Ahjussi Saranghae [ Sehun x Donghyuck ]

12

Nungguin ngga? Hehe

Haechan tidak keluar kamar sejak pembicaraan keduanya saat itu, sekarang malam telah datang dan tidak ada tanda tanda bocah gembul itu akan menampakkan diri kembali hingga membuat sehun risau.

"Ada apa dengan bocah itu? Tidak kah ia merasa lapar?." Gumam sehun

Karna sehun takut haechan sakit dan malah membuatnya susah pun dia berusaha membujuk bayi beruang yang keliatannya merajuk tersebut.

Tok...

Tok....

Tokk.....

"Haechan ah, ayo keluar makan malam dahulu, kau belum makan dari tadi siang." Ucap sehun sembari mengetuk pintu tersebut

Hening tidak ada suara.

"Hhhh" sehun menghela nafas lelah menghadapi kelakuan kekanakan haechan tersebut

"Lee haechan ayo keluar dahulu." Lagi lagi hening

"Baik kalau kau tak mau keluar maka pintu ini akan aku dobrak." Ancam sehun dan tak lama pintu pun terbuka menampilkan bocah gembul dengan wajah murungnya.

"Ahjussi makan saja dahulu, haechan sedang tak ingin makan." Ujar haechan tanpa menatap lawan bicaranya

"Sebenarnya kamu itu kenapa huh? Bukan kah ayahmu bekerja juga untukmu? Jangan kekanakan dan cepat makan!." Ucap sehun kesal dengan kelakuan haechan yang menurutnya kekanakan itu.

Haechan terperanjat terkejut karna ucapan sang ahjussi tersebut, badannya berubah menjadi tegang karna bentakan yang keluar dari mulut orang didepannya

"Apa menurut ahjussi aku ini kekanakan?." Tanya haechan terhadap orang didepannya

"Ya."

"Baiklah ahjussi kalau begitu haechan pulang saja kerumah ayah." Kata kata yang keluar dari mulutnya ini sungguh tidak terduga, haechan hanya tengah kesal karna ayahnya yang tidak bisa dihubungi dan orang didepannya ini malah membuatnya semakin kesal dengan ucapannya itu.

Sehun segera mencekal tangan haechan saat melihat bocah itu hendak kembali memasuki kamarnya,

"Ada apa dengamu huh?! Aku hanya menyuruhmu makan bukan menyuruhmu pulang kerumah ayahmu! Aku hanya tidak ingin kau sakit dan itu hanya akan membuatku susah kau tau!."

Haechan terdiam lagi lagi hanya kata kasar yang keluar dari mulut sehun, dirinya hanya ingin mendengar suara sang ayah, haechan hanya sangat sangat merindukan sang ayah bukan di bentak dengan kata kata kasar alih alih menenangkannya.

"Arrasseo aku akan makan" dan langsung melenggang pergi ke arah dapur setelah mengucapkan kalimat tersebut dan setelah selesai haechan segera membersihkan dapur dan pergi ke kamar sebelumnya tanpa lupa mengatakan selamat malam kepada sang ahjussi kesayangannya tersebut walaupun rasa kesal masih ada di hatinya.

Dua hari berlalu dan haechan semakin menjadi pendiam, bahkan dia hanya menatap sebentar dan langsung melenggang pergi setelah menemukan sehun dan luhan di ruang tamu saat dirinya baru saja pulang dari les nya.
Keduanya terlihat mesra dengan tangan luhan yang melingkar di lengan sehun, keduanya pun sempat terheran heran karna setiap ada luhan haechan pasti akan langsung mengambil kuda kuda seakan ingin menyerang jangan lupa mulutnya yang takkan berhenti mengeluarkan kata kata kasar untuk membuat luhan marah,

"Sehun ah, bukan bocah itu aneh sekali? Apa dia sudah lelah bertengkar denganku?" Tanya luhan sembari masih menatap punggung haechan yang semakin menjauh