Nagisa real Power

10 2 0
                                    

Don't copy my stories
Buat yang baca


Kyojurou pov

Saat aku berjabat tangan dengan Tachibana-san, banyak yang melihat ke arahku dengan tatapan tajam. Aku sadar bahwa mereka iri karena aku akrab dengan Tachibana-san dan mungkin memang sulit sepertinya untuk dekat dengannya.

Kyojurou pov end

Skip>

Saat ini ada empat perempuan yang mengajak Kyojurou berbicara, empat perempuan itu adalah Aqua, anak perempuan yang duduk didepan Kyojurou. Darkness, yang duduk disamping Megumin dan Nagisa. Megumin, yang duduk di pojok kanan belakang dan Tsukiko yang duduk disamping Kyojurou.

Skip>

Kyojurou, Tsukiko, Aqua, Darkness dan Megumin pergi ke atap sekolah bersama sama. Mereka berlima mengundang mata orang orang yang mereka lewati. Sesampainya di atap mereka sadar diikuti tiga lelaki yang memang tempat tongkrongannya di atap. Saat membuka pintu mereka mendengar suara lelaki sedang menyanyikan lagu dengan merdu

"Watashi nande naiteirun darou
Kokoro ni nante kotaetara ii?
Kotoba wa itsudemo kataru demo nakute
Soko ni aru bakari tsunoru bakari
Watashi wa anata ni aitakunaru yo~" suara lelaki berambut biru itu membuat Kyojurou dan the girls terdiam kagum. Ternyata lelaki yang menyanyi dengan merdu adalah Nagisa, dia malu saat melihat Kyojurou dan the girls menatap kearahnya dengan pandangan takjub.

Sedangkan tiga lelaki yang ikut menghampiri Nagisa sambil menertawakannya.
"Buahahahahaha!! Apaan ni!! Laki laki kok suaranya kek cewek si anjir!!" sebut saja lelaki 1 yang meledek sambil tertawa. "Mana lagunya lagu cewek lagi!! Buahahahahaha!!" kata lelaki 2.

"Lu ngapain diem di tempat kita nongkrong eh?! Dasar banci!!" kata lelaki 3 yang kayaknya bos di geng kecil itu.
Lelaki 3 itu menarik kerah baju Nagisa dan berkata "eh banci, lu ga denger gua ngomong apa?! Malah natap kayak orang bego lu!!" Kyojurou yang melihat ini bingung harus melakukan apa, sedangkan pemilik baju yang kerahnya ditarik biasa saja.

The girls juga malah ikut pusing kayak Kyojurou. "Lepasin" kata lelaki berambut biru itu dengan aura yang mulai ga enak. "Haah?! Apa kata lo?!" kata lelaki 3 dengan nada menyebalkan yang terdengar meledek. Secepat kilat, Nagisa membanting lelaki 3 ke lantai atap sekolah yang keras itu sampai berbunyi "Krek".

Lelaki itu meringis kesakitan sampai membuat kedua temannya marah pada Nagisa.

" sialan kau!!" kata lelaki 2, sayangnya dia tidak tahu menahu sedang berhadapan dengan siapa. Baru juga lelaki 2 mau memukul wajah Nagisa, tapi lelaki itu malah sudah terluka lebih dulu. Yup, lelaki itu disetrum sampai pingsan.

Lelaki 1 dengan lututnya yang gemetar menyerang Nagisa. Tetapi, dia sudah tertusuk lebih dulu oleh si rambut biru itu.

Nagisa yang dengan tenangnya tersenyum sambil berkata "waah... Gomen ne?" Tsukiko yang melapor ke guru BK telah kembali. disana mereka melihat mimik tersenyum tulus dari Nagisa :

Skip>Nagisa yang kembali ke kelasnya setelah dari ruang BK pun langsung dihujani pertanyaan oleh Mitsuri"Nagisa-san, apakah benar bahwa hanya kau yang mengalahkan tiga lelaki berandal dari kelas F itu??" tanya Mitsuri bertubi tubi karena kepo tapi...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Skip>
Nagisa yang kembali ke kelasnya setelah dari ruang BK pun langsung dihujani pertanyaan oleh Mitsuri
"Nagisa-san, apakah benar bahwa hanya kau yang mengalahkan tiga lelaki berandal dari kelas F itu??" tanya Mitsuri bertubi tubi karena kepo tapi gak liat langsung kejadiannya.
Nagisa hanya mengangguk penuh arti.

"Ne...." Kyojurou menoleh kebelakang bangkunya, "Apakah benar dia sendiri yang melawan? Kau tidak ikut membantu kan?" tanya Rimuru.
"Hai, aku tidak membantu sedikit pun" jawab Kyojurou dengan nada dan suara yang sama pelannya dengan Rimuru.
"Ah, souka.... Ngomong2 kenapa kau tidak ikut membantunya?" pertanyaan Rimuru ini langsung membuat Kyojurou tak berkutik sedikit pun.

"Wakaranai..." jawab Kyojurou dengan tampang menyesal.
Rimuru yang melihat ini terdiam sejenak dan menghela napas panjang. "Ngomong2 Tempest-san, mengapa kau tidak bertanya langsung pada Nagisa-san?" tanya Kyojurou penasaran.

"Aku tidak seberani dirimu, jadi aku tak mau bertanya langsung. Jadi maaf jika merepotkan dan jangan panggil aku Tempest-san, aku lebih suka di panggil Rimuru. Sama seperti si pirang oppai besar yang lebih suka dipanggil Darkness kebanding Lalatina" kata Rimuru panjang × lebar × tinggi.




Nagisa diam diam yah,
Okay buat yang ikut baca silahkan mau baca doang, komen / vote makasih😊☺
Bye!

Kyojurou Blazing Life.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang