Ahjussi Saranghae [ Sehun x Donghyuck ]

6

Komenan kalian tuh lucu lucu aku jadi gemas ingin mengenyot kepala kalian😭😭😭 canda✌
Karna komenan kalian lucu dan gemesin kaya echan aku triple up deh.
Tapi update lagi tahun depan ya😍😍😍😉

Happy reading

Setelah melalui mata pelajaran yang begitu membosankan dan kesepian karna sang sahabat huang renjun tidak berangkat.

" hari ini aku seperti tidak bersemangat sekali hhh."

" patah hati sungguh menyebalkan." Gumaman haechan terdengar dilorong kelas yang sepi karna memang sudah masuk jam pulang, kecuali anak anak yang ikut eskul tertentu.

Dengan langka terseok dan enggan pulang kerumah haechan paksakan kakinya berjalan.

" Haechan-ah!."

" eoh taeyong hyung kenapa?." Tanya haechan saat taeyong sudah berada di sampingnya

" kau akan pulang? Ayo aku antar?."

" Tak usah hyung hari ini aku akan ke rumah renjun dulu." Ujarnya berbohong, karna demi kolor patrick haechan sangat malas berada di rumah, jadi dia ingin berlama lama di perjalanan.

" ah begitu, yasudah hati hati ya."

Saat taeyong sudah tak terlihat haechan segera pergi kearah halte bus.
Dengan telinga yang tersumbat oleh earphone haechan berjalan perlahan dan sesekali mengikuti alunan dari lagu yang didengarkan.

30menit perjalanan dengan bus mengantarkan haechan di apartemen sang ahjussi.
Entah kenapa perjalan terasa begitu cepat untuk haechan.

Haechan segera membersihkan diri dan berbenah dan memasak seperti biasa tidak ada yang berbeda, namun haechan akan makan malam terlebih dahulu sendirian dan enggan menunggu sehun pulang, dan hanya menyiapkan  makanan untuk sehun dimeja makan.

Setelah selesai haechan segera masuk ke kamarnya karna waktu sudah menunjukan pukul  6 sore dan berati sebentar lagi sang ahjussi akan datang.

Tak lama suara pintu apartemen terbuka sesaat setelah haechan memasuki kamarnya. Dan haechan sudah tau siapa orang tersebut.

Sehun memasuki apartemen yang dalam keadaan kosong, itu menurut sehun.
Saat hendak mengambil air ke dapur dirinya melihat makanan di meja, dan berati haechan sudah pulang.

Sehun bermaksud melihat haechan ke kamarnya, namun tiba tiba dering ponsel dari sakunya berbunyi membuatnya mengurungkan niat kekamar haechan.

15menit waktu yang dihabiskan untuk mengangkat panggilan membuat perut sehun keroncongan dan sehunpun langsung memakan makanan tersebut dan melupakan niatnya.

Selama tiga hari berturut turut baik sehun maupun haechan belum bertatap muka, baik sehun yang sibuk maupun haechan yang sengaja menghindar.
Kejadian tersebut sangat membekas dihati haechan sehingga bocah tersebut masih enggan bertemu.

Hari ini hari minggu keduanya  libur dari aktifitas padatnya, kejadian hari ini sontak tak terduga oleh haechan.
 

" ah lebih baik aku berolahraga di taman saja daripada di rumah, aku belum siap." Gumam haechan

Jam masih menunjukan pukul 05:30 pagi dan sudah pasti sehun masih bergelung dikamarnya. Namun kesialan seolah datang hari ini. Ttepat saat haechan menuruni tangga dia melihat sehun menaiki tangga.

" kau ingin kemana haechan-ah." Tanya sehun saat haechan melewatinya begitu saja sejak pertemuannya tiga hari yang lalu.

Hening tidak ada jawaban, haechan tetap melanjutkan langkahnya dan mengacuhkan sehun.

