Yuhuuuu aku balik lagi nih. Yok ah langsung aja sorry kalo gaje hehe:))
Happy reading
Deg....
Dunia bagai runtuh bagi seorang lee haechan saat melihat adegan di depan sana.
Orang yang di cintainya sedang memangku seorang perempuan dan berciuman?Hatinya berdenyut nyeri menyaksikan kejadian didepan matanya, tak terasa air mata lolos dari mata bulatnya, meluncur bagai air terjun.
Prakkk....
Tanpa sengaja haechan menjatuhkan buku yang ada ditangannya hingga menimbulkan suara yang memekakan ditengah keheningan yang terjadi, dan membuat sepasang manusia beda gender yang berpangkuan berbenah diri dan segera berdiri.
" mianhae ahjussi aku mengganggu acara kalian." Ujar haechan menunduk dan segera memungut bukunya lalu pergi kekamarnya sedikit berlari.
" haechan-ah!." Teriakan sehun pun tak di gubrisnya tetap melangka menuju kamar dan mengunci diri didalamnya.
Tatapannya kosong matanya berkaca kaca. Haechan berjalan menuju ranjang dan duduk ditepian, tangannya meremat baju dibagian depan dadanya. Hatinya terasa begitu sesak.
Isakan demi isakan lolos dari bibir mungiln Ketukan pintu dan teriakan di luar kamar tak diindahkan. Hatinya terlalu sakit bahkan walau hanya untuk menatap ahjussinya. Haechan belom kuat.Menangis dan terisak hanya itu yang bisa haechan lakukan saat ini untuk memgurangi rasa sesak di dadanya. Walaupun ntah akan hilang atau masih bersarang disana.
" hikss.... ."
" kenapa rasanya sesakit ini hikss...?." Racaunya sambil terisak
" apakah aku harus mundur sebelum berjuang? Hikss... ."
Haechan hampir dua jam menangis hingga lelah dan jatuh tertidur.
Sedangkan di tempat lain, lebih tepatnya di luar kamar haechan seorang pria tampan tampak gelisah?
" kenapa aku harus khawatir dan resah seperti ini?
Apakah aku harus meminta maaf? Tapi memangnya aku salah apa? Ah sudahlah mungkin esok haechan akan baik baik saja dan semuanya berjalan seperti biasanya." Gumam pria tersebut yang ternyata oh sehun.Sehun pergi ke kamarnya dan membiarkan semuanya seolah tidak terjadi apa apa.
Sungguh brengsek kau oh sehun-author
Haechan terbangun dari tidurnya dengan mata sembab dan bengkak,
Sekuat tenaga haechan memcoba tersenyum dan berharap ahjussinya(?) Menjelaskan semuanya.Setelah mandi, memasak dan mmbersihkan rumah haechan pun berangkat ke sekolah karna haechan belum siap bersitatap dengan ahjussi, bahkan sang ahjussi pun belum bangun hingga siang seperti biasa dan seperti tak terjadi apa apa. Menjengkelkan!
Haechan berjalan menuju halte bus dengan lunglai, mungkin efek patah hatinya.
Seperti tidak ada gairah dalam hidupnya, tatapan kosong dan helaan napas terdengar beberapa kali setiap menitnya." apakah patah hati semengerikan ini?." Gumamnya
Hufttttt helahaan napas terdengar kembali ntah yang ke berapa.
Tin...
TinnnnnSuara klakson motor memekakan telinga mengagetkan haechan yang memang sedang kurang fokus.
" haechan-ah?." Sapa pengendara motor tersebut dari dalam helm yang dipakainya.
" nugu?." Tanya haechan bingung karna merasa tidak mengenal pria tersebut.
" aku taeyong hyung." Jawab sang pengendara motor.
" taeyong? Lee taeyong?." Jawab haechan ragu
" iya, apa kau lupa ingatan atau bagaimana? Kau melupakan aku padahal baru tiga tahun kita tidak bertemu?." Ujar taeyong kesal pasalnya haechan melupakan dia. Padahal waktu jhs dia begitu gencar mendekati taeyong dan selalu menempel bak perangko.
" ah mianhae hyung, aku agak sedikit lupa." Ujar haechan agak tidak enak
" tidak apa apa, sekarang kau akan ke sekolah?." Tanya taeyong
" iya hyung."
" kalau begitu naiklah, sekalian aku antar."
" aniya hyung, aku naik bus saja." Haechan berusaha menolak dengan halus, namun taeyong tetap pada pendiriannya dan memaksa haechan agak ikut dengannya. Dengan terpaksa haechan pun menaiki motor tersebut.
Keheningan terjadi diantara mereka, taeyong yang fokus menyetir dan haechan yang melihat jalanan. 20menit terlewati mereka pun sampai di tempat tujuan.
Sesaat setelah taeyong memarkirkan motornya haechan segera turun dan mengucapkan terima kasih. Haechan melangkahkan kakinya namun ketika baru 3 langkah teriakan seseorang menghentikan jalannya.
" Taeyongiie!." Teriak ten saat melihat pacarnya membonceng seseorang.
Sedangkan yang dipanggil merasa jengah dan gemas dengan tingkah barbar pacarnya tersebut." siapa yang kau bonceng itu huh! ." Ujar ten bersungut sungut sambil menatap haechan.
Haechan yang merasa jadi akar permasalahan pun merasa kurang nyaman dan ingin menjelaskan. Dengan berat hati dia menjelaskan. Walaupun sebenarnya malas.
" annyeong hyung, haechan imnida adik kelas taeyong hyung, aku tadi tidak sengaja bertemu di jalan dan taeyong hyung menawarkan tumpangan untukku." Ujar haechan dengan senyuman.
" ah ternyata seperti itu, kenapa kau begitu menggemaskan hm? ." Ujar ten sambil mencubit pipi gembil haechan.
Sang pemilik pipi hanya bisa meringis dengan senyuman terpaksa.
" kalau begitu aku pergi dulu ya hyung." Haechan pun berlalu dan segera menuju ke kelasnya, jantungnya berdegup karna berhadapan dengan maung tadi.
Hah aku seperti baru keluar dari kangdang singa lapar" gumam haechan
Tbc?
Ada yang nungguin? Tengkyu udah mau baca cerita abal abal ku😍
![](https://img.wattpad.com/cover/211400581-288-k830407.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ahjussi Saranghae [ Sehun x Donghyuck ]
Fanfiction" Aku tidak akan berhenti mengejarmu ahjussi! Aku akan meluluhkan hatimu yang sedingin kulkas dua pintu itu!!!. " haechan " Aku juga tidak melarangmu untuk berhenti." Sehun #HunChan #sehun #haechan #Boyslove. BxB homo!