loh adek sendiri, mana ayah ibu mu?"

"Ada"

"Nama mu siapa gadis kecill?"

"Nama aku hanvi tan, kalo nama tante?"

"Ohhh hanvi yaa, kalau nama tante petra"

"Okeyy tante petlaa"

"Sini tante gendong"

"Yeyyyyy"

"Tantee, liat"
Gadis kecil tersebut menunjuk ke arah seseorang

"Apa nak?"

"Itu ayah akuuu"

Hanvi turun dari gendongan petra dan berlari menuju ayahnya

"Ayahhhh"

"Kamu kemana aja sih ayah cariin?"

"Tadi aku di tolongin sama tante itu"

"P-petra?!"

"L-levi?!"

"Sepertinya kita bertemu lagi, bagaimana kabar mu?"
(Levi)

"Aku baik kok, dan sekarang aku juga sedang hamil^^"

"Wahh selamat ya, maaf di acara pernikahan mu dengan erwin aku tdk datang"

"Yaaa tidak masalah, ini anak mu?"

"Iya"

"Ohh, dimana hange?"

"Aku bercerai dengannya karena ia selingkuh, dan ya sekarang aku merawat anak ini sendiri, mungkin ini balasan dari tuhan untukku"

"Mm..."

"Yo levi, lama tak jumpa, maaf ya sekarang aku dan petra harus pulang karena istri kesayangan ku tdk boleh capek capek, bye"

"Bye"

End
Thx dh mampir
Maaf klo ada typo, alur gaje, alay dsb
.
Akhirnya tamat, btw karmanya levi kurang memuaskan deh keknya, ah tpi gpp lahh
Dhlh
Sampai jumpa di cerita selanjutnya, ily(づ￣ ³￣)づ