Unimportant Information

689 122 26
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Steve sedang duduk di belakang panggung, menggambar seekor monyet, tepatnya di saat rintikan hujan membahasi panggung dan sekitarnya. Steve sedang berteduh dan beristirahat di sana.

"Hello, Steve" sapa Peggy mendekati Steve

Steve menoleh terkejut dengan keberadaan Peggy.

"Hi" sapa Steve

"Hi"

"What are you doing here?"

"Gue nggak di sini secara resmi" ucap Peggy melepaskan jasnya di samping.

"Penampilan tadi bagus" puji Peggy

"Ya.. um.. gua harus improvisasi sedikit. Udah biasa ditonton oleh penggemar berusia.. 12 tahun seperti mereka tadi" jawab Steve

"Well yang gue tau adalah Steve Rogers, Captain America adalah harapan baru amerika"

"Pilihan gua cuma mengambil pekerjaan ini atau hanya berada di Lab sebagai tikus percobaan"

"You were meant for more than this, you know" ucap Peggy

Steve terdiam lama menatap Peggy.

"Kenapa?" Tanya Peggy tersipu malu

"Perkataan yang tadi sama persis dengan apa yang Y/n katakan" balas Steve

Senyuman malu Peggy hilang setelah mendengar apa yang dikatakan Steve. Dia tak suka jika Steve menyebut nama Y/n saat bersamanya.

'Why am i thinking about Y/n again? She's always on my mind and i don't know why' batin Steve bingung dengan dirinya sendiri

"You know.. tentara yang tadi menontonmu adalah sisaan dari the 107th. Yang lainnya gugur atau tertangkap" Jelas Peggy

"Wait? What did you say? 107th?"

•••

"Kolonel Philips?" Panggil Steve menghampirinya di tenda dengan Peggy yang mengikuti dari belakang

"Well if it isn't the Star-Spangled Man with a plan. What's your plan today?" Tanya Kolonel

"Well hello Steve... and Peggy" Sapa Y/n yang ternyata sudah berada di tenda bersama kolonel sedari tadi

"Y/n? Why are you here?" Tanya Steve bingung dengan keberadaan Y/n

"Dia menunggumu sedari tadi di sini, Captain. Sudahku bilang kalau kau sedang beristirahat. Tetapi dia tetap tak mau pergi dari sini" ucap Kolonel sudah mulai pasrah dengan kehadiran Y/n

Y/n memang sudah menunggu Steve dari tadi, dia sangat ingat dengan alur cerita film yang dia masuki ini. Tak lama lagi pasti Steve datang untuk mencari nama Bucky dalam data list nama-nama tentara dari Azzano. Dan itu benar.

"For what? Look Y/n, I'm busy now. I have to talk with Colonel"

"I know. I just want to inform you that–"

"Then be quiet! I don't need any of your unimportant information" bentak Steve frustasi

Y/n terkejut dengan apa yang Steve katakan. Seumur hidup dia tak pernah dibentak oleh siapapun, keluarganya pun tidak pernah.

Peggy dan Kolonel pun ikut terkejut.

Y/n terdiam dengan tatapan kosong sedangkan Steve langsung mengalihkan padangannya ke arah Kolonel.

"Kolonel, aku butuh data list nama-nama tentara dari Azzano" ucap Steve

"Kamu tidak bisa memerintahku seperti itu" jawab kolonel

"Hanya satu nama yang aku butuhkan, Sergeant James Barnes dari the 107th"

"You and i gonna have a conversation that you won't enjoy"

"Please tell me he's alive" ucap Steve khawatir

"B-A-R–" eja Steve

"Aku bisa mengeja" balas Kolonel jengkel

Kolonel berdiri sambil membawa berkas-berkas dan berkata

"Aku banyak menandatangani surat berduka hari ini, dan sepertinya aku pernah dengar nama itu... maafkan aku"

Perkataan Kolonel membuatnya terdiam. Itu artinya Bucky tidak selamat sampai sini.

"Bagaimana dengan yang lain? Apa ada misi penyelamatan?" Tanya Steve

"Ya, namanya 'misi memenangkan perang'.. tapi kalau kau mau tahu mereka berada di benteng paling kuat di Eropa. Jika kita menjalankan misi penyelematan... risikonya lebih berat, lebih banyak yang akan mati daripada yang diselamatkan." Jelas Kolonel sambil menunjuk ke arah peta

Steve masih terdiam. Peggy mengelus pundak Steve.

"I don't expect you to understand that, cause you're only a chrous girl" ejek Kolonel kepada Steve

"I think understand just fine" jawab Steve

"Well then understand it somewhere else" ucap Kolonel sambil pergi mengecek berkas-berkas lain

Steve tak berhenti menatap Peta yang tadi ditunjuk oleh Kolonel.

"Steve.." panggil Y/n dengan pelan

Dia tak menatap Steve sama sekali. Steve menoleh ke arahnya. Begitupun dengan Peggy.

"I.. um.. What I wanna say was.. Bucky is alive... but they captured him. And I think we have to save him together" Ucap Y/n sambil menahan air matanya agar tidak terjatuh di depan Steve dan Peggy.

Steve terdiam. Dia merasa bersalah telah membentak Y/n yang ternyata ingin memberi tahunya informasi tentang Bucky.

"Y/n, I'm sorry"

"I-I think I should go, you don't want me here anymore right?" Ujar Y/n sambil tertawa dengan terpaksa

Dengan begitu, Y/n pergi meninggalkan Steve dan Peggy. Dia berlari menuju tendanya dan mulai melepaskan air matanya jatuh.

Lost In Captain America's WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang