Selalu ada

58 9 12
                                    

Beberapa bulan berlalu.
Levi semakin cuek dengan petra yg masih ber status pacarnya dan lebih mementingkan hange

Bahkan ada sekitar 4 siswa kelas 11 yg mengetahui bahwa levi sering pergi dan pulang sekolah bersama hange, namun mereka tidak berani membocorkan kepada siapapun karena mereka sudah di ancam oleh levi

Kini petra seperti bukan pacar levi, melainkan babu levi, petra sering kali disuruh levi namun petra tetap tersenyum layaknya tidak ada masalah

Latar belakang petra ral (on)
Petra ral adalah seorang gadis cantik, baik hati dan terkenal dengan gadis ter sabar, ia jarang sekali marah meskipun sudah berapa kali di sakiti

Petra juga gadis yg ceria dan tidak banyak omong, tetapi......

Petra adalah anak yg terlahir broken home, awalnya kehidupan petra saat masih kecil memang normal, namun saat ia berusia 6 tahun, kehidupannya menjadi sangat hancur

Petra juga mantan korban bully saat sd sampai smp, dan kehidupannya kembali berubah saat ia menjadi pacar levi

Dan kini

Levi mulai menghancurkannya perlahan
Off

Di suatu hari anak anak kelas 11 sedang melakukan olahraga, tema pelajaran mereka adalah basket jadi banyak siswa siswi yg berhati hati saat melintasi lapangan, karena anak anak kelas 11 terkenal rata rata jago bermain basket

Hange sedang duduk manis di pinggir lapangan sambil mendengarkan musik di hpnya menggunakan earphone dan membuat hange tidak peduli di sekiatarnnya

Saat levi berjalan mendekati hange tiba tiba ia melihat bola basket yg sebentar lagi akan mendarat ke hange

Dengan cepat levi berlari untuk melindungi hange, ia memeluk hange dan benar bola basket tersebut pun mendarat

"Hn, kok gada rasa?"

Levi menoleh ke belakang

Ia melihat ada sosok petra ral yg berusaha melindungi levi&hange

Dan bola basket tersebut mengenai bagian dada petra, tentu itu sangat sakit, karena lemparannya sangat kencang

Petra berusaha semaksimal mungkin untuk tidak mengeluarkan teriakan sakitnya

"A-awh"
Batin petra

Petra hanya mengeluarkannya di dalam batinnya

"Kamu gpp?"
Tanya levi

"Hn, ya aku gpp kok^^"

"Cih🙄"
Batin levi

"Hnn ya tadinya aku memang membeli air mineral ini untuk hange, tapi aku kasihan kepada mu, jadi ini untuk mu saja"

"Ah tidak usah repot repot"

"Caper banget najis🙄"
Batin levi

Petra berjalan ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya, dan dadanya menjadi lumayan sesak karena kejadian tadi

"Uhuk uhukk-!"
Batuk petra

Kebetulan mikasa dan sasha datang ke kamar mandi tersebut

"Ya ampun kak petraa-!!"

Mereka berdua lari menghampiri petra

"Kakak kenapaa?"
Tanya mereka berdua cemas

"K-kakak gpp kok, cuma lagi batuk aja"

"Ya ampun kakkk"

"Emm kakak duluan ya"

"Iya kak"

Petra berjalan ke kelasnya untuk beristirahat

Skip
Malam harinya........

"Yah makanannya kelebihan, emm aku kasih ke levi aja deh^^"

Petra meletakkan makanan yg ia masak ke dalam kotak makan, lalu ia berjalan ke rumah levi untuk memberikan masakannya

Tok tok tok.......

"Yak-!"

"Maaf ganggu"

"Y gpp, masuk sini, ada apa?"
Tanya levi

"Ini makan malam untuk mu"

"Thx"

"Kau sendirian?"

"Tidak, di dalam ada hange dan erwin, masuk dulu sini"

"Baiklah"

Levi mengajak petra masuk
Saat di dalam ia hanya melihat hange sedang duduk dengan wajah yg sangat lusuh

"Hai hange, jarang mengobrol ya kita sekarang^^"

"A-ah iya pe-petra"

"Kamu kenapa?"

"A-aku gpp kok^^"

Saat petra ingin mengambil hp di saku celananya, ia menyenggol sebuah botol berukuran cukup besar

"Eh apa ini?"

Petra memgambil botol tersebut, dan saat ia lihat ternyata botol itu adalah.......

"H-hah, t-tdk mungkin"

"Hange, jawab jujur, kau mabuk kan?"

"K-kau bicara apa sih"

"Huhh, tidak salah lagi, rumah ini sangat bau alkohol, cih-!"

Petra berjalan ke dapur untuk menemui levi

"LEVI-!"

"Kau membuat ku kaget, apa?"

"Kau mabuk mabukkan kan?!"

"Tch, sok tau, pergi sana-!"

"Cihh"

Petra berlari keluar dari rumah levi, tentunya hatinya sangat sakit setelah mengetahui perbuatan laki laki yg ia sayang

"Beberapa bekas di tubuh hange tidak akan bisa menipu ku-!"

Sesampainya dirumah, ia langsung berlari ke kamarnya dan mengunci pintu

"Hiks, kenapa ini terjadi pada ku-!!!!!!"

Petra merebahkan tubuhnya di kasur sambil menatap langit langit kamarnya

Seketika petra berfikir untuk memutuskan levi dan menyerahkannya kepada hange, namun sayangnya petra sudah terlalu cinta mati oleh levi sehingga ia tidak sanggup untuk putus dengannya walau perlakuan levi sangat tidak mengenakan

Tbc
Thx dh mampir
Monmaaf klo typo, alur gaje, alay dsb
.
Cerita ini gk bakal punya banyak chapter ya guys, paling sekitaran 5 chapter lagi bakal tamat✌️

He lie's||Rivetra (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang