Maafkan Aku

472 59 0
                                    

'Apa itu?',pikir Sasuke merasa aneh pada perasaannya sendiri.

Jantungnya yang mendadak berdetak kencang, untuk kedua kalinya tidak merasa senang sejak ia kehilangan penopangnya setelah melahirkan putri kecilnya. Ia pun berlari keluar dirinya sadari dan langsung memeluk Naruto.

Sementara itu, Naruto yang baru saja keluar setelah tersenyum getir merasa terdorong ke depan oleh sesuatu yang tiba-tiba memeluknya dari belakang.

'Dia.. kenapa...?',pikir Naruto bingung sembari menoleh ke belakang.

"Eh?",gumam Sasuke lebih kebingungan, ia tiba-tiba menangis tersedu-sedu dan berusaha menghapus air mata yang tiba-tiba keluar di depan Naruto, seseorang yang seharusnya asing baginya.

"Naruto...?",gumam Sasuke ketika dua air mata langsung menetes keluar.

"Padahal kau bukan dia tapi mengapa aku merasa sakit?",tanya Sasuke lebih ke arah menggumam dibanding bertanya sementara lagi-lagi air mata kembali menetes tanpa henti lalu ia pun kembali berusaha menghapusnya berulang kali.

"..."

"Mungkin karena aku mirip dengan seseorang yang kau kenal, mungkin seseorang yang membuatmu sedih dan juga kecewa?",balas Naruto setelah terdiam dengan raut wajah yang tidak tersenyum.

"Eh?",gumam Sasuke kembali dikagetkan dengan sosok dia yang mendadak terbayang tidak jelas di benaknya.

"Aku... kecewa?",gumam Sasuke bertanya pada dirinya sendiri.

"Iya",balas Naruto hanya bisa tersenyum tipis.

"Aku tidak akan datang lagi jika itu mengganggumu",lanjut Naruto setelahnya, ingin pamit pulang.

'Aku begitu bodoh, seharusnya sejak awal aku tidak berniat kembali sebagai teman baru disisinya',pikir Naruto akhirnya membulatkan tekad yang bertentangan dengan hatinya.

"...",disisi lain Sasuke sama sekali tak menjawab, melainkan ia hanya memegang baju Naruto sembari mengusap air matanya.

'Aku... entah mengapa tidak ingin dia pergi, tapi mengapa?',batin Sasuke bertanya-tanya.

"...bolehkah aku pergi sekarang? Ada beberapa hal yang harus kuurus",ucap Naruto mencoba bersikap santai dan tenang seperti biasa.

"U-urusan apa?",tanya Sasuke mencoba menatap mata Naruto.

"Pindah? Haha... Aku hanya merasa tidak enak menganggu",balas Naruto berusaha tersenyum senatural mungkin sebelum ia akan ikut menangis di depan Sasuke.

"Pindah? ...Kenapa?",tanya Sasuke semakin mengeratkan genggamannya.

"...Um, kau tahu? Aku disini sekarang sendirian, keluargaku sudah kembali ke tempat asal kami. Jadi kupikir, bagaimana jika aku ikut mereka dan pindah kesana",ucap Naruto masih mempertahankan senyuman di wajahnya.

"Huh?",gumam Sasuke tiba-tiba ketika air mata yang seperti rintikan air hujan kini mengalir deras.

"..."

"Ah.. aku akan berangkat sekarang",ucap Naruto berusaha mempertahankan diri dan ingin secepatnya pergi dari sana.

"...berangkat?",tanya Sasuke berusaha tetap menengadah ke atas.

Naruto pun mengangguk,"ini bukan tempatku jadi kupikir aku harus pulang sekarang."

"Kau tidak akan datang lagi?",tanya Sasuke meskipun ia sudah tahu.

Entah mengapa perpisahan yang paling tidak ia inginkan itu membuat perasaannya semakin tidak tenang.

"Apa kau akan kembali?",tanya Sasuke yang kini menggunakan tangan satunya untuk menggenggam baju Naruto.

"Haruskah aku datang berkunjung kapan-kapan?",tanya Naruto kemudian.

"Iya",balas Sasuke dengan suara bergetar.

"...",Sasuke mengulum bibirnya dan kembali berucap,"bi-bisakah kau tetap disini?"

'Mungkin ini karena nama mereka mirip',pikir Sasuke membatin.

"Naruto... Namamu mirip dengan seseorang yang ku sayang",ucap Sasuke tiba-tiba, itu benar-benar tidak pernah ada benaknya dan terlintas begitu saja dari celah bibirnya.

"Huh?",gumam Naruto kaget.









Kamis, 10 Juni 2021
7:10

SINGLE PARENT 1/2✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang