✔ Lesung Pipit Kecilnya

46

Pintu diketuk dan seseorang berteriak dengan suara rendah di luar.

"Aci, bangun untuk makan malam."

Xu You belum tertidur, jadi dia membuka matanya ketika dia mendengar sedikit gerakan. Dia menggerakkan tubuhnya dan menemukan bahwa dia benar-benar dipeluk oleh seseorang.

Dia belum bangun, napasnya stabil, dan sedikit panas disemprotkan ke lehernya. Lengannya berada di pinggangnya, dan dagunya menempel di belakang kepalanya.

Postur kepemilikan penuh.

"Ini akan makan." Xu You menarik tangannya.

Begitu dia bergerak, berterima kasih padanya, dia mengangkat kakinya dan menekannya, sepenuhnya menahan gerakannya. Respon cepat, sama sekali tidak seperti orang yang baru bangun tidur.

Melihat dia bangun, Xu You tidak lagi ragu-ragu, bersandar pada sikunya, dan mengangkat selimut untuk bangun dari tempat tidur.

"Tunggu sebentar, apa yang terburu-buru ..." Thanksgiving menguap dan meraih salah satu pergelangan tangannya.

Xu You mengabaikannya, duduk di tepi tempat tidur dan membungkuk, mengenakan sepatu dengan tangannya yang lain. Dia diseret kembali oleh orang-orang di belakangnya begitu dia berpakaian, dia jatuh kembali ke tempat tidur empuk secara tak terduga.

Xie Fei berbalik dan meletakkan satu tangan di telinganya.

Mata keduanya bertemu, dia menundukkan kepalanya, menggosoknya dengan ujung hidungnya, dan tenggorokannya sedikit serak ketika dia bangun dari tidur: "Hei, Xu You, ada yang ingin kamu tanyakan?"

Xu You melirik terbuka, memalingkan wajahnya ke samping, mendorong orang itu ke arahnya, mengerutkan kening, "Ada apa, jangan tekan aku."

"Ck, kamu tidak sabar."

"Aku hanya ingin bertanya ..." Catatan terima kasih dengan cepat menundukkan kepalanya, dan menjilat kulit merah di lehernya, "Mengapa kamu sangat menyukaiku."

—-

Meja dan kursi kayu, strip cahaya kuning hangat tertanam di dinding. Restoran di restoran Sichuan ini didekorasi dengan baik, dan hidangannya enak. Barang-barang di dalamnya cukup lengkap. Itu adalah tempat yang biasa dikunjungi Xie Ci dan Song Yifan.

Xu You mengikuti pengunduran dirinya. Sekelompok besar orang di luar hangat dan makanan ada di atas meja, tetapi mereka semua menunggu mereka sebelum mulai makan.

Itu sangat panas di dalam ruangan, terima kasih, lepaskan jaket Anda dan melemparkannya ke sofa kecil di samping.

Anak laki-laki di sebelahnya melihat bahwa rambutnya sedikit berantakan dan semangatnya tidak terlalu bagus, jadi dia tidak bisa menahan diri untuk tidak bercanda, “Pertempuran tadi sangat sengit.

Terima kasih, awalnya bersandar di sandaran kursi untuk menonton Xu You merobohkan peralatan makan, setelah mendengar ini, dia menatap bocah itu. Dia bertanya: "Apakah kamu sakit?"

Pria itu diam secara otomatis.

Suasana menjadi kaku untuk beberapa saat.

Song Yifan, yang duduk di seberangnya, keluar untuk berputar dan berkata sambil tersenyum, “Ni Ming, ada apa denganmu? Ada anak-anak dan perempuan di lingkaran ini, serta perempuan sekolah, mengapa Anda selalu berbicara dengan aksen kekuningan? Seberapa buruk?"

Bagaimanapun, ada banyak orang yang tidak relevan di sini. Lebih baik menjadi lebih hidup. Song Yifan memanggil orang-orang yang dia kenal di tahun pertama sekolah menengah untuk bermain bersama. Beberapa dari mereka membawa pacar, dan pacar membawa teman. Bagaimanapun, sekelompok orang.