Hanya dapat melihat dan mendengar suaranya, Sasuke dapat tenang. Saat ini di dalam kamarnya, Sasuke melirik putri kecilnya yang tengah memandang dengan raut wajah khawatir.
"Papa cepat sembuh! Kyuu nanti akan bantu papa menemukan paman"
"Hahh..."
Mendengar ucapan permohonan keluar dari mulut putrinya membuat dirinya sama sekali tidak bisa beristirahat dengan tenang. Mencari tanpa tujuan, memang selalu menyakitkan. Itulah yang Sasuke rasakan.
"Papa sudah sehat, Kyu-chan"
"Sungguh? Tapi papa harus tetap istirahat untuk hari ini"
"Hn..",Sasuke hanya menggumam pelan.
*****
"Disini?",gumam Naruto menengok ke arah depan sebuah rumah lumayan mewah di depannya kemudian mulai menekan bel.
'Aku masih bisa menjadi temannya tanpa tahu apa-apa',pikir Naruto menunggu seseorang membuka pintu.
"Hn?",Naruto menengok ke arah gadis kecil yang membuka pintu dan menatapnya polos.
"Apa Sasuke ada disini?"
"Papa? Papa sakit, jadi dia izin. Apa papa dapat masalah karena tidak masuk?",tanya gadis kecil itu penasaran.
"...Tidak, gadis manis. Paman hanya ingin mengantar beberapa buku untuk papamu",balas Naruto tersenyum lembut sembari menurunkan tubuhnya ke bawah agar lebih seimbang dengan gadis manis yang menyambutnya.
"Paman? Paman, paman Naru?",tanya gadis kecil itu dengan tatapan polos.
Naruto hanya mengangguk dan tersenyum.
"Waahh! Masuklah paman, papa sudah menunggu",ucap sang gadis kecil segera menarik tangan Naruto dan masuk ke dalam.
*****
"PAPA? PAPA? PAMAN SUDAH KETEMU!",teriak Kyu histeris sembari menarik tangan Naruto masuk.
'Ketemu?',batin Naruto kebingungan.
"...Bukan, Kyu-chan",ucap Sasuke mengangkat dan mendudukkan Kyuu di pangkuannya.
"Ada apa?",tanya Sasuke datar. Kyuu yang melihat itu pun menatap dengan mata polosnya.
'Mengapa papa sangat dingin pada paman? Bukankah papa mencari paman?',pikir Kyuu heran.
"Gadis itu memanggilmu papanya, rupanya kau sudah berkeluarga ya?",tanya Naruto ramah.
"Hn, kenapa?"
"Ah.. ini buku-bukumu, guru menginginkanku memberikannya langsung padamu"
Sasuke hanya membalasnya dengan anggukan, Naruto yang merasa tidak disambut pun menaruh buku-buku yang dia bawa ke atas meja kosong yang ada di samping tempat tidur Sasuke.
"Kalau begitu, aku pamit",ucap Naruto hendak pulang.
"Hn"
Kyuu kecil yang melihat paman yang dicarinya hendak pergi, berusaha turun dan langsung mengejar Naruto.
'Mengapa dia mengejar Naruto hanya karena mereka mirip?',pikir Sasuke heran.
*****
"PAMAN! PAMAN! PAMAN MAU KEMANA?",teriak Kyuu berlari menghampiri Naruto.
Naruto pun segera menoleh dan berbalik.
"Paman mau pulang Kyuu",balas Naruto sembari tersenyum.
"Paman tidak akan menginap?"
Naruto menggeleng tapi Kyuu segera memeluk paman yang membuatnya papanya sedih agar tidak pergi kemana-mana.
Karena bingung, Naruto pun tersenyum dan kembali menyeimbangkan tingginya dengan si gadis kecil kemudian berucap,"jika Kyuu merindukan paman, Kyuu bisa menghubungi nomor ini."
"Ja-jadi paman benar-benar?"
Naruto mengangguk kemudian berucap,"tapi hanya Kyuu yang boleh tahu."
"Hanya Kyuu?"
"Ya, hanya Kyuu"
"Apa paman tidak merindukan papa?",tanya Kyuu berkaca-kaca.
"Paman sudah sering melihat papamu, mana mungkin paman rindu"
Kyuu kemudian menggusel-guselkan wajahnya ke celana panjang yang Naruto kenakan.
"Kyuu akan sering-sering menghubungi paman, paman janji akan selalu mengangkat telepon Kyuu, kan?"
"Tentu",balas Naruto tanpa ragu, Kyuu pun tersenyum senang.
"...Paman?"
"Hn?"
"Paman sering-sering datang ya?"
"Tapi papamu tidak suka"
"Papa tidak suka? Papa benci paman?"
"Ya, dia membenciku!"
"Tapi papa selalu-"
"Papamu tidak ingin bersama paman, jika papamu tahu dimana paman, papamu akan mengusir paman selamanya"
Kyuu memandang sedih Naruto.
"Kyuu tidak mau paman diusir, Kyuu akan jaga rahasia!"
"Ya",balas Naruto mengangguk senang kemudian pamit pergi. Kyuu hanya melambai-lambaikan tangannya melepas kepergian Naruto.
Selasa, 1 Juni 2021
13:51
KAMU SEDANG MEMBACA
SINGLE PARENT 1/2✔️
FanficSasuke si single parent, sosok yang kini tinggal sendiri dengan ditemani sang bayi yang ada dalam kandungan. Sebenarnya, ia tidak benar-benar tinggal sendiri, ada seorang pria pirang yang mendampinginya, meski keduanya tidak memiliki hubungan khusus...