" hhhh dia kekanakan sekali.."  gumam sehun dengan menghela napas.

Sehun minta di hujat:"-- author

Haechan menghabiskan waktu 3jam untuk berolahraga di taman, jam. Sudah menunjukan 9pagi. Dan haechan harus segera pulang.
Sebenarnya dia merasa tidak enak hati karna sudah mengacuhkan sehun ahjussi, namun karna pria dewasa tersebut enggan memberinya penjelasan tentang kejadian tempo lalu membuatnya sakit hati.

Haechan memasuki apartement tersebut yang terasa hening, masabodo pikirnya entah sehun dimana. Setelah meminum sebotol air dingin haechan bergegas memasak, namun tidak langsung makan karna badannya terasa lengket sehabis berolaraga.

12menit haechan habiskan untuk mandi dan segera kebawah untuk makan.
Keadaan begitu hening bahkan kini makanan yang haechan makan tersisa setengah namun pergerakan kursi di sampingnya membuat ia menghentikan suapan nasinya.

Sehun duduk di sebelahnya, melihat hal tersebut haechan bangkit membawa makanan sisanya dan membuangnya ke tempat sampah lalu segera mencuci piring bekasnya.

Haechan hendak berbalik kekamarnya namun cekalan ditangannya membuatnya tak bisa bergerak.

Grep..

" kenapa kau selalu menghindariku?." Tanya sehun to the point.

Haechan kesal tentu saja karna masalah tersebut di sepelehkan.

" aku tidak menghindari ahjussi." Ujar haechan berusaha tenang.

" aku tidak sebodoh itu lee haechan."

" apa yang kau permasalahkan sebenarnya?." Lanjut sehun

" sudahlah ahjussi aku ingin ke kamar."

" kau kekanakan sekali." Ucapan sehun begitu menusuk hati haechan

Haechan mengeratkan kepalan tangannya berusaha menahan sesak didadanya.

" ya aku memang kekanakan, maka dari itu lepaskan cekalan tanganmu itu. "

Haechan berusaha meronta dan melepaskan genggaman sehun.

" sebenarnya apa yang membuatmu seperti ini lee haechan!." Bentak sehun

Bagai bom waktu emosi yang dipendam haechan meledak sudah.

" Apa ahjussi tidak sadar akan kesalahanmu? Kau tahu aku mencintaimu dan aku malah melihatmu berciuman dengan perempuan itu? Memang kau tidak salah, karna aku yang salah dengan mencintaimu yang mana sikapmu terhadap siapapun dan apapun yang kau lakukan tidak berpengaruh untukmu, namun aku yang
Mencintaimu merasakan sakitnya melihat kau bercumbu dengan orang lain! Hiksss

Sudahlah ahjussi, aku akan mundur kau bebas melakukan apapun kepada siapapun yang kau mau, aku akan kembali kerumah papa walaupun papa belum pulang. Terimakasih karna sudah menampungku di sini." Seakan sesak didadanya menghilang dengan mencurahkan segala kekesalan dihatinya  namun tidak dengan tangisan yang belum berhenti. 

Sehun terdiam melihat haechan mencurahkan semuanya disertai tangisan dari bocah tersebut.
Saat merasakan rontaan dari sang lawan bicara seakan tersadar dari rasa syok nya sehun pun menatap haechan datar.

" kau.tidak.akan.pergi.kemanapun.." ujar sehun dengan penekanan disetiap katanya dan semakin mengeratkan genggamannya yang mana membuat orang tersebut meringis.

" akhh ahjussi lepas... kau juga tidak boleh egois, kalau kau merasa harus menjagaku karna papa, maka aku akan bicara kepada papa agar dia mengeti." Final haechan

" tidak, kau tidak akan kemanapun!." Bentakan sehun kembali terdengar

Dengan kesal sehun mendorong haechan ke tembok dan mencium bibir haechan.

Tbc?

Hehehe:))) sukak ndak?