N-KUN

🌺[02] - Mistake

Disclaimer Masashi Kishimoto

N-KUN

Story by X_Raid

Hey, who are you ?

🌺

Hinata hanyalah gadis sma biasa di tahun terakhirnya bersekolah, beberapa minggu yang lalu ia berusaha keluar dari zona nyamannya dan mencari hal menarik baru yang bisa ia kagumi. Hidupnya selama ini selalu berputar pada satu roda yang sama, belajar, menggambar dan menonton anime ataupun membaca manga.

Selama ini ia selalu berpikir bahwa pria tampan dengan suara yang sama tampannya hanya bisa ia temui dalam anime kesukaannya. Hal itu membuat Hinata begitu gembira ketika menemukan seorang Virtual Youtuber yang benar-benar masuk dalam kriteria pria idamannya.

Bisa disebut sebuah kegilaan karna sejak pertama kali ia menonton streamnya, Hinata tidak bisa untuk berhenti dan menantikan waktu untuk berkomunikasi dengan vtuber favoritnya.

Semula hal ini bermulai karna rasa penasarannya ketika Sakura mulai jarang berceloteh tentang anime, karna rasa penasarannya Hinata pun akhirnya mengetahui alasannya dan mulai menelusuri kesenangan baru sang sahabat.

Sampai akhirnya ia tidak sengaja mengklik stream dari salah satu talent agensi tersebut, dari sanalah ia dibuat terpukau untuk pertama kalinya karna suara serta karakter virtual yang diletakkan di sudut kanan bawah.

Terlalu banyak menonton stream dan menggambar mungkin membuat kepalanya sedikit pening dan mulai mendengar suara yang akhir-akhir ini sering ia dengar dari pria didepannya.

"Apa yang kau coba lakukan ?"

Bibir Hinata terbuka mengeluarkan pekikan kesakitan yang membuat gadis itu langsung tersadar dari pikirannya. Tangannya berusaha melepaskan cengkraman kuat dilengan kirinya.

"Aku bertanya apa yang coba kau lakukan ?"

Hinata terperanjat mendengar bisikan berat disamping telinganya, membuat pikirannya kacau seketika dan muncul lah berbagai pertanyaan yang seharusnya tidak ada saat itu.

Hinata tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya dan melupakan rasa sakit dilengan kirinya, "kau, kau N-kun ?!"

Pertanyaan antusias Hinata ternyata malah membuat kekesalan pria itu bertambah, dengan sinis ia menghempas cekalannya dilengan gadis itu dan beranjak pergi dari sana. Masa bodoh dengan apa yang gadis itu coba lakukan beberapa saat lalu.

Hinata mengerjabkan matanya beberapa kali mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi, menyadari bahwa pria itu sudah tidak duduk didepannya lagi membuat ia menatap sekitar mencari.

"Hey, tunggu !" Serunya karna pria itu menerobos derasnya hujan dan berlalu pergi meninggalkan dirinya.

Saat itu juga Hinata merasa sangat bodoh karna berpikir pria itu adalah idolanya hanya karna suara mereka terdengar sama, tapi Hinata tidak bisa membohongi dirinya saat merasakan debaran yang sama seperti saat ia mendengar suara sang idola.

Hinata akhirnya kembali duduk dibangku sembari menunggu bus, tapi benda pipih persegi empat disampingnya membuat Hinata tidak bisa mengabaikan benda itu. Tangannya mengambil ponsel yang bisa dipastikan adalah milik pria itu.

"Yang benar saja." gumamnya saat melihat deretan kalimat yang mengharuskan menggunakan sidik jari untuk mengakses ponsel.

Manik amethysnya tidak bisa tidak terkejut saat melihat tampilan screenlock didepannya, bisakah seseorang menjelaskan kepada Hinata kenapa dan atas alasan apa pria sekeren tadi memasang gambar Vtuber yang menjadi favoritnya selama ini sebagai layar kunci.