✔ Lesung Pipit Kecilnya

11

Terjadi keheningan selama beberapa detik.

Suara jarum di tanah sepertinya terdengar.

Setelah beberapa saat, raungan pengawas yang tergesa-gesa dapat terdengar di seluruh ruang pemeriksaan.

"-Terima kasih, kalian hentikan!"

Pidato terima kasih menjadi liar di tempat, menakutkan beberapa orang yang tidak dikenal. Tapi di mata beberapa gadis, penampilan itu sangat tampan dan menjuntai.

Setelah masalah, semua direktur kelas bergegas, dan dua orang yang membuat masalah dibawa keluar dari ruang ujian.

Pengawas menutup pintu, berpatroli bolak-balik, dan menginstruksikan: "Jangan menonton, jangan menonton, ikuti ujian."

Tetapi setelah rilis seperti itu, semua orang linglung, dan tidak ada niat untuk membuat makalah. Selain itu, dari waktu ke waktu di luar, peringatan direktur samar-samar terdengar:

"Bukannya aku bilang kalian, bagaimana rasanya bertarung di ruang ujian!"

"Dan kamu, terima kasih. Ceritakan pada diri Anda tentang setiap guru di sekolah kami yang tidak mengenal Anda. Aku tidak tahu titik konvergensi setelah orang sebesar itu!"

......

Suara luar menghilang, dan ruang kelas multimedia berangsur-angsur kembali sunyi.

Tangan Xu You yang memegang pena sedikit gemetar. Dia memaksa dirinya untuk tenang, menatap kertas konsep, tanpa berkedip, mengosongkan kepalanya untuk menghitung jawaban untuk masalah fisika kedua dari belakang.

Bola kecil a, beda potensial listrik, energi potensial listrik, partikel bermuatan...

Satu per satu istilah dan data profesional, disimpulkan selangkah demi selangkah dalam pikiran saya.

Draft kertas diisi dengan proses perhitungan, dan tulisan tangan dari pena tinta hitam menyebar.

Song Yifan dan Li Jieyi menyerahkan kertas mereka dan meninggalkan ruang ujian lebih awal, tidak tahu harus berbuat apa.

Kursi di depannya telah kosong, dan dia tidak pernah kembali.

Bel berbunyi sampai akhir ujian kedua.

Xu You mengemasi barang-barangnya, memegang tas sekolahnya dan bangun untuk pergi.

Ketika dia sampai di pintu, dia ragu-ragu untuk sementara waktu. Dia berbalik dan mengeluarkan jaket yang dimasukkan pria itu ke dalam laci.

Setelah makan malam di kafetaria, Xu You kembali ke asrama dengan membawa banyak barang.

Di kamar tidur, hanya Li Lingfang dan Liao Yuemin yang membahas masalah ini, dan Chen Xiao tidak ada di sana.

"Kembalilah Yo Yo, bagaimana kamu mengikuti ujian sore ini?"

Setelah ujian, semua orang merasa lega. Li Lingfang meletakkan pena dan bertanya kepada Xu You: "Apakah kamu sudah menyelesaikan kertasmu? Saya merasa waktunya sangat sempit sehingga saya bahkan tidak punya waktu untuk memeriksanya."

Liao Yuemin di samping juga setuju, dan menghibur: "Ruang ujian kami telah menyelesaikan ujian hari ini, dan banyak orang mengeluh bahwa tidak ada cukup waktu untuk dihabiskan, jangan takut, jangan takut."

Xu You menurunkan tas sekolah dan meletakkannya di samping, mengangguk kepada mereka, "Saya juga menulis dengan tergesa-gesa, tidak apa-apa."

Bahkan, dia menyelesaikan seluruh kertas dalam dua puluh menit.

Sisa waktu dihabiskan dalam keadaan linglung.

Setelah meninjau sebentar dengan buku itu, Xu You terus memikirkan sore itu di kepalanya.