N-KUN

🌺[15] - Vineyard (2)

Disclaimer Masashi Kishimoto

N-KUN

Story by X_Raid

Hey, who are you ?

🌺

Pria bersurai hitam itu hanya bisa menghela nafas untuk yang kesekian kalinya, dia lalu membuka layar ponselnya dan mendapati jam sudah menunjukan hampir pukul 6 sore, dan teman bodoh disampingnya masih juga belum menunjukkan keinginan untuk mengendarai mobilnya pergi.

"Sebenarnya apa yang kita tunggu ?" tanyanya jengah.

Naruto menoleh sesaat sebelum meremas roda kemudi didepannya, dia kemudian melirik sesuatu didalam saku coatnya. "Beri aku sedikit waktu."

Sasuke menelengkan kepalanya keluar, menatap daerah sejuk dijalanan Yamanashi dengan pandangan datar. Ia sedang dalam masa rehat, tapi Naruto memanggilnya dan menawarkan untuk membawanya kesuatu tempat untuk bersenang-senang. Tapi nyatanya setelah menempuh perjalanan hampir dua jam, Naruto hanya berhenti disamping tembok tinggi dan terdiam disini sudah cukup lama.

"Berapa lama ? Kita sudah disini sejak 3 jam yang lalu, aku akan mencari taksi untuk pulang ke Tokyo jika dalam waktu 5 menit kau tidak juga memberitahuku alasan kita kemari." final Sasuke.

Naruto memincingkan matanya sebal lalu meraih ponselnya di dashboard mobil, setelah memasang air pods dia mendial nomor yang sejak tadi ia tempel dilayar pintas ponselnya. "Sebentar." ucapnya agar Sasuke tidak melakukan niatnya.

Lama ia menunggu hingga akhirnya panggilan tersambung dan sebuah suara menyambutnya, "Halo ? Siapa ya ?"

"Ini aku." Mendengar perkataan sang sahabat, Sasuke pun menoleh tapi sesaat kemudian dia membuang wajahnya jengkel. 'Apa-apaan dengan senyumannya itu ?!' runtuknya dalam hati.

"Oh ! N-naruto ?"

"Iya, aku penasaran apa kau melupakan sesuatu dan pergi begitu saja tadi pagi ?"

"Itu.. aku baru ingat jika aku tidak membawa kartuku."

Naruto tersenyum lalu menggenggam benda pipih didalam sakunya, "ada padaku."

"Eh ?"

"Mommy menyuruhku menyusulmu ke Yamanashi ketika ia mengecek kamarmu dan menemukan kartumu."

"Apa ? Tidak usah, aku bisa meminjam uang pada Sakura."

"Terlambat, apa kau tega menyuruhku kembali disaat aku sudah berada dibalik gerbang ?" Manik sebiru langit itu melirik keluar melihat tembok dengan cat coklat serta gerbang besi yang menjulang tinggi tidak jauh dari mobilnya.

Naruto menaikkan sebelah alisnya penasaran saat mendengar suara kasak-kusuk dari seberang panggilan, "Hinata ?"

"T-tunggu sebentar ! Akan kutelpon lagi nanti, 5 menit. Tunggu."

"Apa-" Naruto menatap ponselnya lalu tidak lama kemudian mengangguk-angguk. Tidak masalah untuk menunggu sedikit lebih lama lagi, pria bersurai pirang itu menoleh menatap Sasuke berniat mengatakan untuk menunggu sebentar lagi. Tapi yang Naruto dapati malah wajah jijik pria itu, "apa ?" tanyanya.

"Wajahmu membuatku mual, man."

"Memang wajahku seperti apa ?" Naruto mencondongkan tubuhnya kearah dashoard untuk mengambil tisu kemudian mengelap layar ponselnya yang sedikit berdebu entah karna apa.

"Seperti orang yang sedang jatuh cinta, padahal kemarin kau bilang baru saja mendapat tamparan dari Ino, huh ?" Sasuke menaikkan sebelah alisnya.

Tangan Naruto terhenti saat sedang mengelap, dia kembali menyelam jauh kedalam pikirannya sebelum akhirnya menggeleng dan tertawa pelan, "Kuharap begitu, tapi kau tau sendiri seberapa besar perasaanku padanya."