Sena-seorang murid perempuan kelas dua di SMA elit Geoneve yang dikenal sebagai murid perempuan yang tomboy dengan gaya bak preman sekolah. Orang-orang pun memberinya julukan 'Si tukang buat onar'. Bagaimana tidak? Hampir setiap hari dirinya selalu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
UNKNOWN TIME
ᨌᨌᨌ
Sebuah mansion dengan gaya arsitektur bak kerajaan-kerajaan inggris berdiri kokoh di sebuah komplek perumahan mewah. Taman yang hijau serta bunga-bunga mengintari seluruh pekarangan mansion itu.
Lampu-lampu yang turut menghiasi didesain bak berlian akan berkilauan ketika malam telah datang. Mansion tersebut merupakan hunian impian semua orang.
Di pagar depannya terdapat sebuah papan penampang yang bertuliskan 'Keluarga Grizelle', tulisan itu segera memberitahukan kepada kita bahwa mansion tersebut adalah milik keluarga Grizelle.
Siapa yang tidak tau tuan Grizelle? beliau adalah pengusaha sukses dan dijadikan panutan oleh pengusaha-pengusaha lainnya. Beliau juga memiliki banyak perusahaan-perusahaan yang tembus sampai ke luar negeri. Istri beliau, Madona Grizelle juga merupakan manajer perusahaan mereka.
Mereka berdua dijuluki pasangan sukses yang jenius. Dibalik semua kesuksesan yang mereka berdua raih, tepatnya pada tanggal 17 bulan april, tahun 1999, lahirlah seorang putri sekaligus anak pertama mereka, setelah mereka menyandang status menikah 5 tahun yang lalu.
Tuan Grizelle sangat senang atas kehadiran putri mereka tersebut, dengan kesepakatan antara tuan Grizelle dan istrinya, mereka pun menamai putrinya Sennaya Grizelle dengan nama panggilannya Sena.
Madona lantas mengambil cuti untuk mengurus anak pertama mereka ini. Dengan kasih sayang yang penuh, Madona merawat Sena dan membesarkannya dengan baik. Sampai saat Sena berumur 5 tahun, saham perusahaan mereka mengalami ketidakstabilan, saham perusahaan mereka mengalami kenaikan dan penurunan secara drastis yang mengakibatkan tuan Grizelle pun kewalahan menanganinya.
Ia sangat membutuhkan Madona untuk menangani masalah tersebut, namun Madona masih ingin merawat Sena, perdebatan di antara kedua belah pihak pun tak terelakkan. Sena yang tak mengerti apa-apa hanya bisa melihat semua perdebatan antara kedua orang tuanya itu dengan bingung.
"Seharusnya kita tidak punya anak saja kalau begini!"
"Kenapa kamu ngomong begitu mas? Harusnya kamu bersyukur dong!"
Tuan Grizelle lantas diam sambil menahan emosinya, dia benar-benar bingung sekarang. Ia juga sama sekali tak ingin menyakiti istri dan anaknya, ia selalu bekerja keras untuk membahagiakan keduanya.
"Mama, kenapa mama marah sama papa?" tanya Sena setelah memegangi tangan Madona.
Madona menahan tangisnya lantas melepaskan tangan Sena dengan perlahan, "Maaf yah nak, baiklah saya akan ikut kamu lagi."
Semenjak hari itu, orang tua Sena menjadi sangat sibuk, sampai-sampai tak bisa merawat Sena lagi. Akhirnya Sena pun diasuh oleh madam Emma selaku salah satu pekerja di mansionnya.
Sena terkadang merasa kesepian dan kadang ia merasa iri ketika melihat teman-temannya diantar dan dijemput orang tuanya saat sekolah. Sena juga sering diasingkan oleh teman-temannya, karena hal itulah Sena menutup dirinya dari teman-temannya.